Ahli Mikrobiologi
Bagaimana rasanya menjadi Ahli Mikrobiologi?
Ahli Mikrobiologi bertugas untuk melakukan penelitian terhadap mikroorganisme seperti bakteri, virus, alga, hingga fungi. Biasanya, mereka bekerja di laboratorium untuk mempelajari bagaimana cara mikroorganisme tersebut hidup dan menyebar. Di rumah sakit, penelitian seorang Ahli Mikrobiologi digunakan untuk sampling obat-obatan, merumuskan metode pencegahan infeksi yang efektif, hingga merawat infeksi pada pasien.
Tugas dan kewajiban
- Mengontrol kelembapan, temperatur, aerasi, dan nutrisi untuk menjaga ketersediaan kultur bakteri dan isolat.
- Memantau kebersihan lingkungan di laboratorium atau area produksi.
- Melakukan sampling produk di area produksi.
- Memastikan bahwa kualitas produk sudah sesuai standar secara mikrobiologis.
- Memastikan bahwa bahan konsumsi atau obat-obatan yang diproduksi tidak terkontaminasi mikroorganisme seperti bakteri atau virus.
- Menyusun laporan penelitian.
Selain di institusi kesehatan, seorang Ahli Mikrobiologi juga bisa bekerja di perusahaan, terutama yang berkutat di produk konsumsi. Di perusahaan food and beverages (F&B), seorang Ahli Mikrobiologi bertugas untuk memastikan bahwa alat dan bahan makanan atau minuman yang diproduksi tidak tercemar bakteri atau virus.
Meskipun pekerjaan Ahli Mikrobiologi sering dilakukan di laboratorium, mereka juga akan terjun ke lapangan ketika diperlukan, misalnya untuk mengumpulkan sampel penelitian.
Cara menjadi Ahli Mikrobiologi
Pekerjaan Ahli Mikrobiologi sangat membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang mikrobiologi, sehingga kandidat harus memiliki gelar dan pengalaman kerja yang linear.
- 1.
Memiliki minimal gelar S1 Mikrobiologi/Biologi/Kimia/bidang lain yang masih relevan. Karena pekerjaan Ahli Mikrobiologi membutuhkan pengetahuan yang spesifik di bidang biologi, gelar yang tidak sejalan memiliki kemungkinan kecil untuk diterima.
- 2.
Memiliki gelar S2 dan S3 Mikrobiologi akan menambah pengalaman dan pengetahuan serta membuka prospek karir yang lebih luas untuk kandidat. Perekrut cenderung menyukai kandidat Ahli Mikrobiologi yang memiliki gelar pascasarjana.
- 3.
Memiliki hasil publikasi ilmiah mengenai hasil penelitian dengan cabang ilmu mikrobiologi dapat meningkatkan kesempatan untuk diterima di posisi ini.