Web Developer: Prospek Karir, Kisaran Gaji, dan Skill yang Dibutuhkan

Web Developer: Prospek Karir, Kisaran Gaji, dan Skill yang Dibutuhkan
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 11 June, 2025
Share

Ingin punya pekerjaan dengan gaji tinggi dan prospek karier yang menjanjikan? Profesi web developer layak kamu pertimbangkan!

Hal itu tidak lepas dari prediksi data Bureau of Labor Statistics yang menyebut pekerjaan web developer dan digital designer akan meningkat 8% sepanjang 2023–2033. Angka tersebut melampaui persentase rata-rata pekerjaan lain.

Dengan kata lain, permintaan terkait profesi web developer kemungkinan besar akan tetap stabil atau bahkan meningkat mengikuti perkembangan teknologi.

Profesi web developer semakin menarik karena juga menawarkan gaji atau benefit yang menjanjikan, lho!

Penasaran seperti apa prospek karier web developer? Berapa kisaran gaji dari setiap jenjang posisi web developer? Skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi web developer?

Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!


⁠Apa Itu Web Developer?

Web developer adalah ahli profesional yang bertugas membangun, mengembangkan, dan memelihara situs web atau aplikasi berbasis web.

Berdasarkan jenis tugasnya, web developer umumnya terbagi menjadi 3 tipe, yaitu:

  • Front-end developer: mengembangkan user interface (UI) dan seluruh elemen visual yang akan terlihat oleh pengunjung situs web.
  • Back-end developer: fokus pada infrastruktur di belakang situs web, seperti server, database, dan sistem keamanan.
  • Full-stack developer: bertanggung jawab atas bagian front-end maupun back-end, sehingga mampu bekerja pada seluruh elemen pengembangan web.

Selain ketiga tipe tersebut, masih ada lagi tipe web developer lain seperti mobile web developer dan DevOps engineer.

Namun, masing-masing tipe tersebut pada umumnya memiliki jenjang karier yang sama. Seperti apa?


⁠Jenjang dan Prospek Karir Web Developer

Idealnya, jenjang karir web developer akan meningkat seiring dengan bertambahnya pengalaman, tanggung jawab, dan keterampilan.

Dimulai dari level junior developer hingga developer manager, berikut ini jenjang karir web developer secara umum:

1. Junior developer

Junior developer adalah jenjang karier web developer untuk entry-level. Biasanya, posisi ini diisi oleh para fresh graduate atau kandidat yang baru mulai bekerja di bidang pengembangan web.

Sebagai junior developer, fokus utamamu adalah mempelajari dan melaksanakan tugas-tugas sederhana.

Kamu juga biasanya akan terlibat dalam bagian kecil suatu proyek. Berikut adalah beberapa tugas umum junior developer:

  • Mengerjakan fitur-fitur dasar pada pengembangan situs web, seperti desain UI yang sederhana.
  • Membuat kode sederhana menggunakan CSS, HTML, dan JavaScript.
  • Memperbaiki bug kecil.
  • Belajar mengoperasikan tools seperti Git dan berbagai framework.

2. Mid-level web developer

Jika sudah memiliki 2–5 tahun pengalaman dalam bidang pengembangan web, artinya kamu sudah mencapai mid-level.

Dalam posisi ini, kamu pasti sudah memiliki pemahaman lebih dalam tentang pengembangan web.

Itulah kenapa mid-level web developer mampu mengembangkan fitur atau terlibat dalam proyek yang lebih kompleks. Berikut beberapa tugas utama mid-level web developer:

  • Mengembangkan fitur-fitur situs web atau aplikasi secara mandiri.
  • Menulis kode yang lebih optimal.
  • Melakukan debugging dan pengujian situs web.
  • Memastikan integrasi antara back-end dan front-end berjalan lancar.
  • Bekerja sama dengan tim UI/UX untuk menciptakan desain fungsional.

3. Senior developer

Senior developer adalah web developer yang umumnya telah memiliki 5–8 tahun pengalaman kerja di bidang pengembangan web.

Jika sudah mencapai level senior, kamu tentunya sudah memahami seluruh aspek proses pengembangan web.

Biasanya, senior developer juga berperan sebagai mentor bagi junior developer dan mid-level developer. Posisi ini pada umumnya menjalankan berbagai tugas berikut:

  • Membangun arsitektur situs atau aplikasi web, lalu menetapkan standar coding.
  • Memimpin proyek dan memastikan bisa selesai tepat waktu.
  • Melakukan code review.
  • Memberi bimbingan kepada developer yang lebih junior.
  • Mengawasi proses deployment dan integrasi.

4. Lead web developer atau technical lead

Posisi dengan pengalaman kerja 8–10 tahun ini bertanggung jawab memimpin tim developer dalam proyek besar.

Sebagai lead web developer atau technical lead, kamu bertanggung jawab atas arsitektur web dan solusi teknis secara keseluruhan.

Di samping itu, lead web developer atau technical lead juga sering terlibat dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan teknis. Berikut beberapa tugas umum lead web developer:

  • Memastikan tim developer bekerja sesuai timeline dan standar kualitas yang berlaku.
  • Bertanggung jawab penuh atas arsitektur proyek dan keputusan teknis.
  • Mengidentifikasi risiko proyek dan menyusun langkah mitigasi.
  • Berkomunikasi dengan stakeholder untuk memahami kebutuhan bisnis, misalnya manajemen dan tim desain.

5. Web developer manager

Jika sudah memiliki pengalaman kerja di bidang pengembangan selama lebih dari 10 tahun, kamu bisa menjadi seorang manajer.

Developer manager cenderung lebih fokus mengelola tim dan proyek daripada melakukan pekerjaan teknis, seperti coding.

Dalam posisi ini, kamu harus mampu membuat keputusan strategis, mengoptimalkan manajemen sumber daya, dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.

Beberapa tugas utama developer manager adalah sebagai berikut:

  • Mengelola, melatih, dan mengevaluasi tim developer.
  • Mengawasi beberapa proyek sekaligus.
  • Menyusun anggaran dan menentukan timeline proyek.
  • Berkolaborasi dengan departemen lain seperti desain dan marketing.
  • Mengawasi pengembangan dan penerapan teknologi baru dalam proyek.


Skill Penting untuk Profesi Web Developer

Ilustrasi jenjang karier web developer. (Image by Lukas on Freepik)

Agar bisa mencapai posisi kerja sesuai tujuan karier di bidang pengembangan web, kamu perlu membekali diri dengan skill yang relevan.

Berikut adalah sejumlah skill utama yang perlu dikuasai oleh web developer:

1. Keterampilan teknis

Hard skill atau kemampuan teknis merupakan pondasi penting bagi web developer untuk mengembangkan situs atau aplikasi web.

Berikut beberapa keterampilan teknis yang wajib kamu kuasai:

  • Pemrograman front-end: CSS, HTML, JavaScript, serta framework seperti Vue.js atau React.
  • Pemrograman back-end: Python, PHP, Java, Node.js, serta framework seperti Django.
  • Pengelolaan database: MySQL dan keterampilan dalam SQL
  • Version Control System (VCS): pemahaman tentang Git/GitHub untuk mengelola kode

2. Keterampilan pemecahan masalah

Web developer sering kali harus berhadapan dengan masalah yang cukup kompleks dalam pengembangan web.

Oleh sebab itu, kamu perlu menguasai keterampilan pemecahan masalah agar bisa menemukan solusi tepat.

Keterampilan satu ini umumnya mencakup analisis masalah, berpikir logis, debugging cepat, dan optimasi kode.

3. Kemampuan komunikasi

Komunikasi efektif juga termasuk skill yang harus dimiliki web developer.

Pasalnya, skill komunikasi akan membantumu berkolaborasi dengan tim, departemen lain, manajemen, hingga klien.

Tak hanya itu, dengan skill komunikasi yang baik, nantinya kamu juga akan lebih menjelaskan konsep teknis kepada pihak-pihak lain secara jelas dan mudah dipahami.

4. Keterampilan manajerial dan organisasi

Dalam praktiknya, banyak web developer yang harus terlibat dalam beberapa proyek sekaligus. Itulah kenapa kamu perlu menguasai keterampilan manajerial dan organisasi.

Skill ini mencakup manajemen waktu, penyusunan prioritas tugas, kolaborasi tim, dan penguasaan management tools seperti Trello.

Di samping itu, daya saingmu juga akan meningkat jika kamu familiar dengan Agile & Scrum. Keduanya merupakan metode pengembangan proyek yang mengoptimalkan kolaborasi.

5. Adaptasi dengan teknologi baru

Mengingat teknologi web yang terus berkembang, seorang web developer harus mau siap belajar secara berkelanjutan.

Jadi, pastikan kamu terus aktif mencari update tentang tren terbaru teknologi informasi. Kamu bisa mengakses berbagai sumber seperti buku, jurnal, podcast, atau kursus online.

Untuk membantumu adaptasi dengan teknologi baru, kamu bisa melakukan eksperimen dengan menggunakan teknologi baru tersebut dalam proyek kecil untuk mempelajari potensinya.


⁠Kisaran Gaji Web Developer

Selain prospek karir yang beragam dan menjanjikan, profesi web developer juga menawarkan gaji yang variatif.

Jumlahnya bergantung pada tingkat pengalaman dan keterampilan kandidat, skala perusahaan, hingga lokasi kerja.

Sebagai referensi, berikut gaji web developer untuk berbagai posisi kerja:

  • Junior developer: Rp8–21 juta per bulan.
  • Senior developer: Rp7–37 juta per bulan.
  • Developer manager: Rp15–48 juta per bulan.


⁠Kesimpulan

Prospek web developer terbilang menjanjikan dan menawarkan jenjang karir yang cukup stabil.

Sebagai awalan, kamu bisa memulai karir web developer di entry-level sebagai junior developer.

Setelah itu, kamu bisa terus mengembangkan karier dengan naik posisi menjadi senior developer, kemudian lead web developer, hingga web developer manager.

Nah, untuk meningkatkan peluang sukses menjalani karir web developer, pastikan kamu membekali diri dan terus meningkatkan skill serta pengetahuan yang relevan.

Beberapa skill penting untuk profesi web developer adalah pemrograman front-end dan back-end, pengelolaan database, keterampilan problem-solving, komunikasi, dan manajerial.

Bagaimana? Tertarik bekerja dan membangun karier sebagai web developer? Temukan banyak lowongan kerja web developer hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar Prospek Karir Web Developer

  1. Apa saja keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh web developer?
    Beberapa keterampilan teknis dasar yang harus dimiliki oleh web developer adalah HTML, CSS, JavaScript, Git, serta algoritma dan struktur data. Selain itu, kamu juga harus menguasai soft skill seperti berpikir kritis, problem-solving, kreativitas, dan kerja sama tim.
  2. Apa perbedaan antara front-end developer dan back-end developer?
    ⁠Perbedaan dari front-end developer dan back-end developer adalah sebagai berikut:
    ⁠- Front-end developer: mengembangkan user interface (UI) dan seluruh elemen visual yang akan terlihat oleh pengunjung situs web.
    ⁠- Back-end developer: fokus pada infrastruktur di belakang situs web, seperti server, database, dan sistem keamanan.
  3. Bagaimana cara menjadi web developer senior?
    Untuk menjadi web developer senior, kamu bisa melakukan cara-cara berikut:
    ⁠- Kuasai keterampilan dasar maupun lanjur, mulai dari bahasa pemrograman, database, version control, framework, hingga algoritma dan struktur data.
    ⁠- Bangun portofolio dengan membuat proyek kecil atau bergabung dengan proyek open source.
    ⁠- Tingkatkan pengalaman dengan terlibat dalam lebih banyak proyek.
    ⁠- Belajar terus-menerus dengan ikut kursus online, membaca dokumentasi resmi bahasa pemrograman yang kamu gunakan, hingga bergabung dengan komunitas.
    ⁠- Kembangkan soft skills yang relevan, seperti berpikir kritis, pemecahan masalah, dan manajemen waktu.
  4. Apa yang dimaksud dengan full-stack developer?
    Full-stack developer adalah profesi yang bertugas mengembangkan bagian front-end maupun back-end suatu situs web. Ia pun mampu bekerja pada seluruh elemen pengembangan web.
  5. Apakah web developer perlu memiliki pengetahuan tentang manajemen proyek?
    Ya, seorang web developer sangat dianjurkan untuk memiliki pengetahuan dasar tentang manajemen proyek. Keterampilan ini dapat membantumu untuk:
    ⁠- Meningkatkan efisiensi kerja.
    ⁠- Memantau jalannya proyek dan memastikan proyek selesai tepat waktu.
    ⁠- Mengalokasikan waktu dan sumber daya.
    ⁠- Memahami peran masing-masing anggota tim.
    ⁠- Mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin akan muncul.

More from this category: Eksplorasi Karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.