7 Tips Hari Pertama Kerja untuk Karyawan Baru agar Punya Impresi Baik

7 Tips Hari Pertama Kerja untuk Karyawan Baru agar Punya Impresi Baik
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 10 January, 2025
Share

Deg-degan saat masuk hari pertama kerja? Merasa nervous itu wajar, kok. Tapi, jangan sampai rasa nervous itu menghalangi kamu menciptakan kesan pertama yang baik di lingkungan kerja yang baru, ya!

Menurut hasil studi dari Princeton University, orang-orang umumnya hanya butuh 1–10 detik untuk membentuk kesan pertama terhadap orang lain.

Itu artinya, penampilan dan sikap kamu saat hari pertama kerja sangat menentukan dalam proses adaptasi.

Ketika mampu menciptakan kesan pertama yang baik, kamu akan dengan mudah membentuk image sebagai karyawan baru yang menyenangkan untuk diajak bekerja sama.

Lantas, bagaimana cara menciptakan impresi baik saat hari pertama kerja? Temukan jawabannya dengan membaca artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!


⁠Persiapan Sebelum Hari Pertama Kerja

Untuk menciptakan kesan pertama yang baik saat hari pertama kerja, kamu perlu melakukan persiapan khusus. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

1. Mengenal perusahaan

Sebelum memulai hari pertama kerja, kamu wajib mengenal perusahaan secara mendalam. Cobalah melakukan riset dengan mengunjungi website atau akun media sosial perusahaan untuk mempelajari visi, misi, dan nilai-nilai budaya kerja di kantor yang mereka anut.

Informasi itu nantina akan membantu kamu memahami arah perusahaan, tujuan yang ingin dicapai, dan cara mereka bekerja.

Pada era digital seperti sekarang, banyak perusahaan yang sudah mulai membagikan cara kerja, budaya kerja, atau bahkan kehidupan karyawan saat bekerja di akun media sosial mereka.

Nah, cobalah untuk mencari tahu dan mempelajari hal itu untuk mempercepat proses bonding dengan rekan kerjamu yang baru pada hari pertama kerja.

Selain itu, jangan lupa juga mempelajari produk atau layanan perusahaan. Coba pahami keunggulan kompetitif perusahaan serta target pasar mereka.

Dengan begitu, kamu akan punya bekal dasar untuk menjalankan job desc sesuai kebutuhan perusahaan.

2. Memahami job description

Pada hari pertama kerja, kamu mungkin masih bingung tentang apa yang harus dilakukan sebagai karyawan baru. Pasalnya, detail tugas kemungkinan besar baru akan kamu terima setelah proses onboarding.

Namun, kamu bisa mendapat gambaran tugas dengan membaca ulang job desc yang tertera di lowongan kerja atau kontrak.

Kemudian, periksa kembali keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas tersebut. Dengan memahami job desc, kamu tentu akan lebih mudah dan siap ketika memulai kerja pada hari pertama.

3. Mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan

Sebelum hari pertama masuk kerja, kamu biasanya akan mendapat informasi terkait dokumen yang harus dibawah dari HRD.

Namun, jika tidak ada instruksi khusus, kamu bisa mempersiapkan KTP dan NPWP, fotokopi ijazah, dan surat keterangan sehat.

Nah, bawa dan simpan berbagai dokumen itu dalam satu folder atau map agar kamu bisa lebih mudah menemukannya pada hari pertama kerja.


⁠Penampilan dan Sikap Karyawan Baru

Seorang karyawan wanita tampak sangat percaya diri ketika menjalani hari pertama kerja. (Image by John Diez on Pexels)

Dua hal utama yang sangat menentukan impresi atau kesan pada hari pertama kerja adalah penampilan dan juga sikap. Nah, supaya kamu tidak salah kostum dan bisa bersikap dengan baik, cobalah mengikuti beberapa tips berikut ini:

1. Berpakaian sesuai kode etik perusahaan

- Mengetahui kode pakaian yang berlaku di perusahaan

Beberapa hari sebelum masuk kerja, coba tanyakan kepada HRD atau calon kamu tentang kode pakaian yang berlaku di pasaran. Apakah kasual, semi-formal, atau formal dan rapi?

Terlepas kode outfit yang berlaku di perusahaan, pastikan pakaianmu bersih, rapi, serta tidak terlalu ketat maupun terbuka.

- Rekomendasi pakaian yang profesional dan nyaman

Jika perusahaan menerapkan aturan outfit formal dan rapi, kamu bisa memakai kemeja dan celana atau rok kain.

Kalau aturannya adalah semi-formal, kamu bisa memakai blus, kaus + blazer, serta celana chino atau kulot.

Adapun untuk tampilan kasual, kaus polo dan jeans bisa menjadi pilihan.

2. Menjaga sikap profesional

- Etika dasar di tempat kerja

Selain pakaian yang sopan, sikap juga sangat penting saat hari pertama kerja. Jadi, cobalah selalu tunjukkan sikap kerja yang profesional, mulai dari datang tepat waktu dan selalu tersenyum saat berinteraksi dengan atasan atau rekan kerja.

Selain itu, pastikan kamu juga menggunakan bahasa yang sopan dan formal pada hari pertama kerja untuk menciptakan kesan profesional.

- Tips menjaga bahasa tubuh yang positif

Menjaga bahasa tubuh juga bisa menjadi cara menciptakan impresi baik saat hari pertama kerja.

Jadi, ketika berbicara dengan orang lain, cobalah selalu menjaga kontak mata untuk menghargai mereka. Jangan lupa juga menjaga ekspresi wajah tetap positif dan tunjukkan senyum yang ramah saat berkomunikasi.


⁠Tips Hari Pertama Kerja untuk Menciptakan Impresi Baik

Seorang karyawan pria (tengah) tampak sangat serius dan antusias ketika menjalani hari pertama kerja. (Image by Artem Podrez on Pexels)

Dalam dunia kerja profesional, kesan pertama sangat penting terutama untuk mempermudah proses adaptasi dengan lingkungan dan rekan baru.

Lantas, apa saja hal-hal yang bisa dilakukan saat hari pertama kerja untuk menciptakan kesan positif? Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

1. Datang lebih awal

Pada hari pertama kerja, cobalah datang lebih awal, minimal 30 menit sebelum jam masuk kerja. Inisiatif itu akan membuat kamu terlihat punya komitmen dan dedikasi terhadap pekerjaan.

Selain itu, kamu juga akan punya lebih banyak waktu untuk menyiapkan meja dan beradaptasi dengan lingkungan kerja baru.

Supaya tidak telat, siapkan pakaian, tas kerja, dan dokumen penting sejak malam sebelumnya.

Aktifkan beberapa alarm dengan jeda yang cukup untuk memastikan kamu terbangun tepat waktu. Tak kalah penting, cek rute tercepat untuk mencapai tempat kerja dan perkirakan waktu tempuhnya.

2. Mengenalkan diri ke rekan kerja

Pada hari pertama kerja, tentunya kamu harus memperkenalkan diri ke seluruh rekan kerja. Ketika memperkenalkan diri, jabatlah tangan rekan kerja dengan tegas dan tetap sopan.

Sebutkan nama dan jabatanmu dengan jelas. Jangan lupa jaga kontak mata saat berbicara dan tunjukkan senyum yang ramah.

Setelah itu, pastikan kamu berusaha mengingat nama rekan kerjamu sejak awal. Setidaknya, ingatlah semua nama rekan kerjamu satu departemen.

Selanjutnya, jalinlah hubungan baik dengan mereka. Tunjukkan minat yang tulus untuk mengenal rekan kerja baru.

Untuk menciptakan kesan yang baik, cobalah untuk berinisiatif mengajukan pertanyaan dan memulai percakapan. Setelah itu, pastikan kamu mendengar jawaban mereka dengan penuh perhatian.

3. Berkenalan dengan atasan

Saat memperkenalkan diri kepada atasan, manfaatkan momen tersebut untuk membuat kesan positif. Tunjukkan bahwa kamu antusias untuk belajar dan berkembang.

Kalau dibutuhkan, kamu juga bisa menyiapkan beberapa pertanyaan yang relevan tentang pekerjaan dan perusahaan.

Tanyakan ekspektasi atasan terhadap kinerjamu, tugas yang menjadi prioritas utama, hingga peluang pengembangan diri di perusahaan.

4. Memahami agenda hari pertama

Apa lagi hal yang bisa dilakukan saat hari pertama kerja? Kamu bisa mengonfirmasi agenda hari pertama kepada HRD. Catat semua agenda dari awal jam kerja hingga waktu pulang kantor.

Jika sudah mendapat tugas dan alur kerja dari atasan, buatlah daftar prioritas untuk mengidentifikasi tugas-tugas yang harus diselesaikan lebih dulu.

Tentukan jadwal yang realistis untuk menyelesaikan semua tugas tepat waktu tanpa membuatmu burnout.

5. Mencatat hal-hal penting

Saat hari pertama kerja, biasanya akan ada banyak informasi yang kamu terima. Agar tidak lupa, pastikan informasi tercatat dalam buku catatan atau notes secara rapi dan jelas.

Lalu, buatlah ringkasan singkat dari setiap poin informasi.

Dengan membuat catatan, kamu bisa memahami informasi secara lebih baik. Tak hanya itu, catatan tersebut juga dapat menjadi referensi jika kamu membutuhkannya suatu hari nanti.

6. Mengatur pola makan dan istirahat

Salah satu hal yang sering terlupakan tapi ikut memengaruhi performa kerja adalah kondisi tubuh yang fit.

Oleh sebab itu, pastikan untuk menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan dan istirahat teratur setelah pulang kantor.

Jangan lupa sarapan agar tubuh mendapat energi untuk memulai hari. Dengan begitu, kamu juga bisa lebih fokus dan konsentrasi bekerja.

Kemudian, minumlah air putih secara teratur dan lakukan istirahat singkat setiap beberapa jam untuk meregangkan otot.

7. Mengatasi rasa gugup

Wajar banget kalau kamu merasa gugup saat hari pertama kerja. Lantas, apa yang harus dilakukan karyawan baru untuk mengatasi rasa gugup tersebut?

Coba lakukan latihan pernapasan untuk menenangkan pikiran. Kamu juga bisa berolahraga ringan sebelum berangkat kerja.

Tak kalah penting, usahakan untuk fokus pada hal-hal positif. Dengan begitu, kamu bisa dengan mudah menemukan solusi dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.


⁠Kesimpulan

Bagi sebagian orang, hari pertama kerja mungkin bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan persiapan yang matang, kamu bisa menghadapinya dengan rasa percaya diri.

Selain melakukan persiapan dan menerapkan berbagai tips di atas, cobalah untuk selalu bersikap proaktif pada hari pertama kerja.

Hal itu akan menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang punya dedikasi terhadap pekerjaan dan kemauan untuk selalu belajar.

Bagaimana? Sudah siap menyambut hari pertama kerje dan membangun karier? Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di  Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar Hari Pertama Kerja

  1. Apa yang harus dilakukan jika terlambat di hari pertama kerja?
    Jika terlambat pada hari pertama kerja, usahakan untuk tetap tenang dan lakukan hal-hal berikut:
    ⁠- Segera hubungi HRD atau atasan langsung dan beri tahu bawah kamu akan datang terlambat.
    ⁠- Jelaskan alasan terlambat secara jujur, singkat, dan jelas.
    ⁠- Sampaikan permintaan maaf yang tulus.
    ⁠- Berikan jaminan bahwa kamu tidak akan mengulangi kejadian serupa.
    ⁠- Datanglah dengan sikap profesional.
    ⁠- Tanyakan apa saja tugas atau pertemuan yang sudah kamu lewatkan.
  2. Bagaimana menghadapi rekan kerja yang kurang bersahabat?
    Perhatikan tips berikut untuk menghadapi rekan kerja yang kurang bersahabat:
    ⁠- Tetaplah bersikap tenang dan profesional, jangan membalas sikap kurang profesional dengan sikap yang sama.
    ⁠- Inisiatif untuk menyapa dan tersenyum kepada rekan kerja tersebut.
    ⁠- Jalin pertemanan dengan rekan kerja lain yang lebih ramah dan terbuka.
    ⁠- Beri waktu kepada rekan kerja tersebut, karena ada kemungkinan dia sedang bad mood.
    ⁠- Tetaplah fokus pada pengembangan dan keterampilan dirimu.
    ⁠- Jika sikap rekan kerja sampai mengganggu produktivitas, coba bicarakan dengan atasan.
  3. Apakah saya harus membawa makan siang sendiri?
    ⁠Kamu tidak harus membawa makan siang sendiri ke tempat kerja. Jika ingin berhemat, membawa bekal sendiri tentu merupakan cara yang baik. ⁠Namun, dengan ikut rekan kerja makan siang bersama, kamu bisa sekaligus menjalin hubungan sosial dan mendekatkan diri dengan mereka.
  4. Bagaimana cara bertanya tanpa terlihat bodoh?
    ⁠Bertanya adalah tanda bahwa kamu ingin belajar dan berkembang. Jadi, sebetulnya kamu tidak perlu merasa bodoh ketika bertanya. ⁠Kamu hanya perlu bertanya dengan cara yang tepat agar bisa mendapat informasi yang maksimal. Berikut caranya:
    ⁠- Sebelum bertanya, pikirkan dulu pertanyaan yang akan kamu ajukan.
    ⁠- Jika memungkinkan, carilah informasi terkait pertanyaan terlebih dulu, sehingga kamu bisa mengajukan pertanyaan yang lebih mendalam.
    ⁠- Pastikan informasi yang kamu cari belum ada di sumber lain.
    ⁠- Ajukan pertanyaan terbuka untuk mendorong orang lain memberikan jawaban yang lebih detail dan lengkap.
  5. Kapan waktu yang tepat untuk mulai mengambil inisiatif?
    Waktu yang tepat untuk mulai mengambil inisiatif di tempat kerja sebetulnya sangat relatif. Namun, ada beberapa indikator umum yang bisa menjadi panduanmu untuk mulai inisiatif:
    ⁠- Setelah memahami tugas dan tanggung jawab pekerjaan, carilah cara untuk meningkatkan efisiensi kerja.
    ⁠- Saat ada proyek baru atau masalah muncul, tawarkan bantuanmu.
    ⁠- Kalau kamu menemukan adanya sistem atau proses yang bisa diperbaiki, sampaikan kepada rekan kerja atau atasan langsung.

More from this category: Pengembangan karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.