Self-love: Arti, Manfaat, dan Cara Melakukannya untuk Diri Sendiri

Self-love: Arti, Manfaat, dan Cara Melakukannya untuk Diri Sendiri
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 25 March, 2025
Share

Self-love adalah hal positif yang seringkali menantang untuk dilakukan. Meski membutuhkan usaha dan kesadaran diri yang mendalam, kamu sebaiknya mulai menerapkan self-lofe karena itu bermanfaat tidak hanya untuk kehidupan pribadi maupun profesional. 

Dengan self love, kamu bisa mempunyai pandangan positif terhadap diri sendiri. Hal ini akan mendorongmu untuk melihat dan memperlakukan diri sendiri sebaik mungkin. 

Bahkan, menurut data dari Gitnux, 44% orang percaya bahwa self love menjadi kunci penting untuk kondisi mental yang sehat. Alhasil, kamu pun bisa menjalani kehidupan personal dan profesional dengan mindset positif.

Lantas, bagaimana cara menerapkan self-love? Apa saja manfaat self love untuk karier? Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama.


⁠Apa Itu
Self-love? 

Dalam bahasa Indonesia, arti self love adalah mencintai diri sendiri. Definisi mencintai diri sendiri ini termasuk memberikan apresiasi, pandangan, dan penghargaan positif kepada diri kamu sendiri.

Namun, mencintai diri sendiri bukan berarti kamu egois, ya! Soalnya, sikap egois cenderung lebih mementingkan diri sendiri secara berlebihan. Bahkan, sering kali sikap tersebut justru merugikan orang-orang di sekitarmu. 

Namun, tidak begitu halnya dengan self love. Sikap satu ini justru bisa membantumu mengenali value diri

Konsep mencintai diri sendiri ini berarti menghargai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Selain itu, kamu juga memiliki pandangan yang positif terhadap diri sendiri. 


⁠Manfaat Mencintai Diri Sendiri
 

Self love adalah sikap positif yang dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Berikut ini beberapa manfaat self love

Meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan mental 

Ketika menerapkan self love, kamu akan belajar untuk menerima diri sendiri dalam berbagai keadaan. Pada akhirnya, kamu pun menjadi lebih fokus pada diri sendiri. 

Ketika sudah mencintai diri sendiri, maka tidak ada celah untuk membandingkan diri dengan orang lain. Hasilnya, hidup pun jadi lebih tenang sehingga kamu bisa meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan mental

Membantu menjaga kesehatan fisik 

Manfaat mencintai diri sendiri juga bisa kamu rasakan secara kesehatan fisik. Sebagai bentuk apresiasi diri, kamu akan menjaga kesehatan tubuh. 

Misalnya dengan rajin berolahraga, menjaga pola makan, dan istirahat cukup untuk kesehatan tubuh. Dengan begini, kesehatan fisik pun jadi lebih kuat. 

Membangun hubungan yang lebih sehat 

Ternyata, manfaat self love juga bisa dirasakan oleh orang-orang sekitar kamu, lho. Saat kamu mencintai diri sendiri, kamu akan lebih mudah membangun hubungan yang sehat dengan teman, keluarga, dan rekan kerja. 

Jika kita tidak mencintai diri sendiri, kamu akan sulit untuk menerima cinta dengan sepenuh hati. Dengan kata lain, self love dapat meningkatkan keterampilan sosialmu dan baik untuk kesehatan mental juga. 

Produktivitas dan kreativitas meningkat 

Dengan self love, kamu juga bisa meningkatkan kepercayaan diri. Kamu cenderung memiliki keyakinan pada kemampuan yang dimiliki dengan sepenuh hati. 

Keyakinan itu pada akhirnya dapat meningkatkan motivasi, produktivitas, dan kreativitas dalam menjalani kehidupan sehari-hari.


⁠Memahami Aspek-aspek
Self-love 

Seorang karyawan swasta tampak bahagia karena kariernya terus meningkat setelah menerapkan self-love. (Image by Freepik)

Memulai perjalanan self love mungkin tidak mudah. Namun, terdapat aspek-aspek yang harus kamu penuhi dalam proses menumbuhkan cinta terhadap dirimu.

Berbagai aspek itu saling melengkapi dan membantumu untuk lebih menerima serta mencintai diri sendiri. 

Berikut adalah berbagai aspek dalam self love:

1. Self compassion 

Survei dari Vitagene membuktikan bahwa sebanyak 89% responden setuju bahwa self compassion berperan penting dalam cara mencintai diri sendiri. 

Self compassion adalah rasa empati dan penerimaan terhadap diri sendiri. Empati ini dibutuhkan ketika kamu berhadapan dengan masa sulit. 

Dengan self compassion, kamu belajar untuk tidak menghakimi dan menyalahkan diri sendiri. Hasilnya, kamu bisa lebih tenang dan seimbang dalam menjalani hidup. 

2. Self acceptance 

Kamu juga butuh self acceptance ketika ingin menerapkan self love. Aspek satu ini membantu kamu untuk menerima seluruh kelebihan dan kekurangan diri sepenuhnya.  

Ketika seseorang memiliki self acceptance yang baik, ia mampu menerima keterbatasan diri dan kritik dengan pikiran yang positif.

Self acceptance juga bisa membantu kamu dalam mengembangkan kepercayaan diri dan mengurangi tekanan untuk menjadi sempurna. 

3. Self care 

Tak kalah penting, kamu perlu melakukan self care sebagai cara mencintai diri sendiri. Self care merujuk pada upaya untuk merawat diri secara keseluruhan, baik fisik, mental, dan emosional. 

Melakukan self care berarti menjaga kesehatan fisik dengan baik. Caranya bisa dengan mengatur pola makan yang baik, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup. 

Self care juga mencakup menjaga kesehatan mental dengan cara menghindari stres berlebihan. Pada prosesnya, kamu akan mencari waktu untuk bersantai dan melakukan aktivitas yang menyenangkan. 


⁠Tanda-tanda Kurang Mencintai Diri Sendiri
 

Sebelum mulai belajar mencintai diri sendiri, kamu harus mengenali tanda-tanda kurangnya self love

Berikut ini adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kamu kurang mencintai diri sendiri: 

Rendahnya percaya diri 

Saat seseorang cinta terhadap diri sendiri, ia telah menerima segala kekuatan dan kekurangan diri. Hal tersebut membuat mereka tidak lagi membandingkan diri dengan orang lain. 

Namun, kika tidak memiliki kepercayaan diri seperti itu, bisa jadi kamu belum menerapkan self love. Kamu mungkin terus-menerus meragukan kemampuan dan nilai diri.

Selain itu, kamu juga merasa tidak layak atau kurang dibandingkan orang lain. 

Kecenderungan menyalahkan diri sendiri 

Saat situasi sulit, orang yang kurang self love akan cenderung menyalahkan diri sendiri. Mereka merasa bertanggung jawab untuk menanggung dan mengatasi masalah tersebut sendirian. 

Padahal, masalah atau situasi tersebut bisa jadi karena faktor eksternal yang di luar kontrol diri. Akibatnya, ini bisa menyebabkan perasaan yang berat dan tidak sehat secara emosional.

Kesulitan mengatur batas-batas pribadi 

Apakah selama ini kamu selalu mengiyakan permintaan orang lain tanpa mempertimbangkan kemampuanmu? Jika iya, artinya kamu belum menerapkan self love dengan baik. 

Sebab, tanda belum mencintai diri sendiri adalah sering kali sulit mengatakan "tidak" kepada orang lain. Padahal, permintaan tersebut tidak sesuai dengan kemampuan atau keinginan mereka. 

Kamu cenderung sulit mengatur batas-batas pribadi karena ingin menyenangkan orang lain. Pada akhirnya, hal ini bisa menyebabkan kelelahan dan kebencian karena terus-menerus mencoba menyenangkan orang lain. 

Mengabaikan kebutuhan pribadi 

Ciri-ciri belum adanya self love selanjutnya adalah sering mengabaikan kebutuhan fisik, emosional, dan mental. 

Hal tersebut termasuk mengabaikan kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan pribadi. Pengabaian ini biasanya muncul karena kamu cenderung ingin memenuhi kebutuhan orang lain terlebih dahulu. 

Sulit menerima pujian 

Orang yang kurang mencintai diri sendiri biasnaya merasa tidak nyaman menerima pujian atau pengakuan. Mereka mungkin meremehkan pencapaian mereka sendiri atau merasa tidak layak menerima apresiasi. 

Perasaan ini muncul karena terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain. Mereka mungkin merasa tidak pernah cukup baik dibandingkan dengan orang lain. 


⁠Menjaga Keseimbangan Antara
Self-love dan Self-improvement 

Dalam dunia kerja dan kehidupan secara keseluruhan, mustahil untuk mengambil keputusan yang memuaskan semua orang. Di sinilah kamu perlu mulai belajar mencintai diri sendiri.

Namun, bukan berarti kamu jadi menutup diri dari kritik, ya. Itulah kenapa self love juga perlu diimbangi dengan self-improvement

Pada dasarnya, self love merupakan dasar dari self improvement. Ketika mencintai diri sendiri, kamu menerima setiap kekuatan dan kekurangan dirimu. Namun, bukan berarti kamu diam saja dengan keterbatasan tersebut. 

Justru karena kamu mencintai diri sendiri, kamu terus berusaha untuk memperbaiki diri. Demi mencapai hal tersebut, kamu pun membuka diri terhadap berbagai kritik konstruktif. Bahkan, kamu juga tidak akan ragu mencari bantuan apabila mulai merasa overwhelmed

Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga keseimbangan antara self-love dan self-improvement

  • Self love dimulai dengan penerimaan diri yang penuh kasih. Caranya, akui kelemahanmu tanpa menghakimi, dan cobalah berpikir terbuka bahwa kesempurnaan adalah hal yang mustahil.
  • Pastikan bahwa tujuanmu realistis dan dapat dicapai. Tujuan yang terlalu tinggi bisa menyebabkan stres dan kekecewaan yang merusak self love.
  • Ambil langkah-langkah konkret untuk belajar dan tumbuh. Mulailah meningkatkan skill dan wawasan agar bisa menjadi versi lebih baik dari dirimu yang sekarang.
  • Terima kritik dan gunakan sebagai peluang untuk belajar, bukan sebagai serangan pribadi.
  • Luangkan waktu untuk merefleksikan diri. Pikirkan tentang apa yang telah kamu capai dan apa yang perlu diperbaiki. Refleksi ini membantu menyeimbangkan antara mencintai diri sendiri dan berusaha menjadi lebih baik.
  • Jika merasa kewalahan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari teman, keluarga, atau profesional.
  • Self-improvement bisa sangat menuntut. Jadi, pastikan untuk meluangkan waktu untuk merawat diri sendiri. 

Dalam prosesnya, penting untuk selalu menjaga pola pikir positif sepanjang perjalanan self-improvement. Alih-alih fokus pada kegagalan, berikan dirimu penghargaan atas kemajuan yang telah dicapai, ya! 

Dengan menjaga keseimbangan antara self-love dan self-improvement, kamu bisa menjalani hidup dengan lebih sehat dan bahagia.

Kamu tidak hanya menghargai dirimu apa adanya, tetapi juga terus berusaha menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.


⁠Tips untuk Lebih Mencintai Diri Sendiri
 

Seorang karyawan swasta tampak sangat rileks sepulang kerja karena menerapkan self-love atau mencintai diri sendiri. (Image by Freepik)

Belajar mencintai diri sendiri merupakan proses yang personal. Tiap orang punya cara tersendiri dalam melakukannya. Untuk membantumu memulai, berikut beberapa tips mencintai diri sendiri: 

Berdamai dengan dirimu sendiri 

Kunci dari self love adalah berdamai dengan diri sendiri. Hanya dengan cara itulah kamu bisa menerima kekuatan dan kekurangan diri. 

Beberapa cara yang dapat kamu lakukan adalah: 

  • Mulailah memaafkan dirimu sendiri. Akui kesalahanmu dan berikan dirimu izin untuk belajar dari pengalaman, tanpa menghakimi diri sendiri.
  • Tingkatkan rasa syukur. Fokus pada hal-hal positif dalam hidupmu dan luangkan waktu setiap hari untuk menghargai apa yang kamu miliki.
  • Jika merasa perlu, bicaralah dengan seorang profesional, seperti psikolog atau psikiater. Hal ini bisa membantumu memahami dan mengatasi tantangan emosional. 

Menghargai dan merawat diri sendiri 

Cara agar mencintai diri sendiri adalah dengan melakukan self care. Hal ini juga merupakan bentuk menghargai diri sendiri. Untuk caranya, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut: 

  • Lakukan me time alias waktu untuk diri sendiri. Kamu bisa melakukan hal-hal yang kamu nikmati, seperti cotohnya menonton film.
  • Rutin melakukan olahraga. Selain menjaga tubuh tetap aktif, olahraga membantu meningkatkan mood dan kesehatan secara keseluruhan.
  • Pastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi optimal.
  • Tidur yang cukup penting untuk kesejahteraan fisik dan mental.
  • Latih dirimu untuk berpikir positif dan menghindari pikiran yang bisa merusak kepercayaan dirimu. 

Menumbuhkan sikap penerimaan terhadap diri sendiri 

Tumbuhkan sikap penerimaan terhadap diri sendiri sebagai cara menerapkan self love. Belajarlah memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang pernah kamu lakukan. 

Ingatlah kembali bahwa berbuat salah merupakan hal yang manusiawi. Akui bahwa tidak ada yang sempurna dan semua orang memiliki kelemahan. Selain itu, cobalah berusaha untuk selalu fokus pada apa yang bisa kamu perbaiki dan rayakan pencapaianmu. 

Lalu, berhentilah membandingkan dirimu dengan orang lain. Setiap orang memiliki perjalanan hidup yang unik. Jadi, fokuslah pada perkembangan dan pertumbuhanmu sendiri. 

Belajar untuk mengatakan "tidak" dan mengatur prioritas 

Cara agar mencintai diri sendiri lainnya adalah dengan berani mengatakan “tidak” kepada orang lain. Untuk itu, atur prioritas dan memenuhi kebutuhan dirimu terlebih dulu. 

Jika permintaan orang lain bertabrakan dengan prioritasmu, atau mungkin di luar kemampuanmu, kamu berhak untuk menolaknya. Hasilnya, kamu bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan bahagia. 


⁠Mengatasi Hambatan dalam Mencintai Diri Sendiri
 

Sekarang, kamu sudah tahu bagaimana cara mencintai diri sendiri. Namun, dalam prosesnya, bersiaplah menemui berbagai hambatan. Lantas, bagaimana cara untuk mengatasinya? 

Hadapi rasa bersalah atau malu

Self love berarti kamu mengutamakan kondisi diri. Bagi sebagian orang, hal ini bisa menimbulkan rasa bersalah.

Kalau kamu mengalaminya, coba ingat kembali pentingnya self love dalam hidup. Lalu, perlakukan dirimu sebagaimana kamu memperlakukan dan mencintai orang-orang yang kamu sayangi. 

Mengelola kecemasan dan depresi

Untuk mengelola rasa cemas ketika mempraktikkan self love, cobalah sign off dari seluruh akun media sosial.

Dengan begini, kamu bisa lebih fokus terhadap diri sendiri sehingga mengurangi kecemasan. Di samping itu, praktikkan juga latihan pernapasan untuk membantu menenangkan diri. 

Mengatasi trauma emosional dari masa lalu

Trauma emosional dari masa lalu juga dapat menghalangi proses self love. Oleh sebab itu, sebaiknya atasi dulu kondisi tersebut. Kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan penanganan tepat. 

Atasi perasaan overwhelmed dan burnout

Apabila kamu merasa overwhelmed dengan kondisi yang dihadapi, cobalah mundur sejenak.

Luangkan waktu untuk mengistirahatkan fisik dan mengurangi gangguan mental. Ketika sudah bekerja, kamu bisa coba mengambil cuti untuk liburan atau melakukan hal-hal yang kamu suka. Berbagai cara itu bisa membantu kamu mencegah terjadinya burnout.


⁠Membangun Ritual Mencintai Diri Sendiri
 

Mencintai diri sendiri adalah proses yang panjang bahkan tidak akan pernah selesai. Soalnya, kamu pasti akan menemukan banyak tantangan atau masalah yang bisa mengurangi rasa cinta kamu kepada diri sendiri.

Apalagi, tantangan tersebut di luar kendali kamu. Namun, kamu tidak perlu khawatir. Soalnya, ada banyak cara dan tips yang bisa membantu kamu konsisten mencintai diri sendiri.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun kebiasaan self love

  • Praktik meditasi dan mindfulness
  • Rutin menulis jurnal refleksi diri
  • Merayakan kesuksesan kecil setiap hari
  • Kenali dan harga keunikan diri sendiri
  • Temukan passion dan minat yang membuatmu “hidup”
  • Menerima dan merayakan keunikan fisik dan mental.


⁠Manfaat
Self-love untuk Karier  

Self love tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan personal. Ketika berhasil mencintai diri sendiri, kamu akan selangkah lebih dekat menuju kebahagiaan.

Pada akhirnya, hal itu mendukungmu menuju kesuksesan dalam karier dan perjalanan profesionalmu. 

Saat sudah mencintai diri sendiri, kamu bisa mendapatkan manfaat berikut dalam karier: 

  • Meningkatkan kepercayaan diri
  • Mengurangi stres dan kelelahan
  • Meningkatkan kreativitas
  • Menumbuhkan rasa tanggung jawab
  • Meningkatkan produktivitas
  • Memperbaiki dan memperkuat hubungan dengan kerja
  • Memperkuat kemampuan mengatasi tantangan
  • Membantu dalam pengambilan keputusan
  • Membantu menetapkan batasan diri
  • Memperkuat dan menjaga kesehatan mental


⁠Cara Meningkatkan
Self-love dalam Karier 

Lantas, bagaimana cara untuk meningkatkan self love dalam karier? Kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut ini, ya! 

  • Terima dirimu apa adanya, termasuk segala kelemahanmu. Dengan penerimaan diri, kamu bisa fokus pada apa yang bisa kamu perbaiki dan rayakan pencapaian yang sudah ada.
  • Penting untuk menetapkan batasan yang jelas dalam pekerjaan. Contohnya, dengan tidak membawa pekerjaan ke rumah. Lalu, tetapkan waktu istirahat dan pastikan kamu tidak mengambil terlalu banyak tanggung jawab.
  • Jangan takut untuk mengatakan “tidak” ketika kamu merasa tugasmu terlalu berat. Mengatakan “tidak” dengan tegas dan sopan adalah bentuk perlindungan diri yang penting.
  • Jalin hubungan baik dengan orang-orang terdekat, seperti rekan kerja, mentor, atau teman di luar pekerjaan. Mereka bisa memberikan dorongan dan masukan positif buat perjalanan kariermu.
  • Fokuslah pada perjalananmu sendiri. Hindari membandingkan diri dengan rekan kerja yang berada di tahap berbeda dalam karier.
  • Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang kamu nikmati di luar pekerjaan. Hal tersebut membantu mengurangi stres dan memberikan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.
  • Tingkatkan keterampilan komunikasi yang baik. Hal ini akan membantu mengurangi kesalahpahaman dan konflik di tempat kerja. 


⁠Studi Kasus: Penerapan
Self-love dalam Karier 

Seorang fresh graduate bernama Tina baru saja mendapatkan pekerjaan pertamanya. Meskipun pada awalnya sangat antusias, lama-kelamaan ia mulai merasa tertekan oleh beban kerja yang tinggi. Ia juga mendapatkan permintaan bantuan dari rekan kerja yang sulit ia tolak. 

Puncaknya adalah ketika Tina terlambat menyelesaikan tugas sesuai deadline. Ia pun mendapat teguran dari atasannya. Kejadian tersebut membuat Tina sadar bahwa selama ini ia terlalu “jahat” dengan diri sendiri. 

Akhirnya, Tina melakukan refleksi diri untuk mengenali kekuatan dan kekurangan diri. Ia berusaha menerima kondisi dirinya tersebut dan terus memperbaiki diri.  

Perlahan, Tina jadi lebih berani menolak permintaan di luar kemampuannya. Ia juga belajar mengelola waktu lebih baik agar bisa menyelesaikan tugas tepat waktu. 

Dengan menerapkan self-love dalam kariernya, Tina mulai merasakan perubahan positif. Ia merasa lebih percaya diri dan mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan lebih efektif.

Kemampuannya untuk mengatakan "tidak" pada permintaan yang berlebihan membantu mengurangi beban kerjanya. Alhasil, ia bisa fokus pada tugas-tugas penting. 

Selain itu, Tina juga merasa lebih bahagia dan puas dengan pekerjaannya. Stres yang ia alami pada akhirnya berkurang secara signifikan. Ia juga bisa menjalani kehidupan pribadi dan profesional dengan lebih seimbang. 


⁠Kesimpulan
 

Self love adalah sikap memberikan apresiasi, pandangan, dan penghargaan positif kepada diri sendiri. Dengan mempraktikkan self love, kamu bisa meningkatkan kesejahteraan mental, menjaga kesehatan tubuh, serta membangun hubungan yang lebih sehat dengan orang terdekat, termasuk rekan kerja. 

Tak hanya untuk kehidupan personal, self love pun bermanfaat untuk karier. Ketika sudah mencintai diri sendiri, kamu bisa meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi tingkat stres di tempat kerja.

Selain itu, self love juga bisa membantu kamu meningkatkan produktivitas, membantu pengambilan keputusan, hingga memperkuat kesehatan mental.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar
Self-love 

  1. Apakah mencintai diri sendiri egois?
    ⁠Mencintai diri tidak sama dengan egois. Self love merupakan bentuk apresiasi terhadap diri sendiri, sedangkan sikap egois terlalu mementingkan diri sendiri secara berlebihan.

  2. Bagaimana cara mengatasi rasa bersalah saat melakukan self care?
    ⁠Ingat kembali pentingnya self love dalam hidup. Lalu, perlakukan dirimu sebagaimana kamu memperlakukan orang-orang yang kamu sayangi.

  3. Berapa lama butuh waktu untuk membangun rasa cinta diri yang sehat?
    ⁠Mencintai diri sendiri merupakan proses berkelanjutan, sehingga bisa butuh waktu hingga bertahun-tahun.

  4. Adakah rekomendasi buku tentang self love?
    ⁠Beberapa rekomendasi buku tentang self love adalah:
    ⁠- Good Vibes, Good Life: How Self-Love Is The Key to Unlocking Your Greatness - Vex King
    ⁠- The Mountain Is You: Transforming Self-Sabotage into Self-Mastery - Brianna Wiest
    ⁠- Dear Self - Patience Tamarra

More from this category: Pengembangan karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.