Punya Impian Jadi Insinyur Sipil? Baca Ini agar Tidak Salah!

Tahukah kamu Presiden Indonesia pertama, Soekarno merupakan seorang insinyur? Ya, beliau menempuh Program Sarjana Teknik Sipil di Technische Hoogeschool te Bandoeng, atau yang sekarang dikenal sebagai Institut Teknik Bandung (ITB). Hingga tahun 1994, lulusan dalam program studi ini disebut sebagai insinyur.

Namun, banyak perubahan semenjak Ir. Presiden Soekarno memperoleh gelar tersebut. Meskipun pekerjaannya masih cenderung sama, insinyur sipil mungkin akan harus menempuh program pendidikan yang berbeda dari program studi sarjana Teknik Sipil.

Maka dari itu, simak penjelasan seputar pekerjaan dan jenjang karier sipil beserta kualifikasi yang dibutuhkan.

Profesi di bidang teknik sipil: Apa saja yang dikerjakan?

Teknik sipil merupakan bagian dari ilmu teknik yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan yang berurusan dengan kehidupan masyarakat sipil, seperti jembatan, fly over, jalan kereta api, bandara, atau saluran listrik udara.

Secara spesifik, berikut daftar tanggung jawab seorang insinyur:

• Memastikan proyek berjalan lancar, aman, dan memenuhi regulasi lainnya agar proyek dapat berjalan sesuai peraturan hukum yang berlaku
• Mengurangi kemungkinan terjadinya masalah seputar perancangan dan pembangunan
• Berkolaborasi dengan berbagai ahli lainnya, seperti arsitektur dan kontraktor
• Membuat perhitungan seputar biaya yang akan dikeluarkan dalam pembelian material dan juga penyewaan alat-alat tertentu
• Bertanggung jawab dalam mengevaluasi efek yang dihasilkan bangunan pada lingkungan dan juga kehidupan masyarakat

Berapa estimasi gaji insinyur sipil?

Gaji insinyur sipil tergantung pada industri apa mereka bekerja. Sebagai contoh, seorang insinyur sipil bisa memperoleh gaji minimal Rp15.000.000,00 dan maksimal Rp35.000.000,00. Kemudian, bila bekerja di industri pertambangan, gaji yang diperoleh berkisar antara Rp16.000.000,00 hingga Rp25.000.000,00.

Tapi, perlu juga disadari bahwa angka-angka tersebut mungkin akan berbeda pada kenyataannya. Sebab, ada berbagai faktor yang mempengaruhi gaji yang kamu peroleh, seperti Upah Minimum Regional (UMR), reputasi perusahaan, besarnya proyek yang dijalani atau besarnya perusahaan, serta industri di mana kamu bekerja nantinya.

Bagaimana jenjang karier seorang insinyur sipil?

Sebenarnya, insinyur merupakan pekerjaan tingkat menengah atau mid level yang umumnya diawali dari karier dalam posisi lainnya yang berada di junior level terlebih dahulu. Selagi menjalani pekerjaan di junior level, kamu juga bisa mengambil jurusan tambahan yang menjadikan kamu terkualifikasi untuk mencapai mid level.

Kira-kira, beginilah gambaran jenjang karier di bidang teknik sipil:

• Construction Management Officer - Junior Level (>1 Tahun Pengalaman)

• Civil Engineer (Insinyur Sipil) - Mid Level (>5 Tahun Pengalaman)

• Construction Manager - Senior Level (>10 Tahun Pengalaman)

Setelah melalui jenjang karier di atas, bukan berarti perjalanan kamu berhenti. Kenyataannya, banyak dari mereka yang beralih menjadi kepala cabang atau kepala wilayah di kantor pusat. Umumnya, strategi karier ini terjadi jika usia bertambah dan para insinyur ingin menetap di satu wilayah saja. Pasalnya, perlu dipahami bahwa ketiga pekerjaan di atas, termasuk insinyur sipil, memiliki tanggung jawab untuk pekerjaan di wilayah lain ketika dibutuhkan. 

Apa kriteria untuk menjadi insinyur sipil?

Keterampilan

Agar dapat tumbuh seiring berkembangnya industri, kamu harus terbuka untuk selalu belajar. Keterampilan yang kamu kuasai semasa menganyam pendidikan atau di tengah pekerjaan akan membawamu ke posisi yang lebih baik lagi seiring berjalannya waktu. Adapun berikut keterampilan yang dibutuhkan seorang insinyur sipil atau civil engineer, yakni:

• Menganalisis urusan teknikal dalam pembangunan infrastruktur
• Manajemen proyek, baik secara umum maupun dalam bidang konstruksi
• Penguasaan software yang berhubungan dengan konstruksi, seperti AutoCAD dan 3D Sketch Up
• Penguasaan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris, baik verbal maupun lewat tulisan
• Perhitungan anggaran pembangunan
• Kerjasama yang baik dengan construction management officer dan juga contractor.
• Pengecekan kualitas pekerjaan atau quality control (QC)
• Mengalami pengalaman dalam risk management
• Pemahaman akan perkembangan industri pembangunan
• Kemampuan komunikasi dan public speaking

Pendidikan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sejak tahun 1994, alumni Program Sarjana Teknik Sipil tidak lagi memperoleh jabatan Insinyur (Ir.) dan digantikan menjadi Sarjana Teknik (S.T.). Namun, seiring berjalan waktu, atau tepatnya setelah dikeluarkannya Undang-Undang No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, Sarjana Teknik dapat mengubah gelarnya menjadi Insinyur setelah melewati Program Profesi Insinyur selama 1 tahun.

Namun, selain pendidikan formal, ada baiknya bagi kamu untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman lewat kursus-kursus online. Berikut adalah beberapa contoh kursus yang mungkin dapat membantu kamu di dunia kerja nantinya!

• Effective Communication Skills for Engineers

Universiti Malaya

• Technical Report Writing for Engineers

The University of Sheffield

• Principles of Engineering

King's College London

• Engineering the Future: Creating the Amazing

University of York

Sertifikasi

Undang-Undang No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran juga menyebutkan bahwa seluruh insinyur wajib memiliki Sertifikasi Insinyur Profesional yang dikeluarkan Persatuan Insinyur Indonesia. Tanpanya, para insinyur akan mendapat hukuman berupa denda serta ancaman kurungan. Peraturan yang tegas ini pada dasarnya ditujukan agar insinyur Indonesia dapat bersaing dengan insinyur-insinyur di wilayah Asia Tenggara. Cara ini dilakukan lewat pemetaan SDM (sumber daya manusia) dan memastikan peran insinyur menjadi optimal.

Cara menulis CV insinyur sipil

Selain mengambil Program Profesi Insinyur dan memiliki sertifikasi, tidak ada hal yang bersifat administratif lainnya yang perlu kamu ambil. Kamu mungkin dapat memperluas koneksi atau membangun personal branding di media sosial untuk memperoleh pekerjaan. Namun begitu, hal utama yang paling penting adalah pengalaman yang kamu peroleh dari masa pendidikan dan juga selama di dunia kerja. Jadi, pastikan untuk menunjukkannya lewat resume atau CV yang berkualitas, seperti berikut ini!

Demikian pembahasan lengkap seputar pekerjaan sebagai insinyur sipil atau civil engineer. Kesimpulannya, gelar Insinyur kini bisa diperoleh lewat Program Sarjana Profesi Insinyur yang harus ditempuh selama 1 tahun, berbeda dengan sebelum tahun 1994, di mana gelar Insinyur diperoleh saat kamu lulus dari program Sarjana Teknik Sipil.

Meskipun untuk mencapai gelar dan pekerjaan tersebut menjadi berbeda, perlu dipahami bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh seorang insinyur sipil tetaplah sama. Mereka bekerja demi pembangunan infrastruktur yang bisa dinikmati oleh khalayak umum!

Kalau kamu sudah punya semua kualifikasinya, tunggu apa lagi? Segera upload resume kamu dan perbarui profil Jobstreet di mana ada banyak pekerjaan sebagai insinyur sipil yang menanti kamu. Tapi, jika belum mendaftar, jangan ragu dan segera daftarkan diri kamu di sini!

Kemudian, demi kemudahan dalam proses melamar pekerjaan, download aplikasi resmi Jobstreet di Google Play Store atau Apple App Store, tergantung perangkat yang kamu gunakan. Kini, kamu jadi bisa mendaftar pekerjaan di mana pun kamu berada.

Lalu, jika ingin memperoleh informasi lainnya seputar proses rekrutmen dan pendaftaran kerja di berbagai industri, kamu dapat mengunjungi halaman Tips Karier kami. Bila kamu ingin memperoleh insights atau informasi tentang tren pekerjaan saat ini, download laporan kami: Mengupas Tren Talent Global 2021 dari Jobstreet.

At Jobstreet, we believe in bringing you #JobsThatMatter. As a Career Partner, we are committed to helping all jobseekers find passion and purpose in every career choice. And as the number 1 Talent Partner in Asia, we connect employers with the right candidates who truly make a positive and lasting impact on the organisation. 

Discover Jobs That Matter. Visit Jobstreet today.