Prospek Kerja dan Pertanyaan Interview Jurusan Pariwisata

Prospek Kerja dan Pertanyaan Interview Jurusan Pariwisata
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 04 September, 2025
Share

Kamu tertarik atau sedang menempuh pendidikan jurusan Pariwisata? Jika iya, peluang dan prospek kariermu terbilang menjanjikan.

Menurut data Kementerian Pariwisata RI, total jumlah tenaga kerja pariwasata Indonesia diperkirakan mencapai 25,75 juta pada tahun 2025.

Target Kemenpar selanjutnya adalah meningkatkan jumlah tenaga kerja pariwisata Indonesia hingga 29 juta pada tahun 2029.

Target Kemenpar terbilang masuk akal karena industri pariwisata Indonesia memang terus berkembang dari tahun ke tahun.

Terkini, data BPS mencatat angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia selama Januari sampai Juni 2025 meningkat 9,44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Bebagai data itulah yang membuat peluang dan prospek karier lulusan jurusan Pariwisata terbilang menjanjikan. Apalagi, bidang pekerjaan dan jenis profesi di industri pariwisata sangat beragam.

Nah, untuk bisa mendapatkan pekerjaan impian di bidang pariwisata, kamu tentu harus mempersiapkan diri sedini mungkin.

Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah mempelajari daftar pertanyaan interview kerja jurusan pariwisata dalam artikel ini.

Tapi sebelum itu, yuk, kenalan lebih jauh dengan prospek kerja di bidang pariwisata!


⁠Prospek Kerja dan Kisaran Gaji Lulusan Pariwisata

Lulusan Pariwisata punya prospek kerja yang beragam dengan gaji kompetitif. Berikut berbagai prospek kerja dan kisaran gaji lulusan Pariwisata: 


⁠Persiapan Awal Sebelum
Interview 

Setelah menentukan posisi atau profesi yang akan kamu lamar, kini saatnya mempersiapkan diri untuk interview.

Hal tersebut bisa membantumu tampil lebih percaya diri dan siap menghadapi berbagai pertanyaan. Berikut beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan untuk menghadapi interview kerja jurusan Pariwisata:

  • Riset mendalam tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Pelajari layanan, nilai perusahaan, serta bagaimana perusahaan tersebut menonjol di industri pariwisata.
  • Persiapkan CV yang menarik. Sesuaikan CV-mu dengan pengalaman relevan yang menunjukkan minat serta kompetensimu di bidang pariwisata.
  • Susun portofolio yang relevan dengan industri pariwisata. Portofolio ini bisa mencakup proyek atau pengalaman di sektor pariwisata, seperti pengalaman magang, keterlibatan dalam event pariwisata, atau laporan tentang destinasi wisata.
  • Pelajari pertanyaan yang sering muncul dalam interview lulusan Pariwisata. 


⁠Pertanyaan Umum dalam
Interview Jurusan Pariwisata

Ilustrasi lulusan jurusan pariwisata sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi interview kerja. (Image by Lifestylememory on Freepik)

Melalui sesi interview, perusahaan sebenarnya ingin menilai kecocokan profil dan skill kamu dengan kebutuhan perusahaan.

Selain itu, HRD juga ingin mengetahui kemampuan dan minatmu dalam posisi yang dilamar. 

Adapun beberapa contoh pertanyaan umum saat melamar kerja bagi lulusan Pariwisata adalah: 

1. "Ceritakan tentang diri Anda dan latar belakang pendidikan"

Contoh jawaban: "Perkenalkan, nama saya Mentari Maharani, lulusan D4 Pariwisata Universitas Airlangga. Selama kuliah, saya sangat tertarik dengan mata kuliah Manajemen Bidang Perhotelan. Mata kuliah ini memberikan saya pemahaman mendalam tentang pengelolaan hotel dan fasilitas wisata. 

Saya pernah magang di B&B Hotel sebagai Front Office, di mana saya belajar banyak tentang interaksi dengan tamu dan operasional hotel.” 

2. Mengapa Anda tertarik bekerja di industri pariwisata? 

Contoh jawaban: “Saya sangat menikmati berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya. Saya juga percaya bahwa industri pariwisata memiliki peran penting dalam mempromosikan kekayaan budaya serta keindahan alam Indonesia. Dengan bergabung di sektor ini, saya berharap dapat berkontribusi dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.” 

3. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami? 

Contoh jawaban: “PT XYZ adalah perusahaan yang saya kagumi karena komitmennya dalam memberikan layanan pelanggan yang terbaik. Saya juga sangat tertarik dengan program keberlanjutan lingkungan yang dijalankan oleh perusahaan. Saya yakin nilai-nilai tersebut sejalan dengan prinsip pribadi saya dalam bekerja.” 

4. Apa kelebihan dan kekurangan Anda? 

Contoh jawaban: “Kelebihan saya adalah kemampuan komunikasi yang baik dan inisiatif yang tinggi untuk belajar hal-hal baru. Saya juga senang bekerja dalam tim dan beradaptasi dengan situasi baru. 

Namun, saya menyadari bahwa saya perlu lebih tenang dalam menghadapi situasi yang tidak terduga. Untuk itu, saya terus berusaha mengasah kemampuan manajemen stres melalui pelatihan pengembangan diri.” 


⁠Pertanyaan Khusus untuk Lulusan Pariwisata
 

Jenis pertanyaan ini dirancang untuk menggali pengalamanmu dalam industri pariwisata.

HRD ingin melihat sejauh mana kamu bisa mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan selama kuliah ke dunia kerja. 

Berikut adalah contoh pertanyaan interview khusus untuk lulusan Pariwisata beserta jawabannya:

5. Apa yang Anda pelajari dari studi pariwisata yang bisa diterapkan di dunia kerja? 

Contoh jawaban: “Selama kuliah, saya mempelajari banyak hal tentang pemasaran pariwisata dan manajemen perhotelan. Salah satu pelajaran paling berharga adalah tentang pentingnya kepuasan pelanggan. 

Saya yakin bahwa pengetahuan ini akan sangat berguna di perusahaan. Saya yakin bisa menerapkannya untuk memberikan layanan yang berkualitas dalam mengelola hubungan dengan pelanggan.”

6. Ceritakan pengalaman Anda dalam magang di bidang pariwisata 

Contoh jawaban: “Selama magang di industri perhotelan B&B, saya mendapatkan kesempatan untuk mengatur reservasi. Saya juga bertugas untuk melayani tamu, dan menangani berbagai keluhan. Saya juga berhasil menyelesaikan keluhan tamu yang merasa kecewa dengan layanan kami. 

Magang memberikan saya pengalaman pentingnya problem-solving dan komunikasi yang efektif. Selain itu, saya juga mempelajari pentingnya kerja sama dalam tim untuk memastikan kelancaran operasional.”

7. Bagaimana Anda menyikapi tantangan kerja di industri pariwisata? 

Contoh jawaban: “Ketika menghadapi tantangan, langkah pertama yang saya lakukan adalah menganalisis situasi dengan tenang. Kemudian, saya akan mencari solusi yang tepat, dan tidak ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan. 

Saya percaya bahwa sikap positif, fleksibilitas, dan proaktif adalah kunci untuk mengatasi setiap tantangan yang muncul.” 

8. Contoh kasus: bagaimana Anda menangani keluhan wisatawan? 

Contoh jawaban: “Pertama, saya akan mendengarkan keluhan wisatawan dengan penuh empati untuk memahami akar masalahnya. Setelah itu, saya akan berusaha mencari solusi yang memuaskan. Jika masalah tersebut tidak dapat diselesaikan segera, saya akan melaporkannya kepada atasan. Lalu, jika perlu saya juga akan bekerja sama dengan tim untuk mencari solusi terbaik.” 

9. Bagaimana pengalaman kerja Anda berhubungan dengan pariwisata? 

Contoh jawaban: “Bekerja di hotel B&B memberikan saya pemahaman langsung tentang pentingnya layanan pelanggan dalam sektor pariwisata. 

Selama 3 bulan magang, saya terlibat dalam aspek operasional hotel, termasuk pengelolaan reservasi dan pelayanan tamu. Keterampilan tersebut sangat relevan untuk posisi yang saya lamar sebagai staf hotel. Saya dapat menggunakan pengalaman ini untuk memberikan layanan terbaik dan mendukung kelancaran operasional.”


⁠Pertanyaan Tentang
Skills Jurusan Pariwisata

Ilustrasi dua pelamar kerja jurusan pariwisata sedang mempersiapkan diri menghadapi interview kerja. (Image by Freepik)

Dalam praktiknya, beberapa pertanyaan interview untuk lulusan Pariwisata lebih bersifat teknis.

Jenis pertanyaan ini ditujukan untuk mengukur kemampuan spesifik yang diperlukan dalam dunia kerja.

Selain soal keterampilan teknis, ada juga pertanyaan interview jurusan pariwisata yang membahas soft skills.

Pertanyaan soft skills ditujukan untuk menilai gaya kerja dan keterampilan interpersonal serta kemampuanmu dalam menghadapi situasi yang memerlukan komunikasi dan kerja tim. 

Berikut adalah contoh pertanyaan dan cara menjawabnya:

10. Bagaimana penguasaan bahasa asing Anda? 

Contoh jawaban: “Saya menguasai bahasa Inggris dengan baik, baik lisan maupun tulisan. Saya pernah mengikuti kursus English for Business dan rutin berlatih dengan teman-teman internasional. Selain itu, saya juga memiliki sertifikat TOEFL. Sertifikat ini menunjukkan kemampuan saya dalam berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa Inggris.” 

11. Jelaskan pengalaman penggunaan teknologi dan sistem informasi di pariwisata. 

Contoh jawaban: “Selama kuliah, saya mempelajari penggunaan berbagai software terkait industri pariwisata. Software tersebut seperti Customer Relationship Management (CRM) dan aplikasi pemesanan tiket online. 

Saya juga aktif mengikuti perkembangan tren digital marketing. Saya percaya bahwa teknologi dapat meningkatkan efisiensi dalam mengelola bisnis pariwisata, dari pemasaran hingga pelayanan pelanggan.” 

12. Bagaimana pemahaman Anda tentang manajemen destinasi wisata? 

Contoh jawaban: “Manajemen destinasi wisata mencakup perencanaan, pengelolaan, dan pengembangan suatu destinasi dengan fokus pada keberlanjutan. Ada sejumlah faktor yang mendukung keberhasilan destinasi wisata. 

Hal itu meliputi kualitas pelayanan, pengelolaan lingkungan, dan infrastruktur yang memadai. Faktor tersebut berperan untuk menciptakan pengalaman wisata yang menyenangkan bagi pengunjung.” 

13. Bagaimana Anda mengatur dan menjalankan tur wisata? 

Contoh jawaban: “Langkah pertama adalah menentukan tujuan wisata dan membuat itinerary yang terperinci. Selanjutnya, saya menyusun anggaran dan melakukan reservasi untuk akomodasi, transportasi, serta aktivitas yang akan dilakukan. 

Pada hari pelaksanaan tur, saya akan memandu wisatawan dengan memastikan kenyamanan wisatawan. Terakhir, saya mengevaluasi tur untuk mendapatkan feedback demi perbaikan di masa depan.”

14. Bagaimana Anda bekerja dalam tim? 

Contoh jawaban: “Saya menikmati bekerja dalam tim. Saya percaya bahwa kolaborasi yang baik dapat menghasilkan hasil yang lebih optimal. 

Dalam tim, saya selalu siap berbagi ide, memberikan dukungan, dan mendengarkan. Selain itu, saya juga sangat menghargai pendapat orang lain. Saya akan berusaha menjaga komunikasi yang terbuka dan konstruktif untuk mencapai tujuan bersama.” 

15. Bagaimana kemampuan komunikasi Anda dalam menghadapi wisatawan? 

Contoh jawaban: “Kemampuan komunikasi saya sangat baik, baik dalam berbicara maupun mendengarkan. Saya percaya bahwa komunikasi yang efektif adalah kunci dalam memberikan pelayanan yang memuaskan.

Dari pengalaman sebelumnya, saya pernah mendapatkan tamu yang merasa kecewa. Tapi, saya berhasil membuatnya merasa lebih puas dengan mendengarkan keluhan mereka secara aktif, memberikan solusi yang tepat, serta memastikan mereka merasa dihargai.” 

16. Bagaimana Anda menyelesaikan masalah dalam situasi darurat? 

Contoh jawaban: “Dalam situasi darurat, saya akan berusaha tetap tenang. Dengan begitu, saya bisa fokus mengidentifikasi masalah dan mencari solusi efektif. Jika situasi tersebut di luar kapasitas saya, saya tidak ragu untuk meminta bantuan dari atasan atau rekan kerja. 

Saya percaya pendekatan yang kolaboratif sangat penting dalam mengatasi masalah di saat-saat kritis.” 

17. Bagaimana Anda mengelola waktu untuk mengatur jadwal kegiatan usaha? 

Contoh jawaban: “Manajemen waktu berperan penting dalam industri pariwisata. Apalagi, ketika menangani banyak kegiatan atau jadwal yang padat. Saya biasa membuat to-do list untuk mengatur jadwal kegiatan sehari-hari. Setelah itu, sakan memprioritaskan tugas-tugas yang paling mendesak dan penting. 

Saya akan memastikan untuk selalu bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas.”

18. Bagaimana Anda menjaga profesionalisme di tempat kerja? 

Contoh jawaban: “Saya selalu berusaha datang tepat waktu, berpenampilan rapi, dan menyelesaikan tugas sebaik mungkin. Selain itu, saya juga selalu bersikap sopan kepada semua orang dan menjaga kerahasiaan informasi perusahaan.” 

"Saya menyadari pentingnya menjaga kerahasiaan informasi perusahaan. Untuk itu, saya selalu bertindak sesuai dengan nilai-nilai profesional di lingkungan kerja.” 

19. Bagaimana sikap Anda dalam menghadapi kritik atau masukan?

Contoh jawaban: “Saya melihat kritik sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Oleh karena itu, saya selalu berusaha mendengarkan kritik dengan sikap terbuka dan objektif. Setelah menerima masukan, saya akan mengevaluasi bagaimana cara saya bisa memperbaiki diri. Dengan cara inilah saya bisa memberikan hasil yang lebih baik di masa depan.” 

20. Bagaimana Anda menghadapi konflik di tempat kerja? 

Contoh jawaban: “Ketika menghadapi konflik, saya berusaha menyelesaikannya secara langsung dengan pihak yang terlibat. Saya akan mendengarkan dengan penuh perhatian sudut pandang mereka dan mencoba untuk memahami akar masalah. 

Setelah itu, saya akan bekerja sama untuk mencari solusi yang terbaik. Saya akan memastikan komunikasi tetap lancar agar situasi tetap terkendali.” 


⁠Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Selama
Interview 

Selain berbagai pertanyaan di atas, kamu juga harus mempalajari kesalahan yang sering muncul selama interview.

Tujuannya agar kamu bisa meningkatkan peluang lolos dan memberikan kesan positif kepada pewawancara. 

Berikut beberapa kesalahan umum yang harus dihindari selama interview

Terlalu fokus pada gaji dan tunjangan 

Pada awal sesi interview, hindari membicarakan gaji, tunjangan, atau fasilitas yang ditawarkan oleh perusahaan. Sebaiknya, fokus pada bagaimana posisi yang kamu lamar sesuai dengan keahlian dan pengalamanmu. 

Kurangnya pengetahuan tentang perusahaan 

Sebelum wawancara, pastikan kamu melakukan riset mendalam tentang perusahaan yang kamu lamar.

Cari tahu visi, misi, produk atau layanan mereka, serta budaya kerja perusahaan.

Inisatif untuk melakukan riset sangat penting karena HRD akan menghargai jika kamu menunjukkan pemahaman tentang perusahaan. Ini menunjukkan bahwa kamu memang tertarik dan mempersiapkan diri dengan serius. 

Berbicara negatif tentang pengalaman sebelumnya 

Mengkritik atau berbicara buruk tentang pengalaman kerja sebelumnya, atasan, atau rekan kerja bisa memberikan kesan negatif.

HRD bisa melihatnya sebagai tanda kurangnya profesionalisme atau kemampuan untuk bekerja dalam tim. 

Jadi, cobalah untuk fokus terhadap jawaban pada pelajaran yang kamu ambil dan bagaimana pengalaman itu membantumu berkembang. 

Tidak menunjukkan minat pada posisi yang dilamar 

Selama interview, jangan sampai kamu menunjukkan kesan tidak antusias atau tidak memiliki minat yang kuat terhadap posisi yang kamu lamar.

Pewawancara ingin melihat bahwa kamu memiliki keinginan untuk berkembang dalam posisi tersebut. 

Tidak mempersiapkan pertanyaan untuk pewawancara 

Selalu siapkan beberapa pertanyaan untuk diajukan kepada pewawancara di akhir sesi interview. Ini menunjukkan bahwa kamu tertarik dan serius tentang pekerjaan dan perusahaan.

Pertanyaan bisa berkisar tentang budaya perusahaan, tantangan yang dihadapi tim, atau peluang pengembangan. 

Dengan menghindari berbagai kesalahan di atas, kamu akan lebih siap untuk memberikan kesan positif. Alhasil, peluangmu untuk diterima di industri perhotelan atau perusahaan pun lebih tinggi.


⁠⁠Kesimpulan
 

Lulusan Pariwisata menawarkan prospek kerja yang cukup luas. Kamu bisa berkarier sebagai tour guide, travel blogger, hingga staf hotel.

Namun, apa pun profesi yang kamu pilih, persiapkan diri sebaik mungkin untuk meningkatkan peluang lolos interview kerja. 

Pelajari pertanyaan yang sering muncul dalam interview kerja di bidang pariwisata. Selain pertanyaan umum, bersiaplah mendapat pertanyaan seputar teknis, soft skills, hingga etika kerja.

Nah, untuk mempermudah kamu menjawab pertanyaan interview kerja jurusan Pariwisata, jangan lupa melakukan riset mendalam soal perusahaan, mulai dari produknya, budaya kerja, hingga target konsumen.

Selain itu, jangan lupa rutin berlatih menjawab pertanyaan interview kerja dengan menggunakan Alat Praktik Wawancara di situs Jobstreet.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar
Interview Jurusan Pariwisata

  1. Apa yang harus saya persiapkan sebelum interview di industri pariwisata?
    ⁠Persiapkan riset tentang perusahaan. Lalu, pelajari posisi yang dilamar dan sesuaikan CV serta portofolio dengan pengalaman pariwisata.

  2. Bagaimana cara menjawab pertanyaan tentang kenapa saya tertarik di industri pariwisata?
    ⁠Jelaskan ketertarikanmu terhadap interaksi dengan orang dari berbagai budaya. Kemudian tunjukkan kontribusimu dalam memajukan pariwisata serta budaya lokal.

  3. Apa yang harus dilakukan jika tidak punya pengalaman kerja?
    ⁠Tekankan pengalaman lain yang relevan, seperti kegiatan organisasi kampus, proyek pribadi, atau tugas-tugas kuliah yang mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan.

    ⁠Tunjukkan juga keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Contohnya komunikasi, manajemen waktu, atau kemampuan bekerja dalam tim. Selain itu, pastikan untuk menonjolkan antusiasme untuk belajar dan berkembang dalam dunia kerja.

  4. Apakah penting membawa portofolio ke interview lulusan Pariwisata?
    ⁠Ya, portofolio sangat penting. Portofolio berfungsi sebagai bukti nyata atas hasil kerjamu, seperti proyek yang relevan, laporan magang, atau kegiatan lain yang dapat menunjukkan kemampuanmu dalam industri pariwisata. Ini memberikan gambaran yang lebih jelas kepada perekrut tentang kualitas kerja yang kamu tawarkan.

  5. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendapatkan hasil interview?
    ⁠Waktu yang diperlukan untuk mendapatkan hasil interview bervariasi tergantung pada kebijakan dan proses seleksi perusahaan. Secara umum, perusahaan akan memberi kabar dalam 1-2 minggu setelah interview.

    ⁠Namun, jika belum mendapat kabar dalam waktu tersebut, kamu bisa menindaklanjuti dengan mengirimkan email atau menghubungi HRD untuk menanyakan perkembangan status aplikasi.

More from this category: Interview pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.