Kuliah jurusan Matematika cocok untuk kamu yang suka dengan angka. Namun, mungkin kamu dan sebagian besar orang masih sering bertanya, “Memangnya, lulusan Matematika kerja apa?”.
Nyatanya, prospek kerja lulusan Matematika cukup luas, lho. Apalagi, industri teknologi yang membutuhkan lulusan Matematikan terus berkembang.
Lantas, apa saja prospek kerja lulusan Matematika? Skill apa saja yang dibutuhkan lulusan Matematika agar bisa bersaing di dunia kerja? Berapa kisaran gaji lulusan Matematika?
Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!
Umumnya, jurusan Matematika terbagi menjadi dua, yakni Matematika Murni dan Terapan. Matematika Murni secara garis besar mempelajari pengembangan teori Matematika.
Di sisi lain, Matematika Terapan fokus pada penerapan ilmu matematika di kehidupan nyata.
Meski fokus studinya berbeda, lulusan Matematika Murni dan Terapan dicari oleh banyak perusahaan. Hal tersebut tidak terlepas dari berbagai alasan berikut:
Dengan mengambill jurusan Matematika, kamu akan terlatih berpikir logis dan teliti dalam memecahkan masalah. Dari situlah keterampilan berpikir kritis akan terasah.
Skill berpikir kritis tersebut sangat berharga di dunia kerja untuk membuat keputusan berbasis data hingga menemukan pola tersembunyi.
Setiap pekerjaan untuk lulusan Matematika Murni dan Terapan pasti memiliki tantangan tersendiri. Sebagai lulusan Matematika, kamu sudah terbiasa menghadapi masalah kompleks.
Kemampuan menghadapi masalah kompleks ini penting dalam pekerjaan seperti industri teknologi, konsultan bisnis, hingga riset.
Umumnya, lulusan Matematika mempunyai dasar kuat dalam statistika dan komputasi. Banyak perusahaan membutuhkan keterampilan tersebut untuk mengolah data ber-volume besar.
Hasil pengolahan data tersebut tentu sangat penting untuk perusahaan saat akan mengambil keputusan strategis.
Berbagai alasan di atas mendorong terciptanya peluang kerja lulusan Matematika secara luas.
Namun, tak dapat dimungkiri persaingan kerja saat ini juga cukup tinggi. Untuk meningkatkan daya saing, bekali dirimu dengan berbagai skill berikut:
Skill satu ini penting untuk kamu yang ingin berkarier di bidang data science. Ketika bekerja di bidang data, kamu akan melakukan coding untuk menganalisis data.
Oleh karena itu, kuasai bahasa pemrograman Python dan R yang sering dipakai dalam analisis statistik. Di lan sisi, SQL dibutuhkan dalam pekerjaan database.
Ini dia skill dasar dari semua analisis data. Keterampilan statistik dan probabilitas akan membantumu dalam merancang model prediktif. Dengan begitu, kamu bisa membantu perusahaan untuk membuat keputusan berbasis data.
Banyak lowongan kerja lulusan S1 Matematika Murni dan Terapan yang menetapkan syarat keterampilan algoritma.
Skill keterampilan algoritma ini penting untuk memecahkan masalah komputasi, terutama di industri teknologi seperti pengembangan software.
Pada era sekarang, banyak perusahaan mencari lulusan Matematika untuk mengembangkan model machine learning. Contohnya adalah clustering dan regresi. Sebab, pengembangan model machine learning memang membutuhkan konsep algoritma.
Lulusan Matematika juga perlu menguasai analisis data. Hal ini mencakup proses pengumpulan, pembersihan, analisis, interpretasi, hingga visualisasi data.
Untuk meningkatkan skill satu ini, kamu harus mulai belajar penggunaan tools seperti Microsoft Excel, Tableau, dan Jupyter.
Apa pun pekerjaan untuk lulusan Matematika, kamu wajib memiliki komunikasi yang baik. Skill ini berguna untuk menjelaskan ide, laporan, dan hasil analisis secara jelas kepada audiens berbeda.
Proyek di dunia kerja sering kali membutuhkan kolaborasi antar-departemen. Oleh sebab itu, kuasai kemampuan teamwork agar kamu bisa bekerja sama dengan tim dari berbagai disiplin ilmu secara efektif.
Pemecahan masalah atau problem-solving bisa dibilang menjadi inti dari matematika. Lulusan Matematika umumnya terlatih untuk berpikir logis dan sistematis dalam mencari solusi.
Skill problem solving ini biasanya meliputi identifikasi masalah, perumusan solusi, dan implementasinya.
Seluruh peluang kerja lulusan Matematika membutuhkan kreativitas untuk berpikir out of the box. Kamu harus mampu berpikir dari berbagai sudut pandang untuk menemukan solusi unik atas masalah yang kompleks.
Kamu pasti sudah tahu kalau dunia bisnis dan teknologi terus berkembang. Maka dari itu, lulusan Matematika perlu punya semangat tinggi untuk terus belajar dan update pengetahuan terkait industri. Dengan demikian, kamu bisa terus bersaing dan relevan dengan perkembangan industri kerja.
Nah, inilah bab yang akan menjawab pertanyaan "Lulusan Matematika kerja apa?".
Berbekal skill yang telah disebutkan di atas, kamu bisa mengeksplor pekerjaan untuk lulusan Matematika Murni dan Terapan di bawah ini:
Secara garis besar, tugas seorang data scientist adalah mengolah data kompleks menjadi informasi berharga untuk membantu organisasi membuat keputusan strategis.
Prosesnya meliputi tahap mengumpulkan, membersihkan menganalisis, menginterpretasi, hingga membuat visualisasi data.
Skill utama:
Kisaran gaji: Rp11–14 juta per bulan.
Tanggung jawab utama profesi data engineer berkaitan dengan infrastruktur data. Adapun tugas utamanya meliputi membangun pipeline data, memproses data bervolume besar, serta mengoptimalkan database.
Skill utama:
Kisaran gaji: Rp7,8–10,8 juta per bulan.
Profesi satu ini bertugas mengembangkan perangkat lunak, baik itu aplikasi web atau mobile.
Untuk melakukan pengembangan perangkat lunak, seorang software engineer harus mampu melakukan coding, testing, debugging, dan mengoptimalkan aplikasi sesuai kebutuhan pengguna.
Skill utama:
Kisaran gaji: Rp7–10 juta per bulan.
Sebagai AI engineer, kamu akan fokus mengembangkan sistem kecerdasan buatan sesuai kebutuhan bisnis. Misalnya untuk automasi tugas atau analisis data.
Hal tersebut biasanya membutuhkan pembangunan model machine learning yang cukup kompleks.
Skill utama:
Kisaran gaji: Rp8–20 juta per bulan.
Lulusan Matematika Murni kerja di mana? Kamu bisa berkarier di sektor keuangan sebagai aktuaris.
Tugas aktuaris adalah menganalisis risiko keuangan, lalu menyediakan solusi dengan menerapkan teknik matematika dan statistik.
Skill utama:
Kisaran gaji: Rp4–50 juta per bulan.
Analis finansial bekerja menganalisis keuangan organisasi dan memberikan rekomendasi investasi.
Sebagai financial analyst, kamu harus dapat menganalisis laporan keuangan, menilai investasi potensial, dan membuat proyeksi keuangan.
Skill utama:
Kisaran gaji: Rp9,5–12,5 juta per bulan.
Quantitative analyst di sektor keuangan bertugas mengembangkan model statistik untuk melakukan analisis pasar atau investasi. Itulah kenapa profesi satu ini umumnya bekerja di bank atau hedge fund.
Skill utama:
Kisaran gaji: Rp3,6–7 juta per bulan.
Bagaimana prospek kerja lulusan Matematika di bidang konsultan? Kamu bisa bekerja sebagai management consultant.
Tugas utama management consultant adalah memberikan saran dan solusi kepada perusahaan untuk meningkatkan bisnis mereka.
Skill utama:
Kisaran gaji: Rp5–7 juta per bulan.
Sebagai analis bisnis, kamu berperan sebagai “jembatan” antara bisnis dan teknologi. Jadi, kamu akan menganalisis kebutuhan bisnis, lalu merancang solusi teknologi yang tepat.
Skill utama:
Kisaran gaji: Rp7,5–10,5 juta per bulan.
Bagi yang mencari lowongan kerja lulusan S1 Matematika Murni, kamu bisa menjadi peneliti di universitas atau lembaga penelitian.
Selain melakukan riset di bidang matematika, kamu juga akan membuat publikasi ilmiah dan mempresentasikan hasil riset.
Skill utama:
Kisaran gaji: Rp5,5–8 juta per bulan.
Dalam sektor industri, seorang peneliti menjalankan riset untuk mengembangkan produk atau inovasi bisnis. Biasanya, kamu akan bekerja mendukung proses research and development (R&D).
Skill utama:
Kisaran gaji: Rp5,5–8 juta per bulan.
Selain berbagai sektor yang sudah disebutkan di atas, lulusan Matematika Murni juga bisa bekerja di bidang pendidikan sebagai guru atau dosen!
Profesi pengajar ini mengharuskanmu untuk mengajar dan membimbing murid di bidang matematika.
Skill utama:
Kisaran gaji: Rp4–6 juta per bulan.
Statistikawan bekerja mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data untuk menunjang pengambilan keputusan organisasi.
Tugasmu sebagai statistikawan adalah melakukan survei, menganalisis hasil, serta menyusun laporan statistik.
Skill utama:
Kisaran gaji: Rp4–6 juta per bulan.
Sebagai analis pasar, kamu bertugas mengumpulkan dan menganalisis data tren pasar. Hasil analisis tersebut akan digunakan perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran.
Skill utama:
Kisaran gaji: Rp5,7–8,7 juta per bulan.
Jadi, profesi mana yang ingin kamu geluti di bidang matematika? Untuk meningkatkan peluang sukses saat masuk dunia kerja sebagai ahli matematika, perhatikan sejumlah tips berikut:
Pada era teknologi seperti sekarang, lulusan Matematika banyak dicari perusahaan karena umumnya mereka memiliki keterampilan berpikir kritis, analitis, dan problem-solving yang kuat.
Tidak mengejutkan jika prospek kerja lulusan Matematika sangat luas. Sebagai lulusan Matematika, kamu bisa bekerja sebagai data scientist, software engineer, aktuaris, management consultant, hingga analis pasar.
Gaji lulusan Matematika pun cukup kompetitif, bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Namun, angka gaji itu sangat tergantung pada skill dan pengalaman kamu sebagai pekerja.
Untuk itulah kamu wajib terus meng-upgrade diri dengan skill dan pengetahuan baru, terutama di bidang teknologi.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!