Prospek Kerja Jurusan Teknik Lingkungan dan Kisaran Gajinya

Prospek Kerja Jurusan Teknik Lingkungan dan Kisaran Gajinya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 19 February, 2025
Share

Pernah kepikiran lulusan teknik lingkungan nanti kerja jadi apa? Apakah mereka selalu terjun ke alam untuk meneliti lingkungan dan dampaknya? Ternyata tidak, lho!

Secara garis besar, teknik lingkungan bukan hanya soal pengelolaan sumber daya alam atau penerapan teknologi untuk menjaga kelesatrian alam. Tapi, teknik lingkungan juga mencakup analisis masalah hingga kebijakan yang berhubungan dengan alam.

Itulah kenapa prospek kerja teknik lingkungan terbuka lebar di berbagai sektor, baik swasta maupun pemerintahan.

Penasaran apa saja? Berikut ulasan lengkap prospek karier jurusan teknik lingungan, lengkap dengan kisaran gaji dan tantangannya di dunia kerja. Yuk, kita pelajari bersama!


⁠Gambaran Umum Teknik Lingkungan
 

Ilustrasi lulusan teknik lingkungan sedang bekerja di pemerintahan. (Sumber: Envato)

Secara garis besar, teknik lingkungan adalah cabang ilmu teknik yang berfokus pada pengelolaan, perlindungan, dan perbaikan lingkungan. Disiplin ilmu ini berhubungan dengan upaya melindungi manusia dari dampak lingkungan merugikan.

Pada era modern, peran lulusan teknik lingkungan terbilang semakin krusial. Hal itu tidak lepas dari perkembangan industri yang sering mengorbankan lingkungan sehingga berdampak pada kesehatan manusia dan keberlanjutan ekosistem.  

Untuk itu, teknik lingkungan hadir menyeimbangkan kebutuhan industri dan pelestarian lingkungan. Bidang ini memadukan pengetahuan kimia, ekologi, biologi, hidrologi, geologi, mikrobiologi, dan matematika dalam meningkatkan kualitas lingkungan serta kesehatan makhluk hidup. 

Selain itu, perubahan iklim global telah menuntut solusi inovatif dalam mengelola dampaknya. Jadi, lulusan teknik lingkungan berpeluang besar untuk berkontribusi dalam berbagai sektor, dari industri hingga pemerintahan. 


⁠Prospek Karier Teknik Lingkungan
 

Ilustrasi dua orang lulusan teknik lingkungan yang sedang bekerja di perusahaan swasta. (Sumber: Envato)

Prospek kerja jurusan teknik lingkungan mencakup beberapa profesi berikut, di antaranya: 

Insinyur lingkungan 

Insinyur lingkungan bertanggung jawab merancang, mengimplementasikan, dan mengelola proyek untuk memperbaiki kualitas lingkungan. 

Mereka menerapkan prinsip rekayasa untuk menciptakan solusi keberlanjutan yang ramah lingkungan. Pekerjaan ini biasanya mengisi sektor konstruksi, pertambangan, dan manufaktur. 

Konsultan lingkungan 

Sebagai konsultan lingkungan, lulusan teknik lingkungan bertugas memberikan saran dan solusi kepada perusahaan atau pemerintah terkait kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. 

Mereka memberi panduan kepada klien untuk mematuhi hukum dan perundang-undangan tentang lingkungan hidup yang berlaku. 

Manajer proyek lingkungan  

Lulusan teknik lingkungan juga bisa berkarier sebagai manajer proyek lingkungan mengelola dan memantau proyek-proyek lingkungan dari awal sampai akhir. 

Perannya bertanggung jawab dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi proyek agar berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang diharapkan. 

Spesialis kesehatan dan keamanan lingkungan 

Profesi ini fokus mengembangkan dan menerapkan kebijakan terkait kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja di suatu perusahaan. Dengan begitu, kegiatan operasional perusahaan berjalan efisien, aman, serta ramah lingkungan. 

Spesialis pengelolaan limbah 

Spesialis pengelolaan limbah bertugas merancang sistem pengelolaan dan daur ulang limbah dengan efektif dan efisien. Mulai dari pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, hingga pembuangan limbah. 

Secara garis besar, profesi ini bekerja untuk meminimalisir dampak limbah terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. 

Dosen 

Prospek karier jurusan teknik lingkungan juga terlihat dalam bidang pendidikan, yaitu sebagai dosen. 

Dosen berperan penting mempersiapkan generasi berikutnya untuk melanjutkan upaya perlindungan lingkungan sekaligus melakukan sejumlah penelitian terkait inovasi teknologi di bidang ini. 

Petugas konservasi lingkungan 

Petugas konservasi alam atau lingkungan bekerja melindungi dan melestarikan sumber daya alam. Mereka terlibat dalam program konservasi, pengelolaan kawasan lindung, dan upaya rehabilitasi lingkungan. 

Land surveyor  

Land surveyor dalam teknik lingkungan bekerja memastikan penggunaan lahan memenuhi standar lingkungan. Mereka melakukan survei lahan proyek pembangunan dan mendata faktor lingkungan agar lahan yang dibangun tidak merusak ekosistem. 


⁠Keterampilan dan Pengetahuan yang Dibutuhkan
 

Ilustrasi prospek kerja jurusan teknik lingkungan. (Sumber: Envato)

Lantas, apa saja keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkarier sebagai lulusan teknik lingkungan yang sukses? Berikut beberapa di antaranya:

Keterampilan dasar yang dibutuhkan 

1. Kemampuan analitis dan pemecahan masalah 

Kemampuan ini dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi tepat. Tidak hanya itu, skill ini juga berguna untuk serta mengolah data kompleks dan menerjemahkannya menjadi tindakan yang aplikatif. 

2. Keterampilan komunikasi dan kolaborasi 

Selain analisis dan pemecahan masalah, kamu juga perlu menguasai skill komunikasi serta kolaborasi.

Pasalnya, seorang lulusan teknik lingkungan akan dituntut menjelaskan temuan penelitian, rancangan, atau gagasan dengan jelas, baik kepada tim, klien, maupun masyarakat umum. 

3. Pengetahuan teknis dan ilmiah 

Selain bisa menerapkan ilmu kimia, matematika, hingga biologi, kamu juga perlu memahami ilmu sosial dan ekonomi. Misalnya, ketika membangun waduk di suatu daerah, apa dampak sosial ekonomi yang akan dirasakan warga sekitar.

Selain itu, kamu juga perlu menguasai keterampilan teknis penggunaan alat hingga memahami peraturan dan kebijakan yang berlaku. 

Sertifikasi dan Pelatihan untuk Lulusan Teknik Lingkungan 

Berikut sertifikasi dan pelatihan yang dibutuhkan untuk lulusan teknik lingkungan: 

1. Sertifikasi bidang profesi teknik lingkungan dari BNSP 

Sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menandakan lulusannya memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas-tugas teknis dan manajerial di sektor lingkungan.

Biasanya, sertifikat BNSP berlaku 3 tahun sejak tanggal tertera dan bisa diperpanjang. 

2. Sertifikasi ISO 14001 

Sertifikasi ISO 14001 membuktikan kelayakan suatu organisasi, fasilitas manufaktur, atau bisnis terkait tanggung jawab lingkungan. Perusahaan membutuhkan lulusan teknik lingkungan yang memahami proses sertifikasi ini. 

Baca Juga: Kenalan dengan VoIP dan Prospek Kerjanya, Yuk! 


⁠Kisaran Gaji Lulusan Teknik Lingkungan
 

Ilustrasi prospek kerja jurusan teknik lingkungan. (Sumber: Envato)

Sama seperti profesi pada umumnya, gaji setiap profesi teknik lingkungan juga bervariasi, tergantung dari lokasi, pengalaman, dan industri tempat bekerja.

Berikut kisaran gaji lulusan teknik lingkungan yang dirangkum dari berbagai sumber:

  1. Gaji insinyur lingkungan: Rata-rata gaji insinyur lingkungan berkisar antara Rp3,7 juta hingga Rp12,6 juta per bulan.
  2. Gaji konsultan lingkungan: Dalam praktiknya, fleksibilitas penentuan tarif konsultan lingkungan biasanya bergantung pada klien dan tingkat kompleksitas proyek yang dikerjakan. Adapun besar gaji konsultan lingkungan bisa mencapai Rp5,2 juta hingga Rp8,3 juta per bulan.
  3. Gaji manajer proyek lingkungan: Rata-rata gaji manajer proyek lingkungan berkisar antara Rp11 juta hingga Rp14 juta per bulan.
  4. Gaji dosen: Bergantung pada tingkat pendidikan dan jenis perguruan tinggi, gaji dosen PNS berkisar antara Rp2,7 juta hingga Rp6,3 juta per bulan dengan tambahan tunjangan dan insentif lainnya. Sementara itu, dosen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) memiliki rentang gaji Rp6,1 juta hingga Rp8,1 juta per bulan.
  5. Gaji spesialis kesehatan dan keselamatan lingkungan: Gaji seorang spesialis kesehatan dan keselamatan lingkungan berkisar antara Rp5 juta hingga puluhan juta rupiah, tergantung industri kerja, jabatan, dan kebijakan perusahaan. 


⁠Peluang Pengembangan Karier
 

Ilustrasi prospek karier jurusan teknik lingkungan. (Sumber: Envato)

Peluang pengembangan karier teknik lingkungan mencakup jenjang karier serta sertifikasi dan pelatihan profesional. Berikut penjelasannya:

Jenjang karier dalam teknik lingkungan 

1. Promosi dan kenaikan jabatan 

Serupa dengan karier bidang teknik lain, lulusan teknik lingkungan juga membuka peluang promosi dan kenaikan jabatan ketika sudah masuk dunia kerja.

Tingkatannya bisa bermulua dari insinyur junior, senior, manajer proyek, hingga posisi eksekutif seperti direktur.

Kenaikan itu tentunya ditentukan ditentukan oleh berbagai faktor, mulai dari kinerja, pengalaman, dan kemampuan menangani proyek besar. 

2. Peluang untuk melanjutkan studi 

Lulusan teknik lingkungan juga berpeluang melanjutkan studi ke jenjang magister atau doktoral. Gelar lebih tinggi mendukung lulusannya berkarier di bidang penelitian, akademik, atau posisi manajerial lainnya. 

3. Keterampilan tambahan yang dapat meningkatkan karier 

Menguasai keterampilan tambahan seperti manajemen proyek, teknologi hijau, atau analisis data lingkungan akan memberi keunggulan kompetitif di pasar kerja sekaligus meningkatkan karier di perusahaan. 

Sertifikasi dan pelatihan profesional 

Apa saja sertifikasi yang penting bagi insinyur lingkungan? Berikut beberapa di antaranya:

1. Sertifikasi penting untuk insinyur lingkungan 

Sertifikasi BNSP merupakan kunci meningkatkan kredibilitas dan daya saing di pasar kerja. Selain itu, sertifikasi internasional seperti LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) juga membuka peluang karier di pasar global. 

2. Kursus dan pelatihan berkelanjutan 

Mengikuti kursus dan pelatihan berkelanjutan membantu profesional tetap up-to-date dengan tren terkini bidang teknik lingkungan. Misalnya, kamu bisa mengikuti pelatihan environmental impact assessment dan climate change and adaptation.  

3. Manfaat dari sertifikasi tambahan 

Sertifikasi tambahan penting untuk meningkatkan peluang karier dan sebagai pengakuan atas kompetensi bidang tertentu. 

Selain memperluas jangkauan karier, sertifikasi tambahan dapat meningkatkan posisi tawar saat negosiasi kerja yang memengaruhi besaran gaji. 


⁠Tantangan dan Solusi
 

Tiga lulusan teknik lingkungan tampak santai ketika bekerja di pemerintahan. (Sumber: Envato)

Pada era sekarang, profesi bidang teknik lingkungan berkutat dengan berbagai tantangan. Tentu saja, tantangan tersebut harus dijawab melalui solusi cerdas yang berkelanjutan. 

Tantangan utama dalam bidang teknik lingkungan 

Setiap pekerjaan memiliki tantangannya masing-masing. Begitu juga dengan profesi di bidang teknik lingkungan dengan tantangan utama sebagai berikut: 

1. Isu lingkungan yang kompleks 

Tantangan terbesar lulusan teknik lingkungan adalah kompleksitas isu-isu yang merekahadapi. Misalnya, perubahan iklim, polusi udara, pengelolaan limbah, dan kelangkaan sumber daya alam.  

2. Perubahan regulasi dan kebijakan 

Regulasi dan kebijakan lingkungan kerap berubah seiring perkembangan teknologi dan pemahaman ilmiah. Belum lagi, perbedaan kebijakan di berbagai wilayah yang berpengaruh pada implementasi proyek. 

3. Teknologi yang terus berkembang 

Perkembangan teknologi lingkungan berlangsung cepat dan dinamis. Para profesional harus memperhatikan semua aspek agar tetap bisa mengejar dan mengadaptasi teknologi baru guna menciptakan solusi yang efisien. 

Solusi inovatif dalam teknik lingkungan 

Setiap masalah lingkungan memiliki akar yang kompleks sehingga memerlukan solusi menyeluruh dan berkelanjutan, yaitu: 

1. Teknologi baru dan penerapannya 

Solusi inovatif dalam teknik lingkungan kerap berawal dari penerapan teknologi baru. Misalnya, sistem energi terbarukan dan teknologi pemantauan polusi berbasis IoT (Internet of Things). 

Penerapan teknologi IoT akan membantu mengurangi dampak lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi operasional. 

2. Pendekatan holistik dalam pemecahan masalah 

Pendekatan holistik adalah kunci dalam mengatasi tantangan lingkungan. Pendekatan ini mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dan melibatkan para pemangku kepentingan agar solusi yang diterapkan bermanfaat jangka panjang. 

3. Contoh proyek sukses di bidang teknik lingkungan 

Beberapa contoh proyek sukses teknik lingkungan antara lain proyek restorasi lahan bekas tambang menjadi kawasan hijau produktif, pengembangan kota pintar dengan sistem manajemen energi ramah lingkungan, dan proyek pengelolaan limbah industri yang mengendalikan polusi.  

Artinya, inovasi dan pendekatan tepat dapat mengatasi tantangan lingkungan serta menuai hasil positif.


⁠Kesimpulan
 

Prospek kerja teknik lingkungan membuka banyak peluang bagi para lulusannya. Dengan menguasai keterampilan yang dibutuhkan, lulusan teknik lingkungan diharapkan mampu berkontribusi signifikan pada perusahaan, lingkungan, dan masyarakat.

Terkait kisaran gaji, lulusan teknik lingkungan bisa memiliki pendapatan antara p3,7 juta hingga Rp12,6 juta per bulan. Tentunya, besaran gaji bisa mengikuti posisi, pengalaman kerja, lokasi kerja, dan tingkat pendidikan. 

Jika kamu berminat dengan isu lingkungan, bekerja di bidang teknik lingkungan menawarkan pilihan karier dan keuntungan finansial yang cemerlang. 

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!

Baca Juga: Apa Keuntungan Word of Mouth dalam Marketing? Cek di Sini! 


⁠Pertanyaan Seputar Prospek Kerja Teknik Lingkungan
 

  1. Apa itu teknik lingkungan dan apa saja tugasnya?
    Teknik lingkungan adalah cabang ilmu teknik yang fokus pada perlindungan, pengelolaan, dan pemulihan lingkungan.

    ⁠Peran seorang teknik lingkungan berbeda-beda tergantung posisi. Misalnya, insinyur lingkungan bertugas merancang, mengimplementasikan, dan mengawasi fungsi sistem dalam mengelola limbah, mengurangi polusi, memperbaiki kualitas air dan udara, mengelola sumber daya air untuk pengolahan air minum, serta melindungi sumber daya alam.

    ⁠Insinyur lingkungan juga bekerja pada berbagai proyek untuk menjamin pembangunan berkelanjutan dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
  2. Bagaimana prospek kerja lulusan jurusan teknik lingkungan?
    ⁠Lulusan jurusan teknik lingkungan dapat bekerja sebagai insinyur lingkungan, konsultan lingkungan, manajer proyek lingkungan, spesialis kesehatan dan keselamatan lingkungan, dosen, serta petugas konservasi lingkungan. Adapun sektor kerja lulusannya mencakup industri, pemerintahan, dan lembaga non-profit.
  3. Berapa gaji rata-rata untuk insinyur lingkungan?
    ⁠Gaji rata-rata insinyur lingkungan bervariasi tergantung pada pengalaman, lokasi, dan sektor pekerjaan. Secara umum, gaji awal insinyur lingkungan di Indonesia berkisar antara Rp3,7 juta hingga Rp12,6 juta per bulan.
  4. Apa saja sertifikasi yang dibutuhkan?
    ⁠Beberapa sertifikasi penting bagi lulusan jurusan teknik lingkungan antara lain Sertifikasi Profesi Bidang Lingkungan dari BNSP dan Sertifikasi ISO 14001 untuk sistem manajemen lingkungan.
  5. Apa saja tantangan yang dihadapi di bidang teknik lingkungan?
    Beberapa tantangan utama dalam bidang ini meliputi kompleksitas isu lingkungan seperti perubahan iklim dan polusi, perubahan regulasi dan kebijakan, serta perkembangan teknologi yang dinamis. Dengan berbagai tantangan itu, para profesional harus mampu beradaptasi dengan perubahan, mengikuti perkembangan teknologi, dan mencari solusi inovatif untuk mengatasi masalah lingkungan yang kian kompleks.

More from this category: Tren gaji & profesi

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.