7 Prospek Kerja Jurusan Statistika dan Skill yang Dibutuhkan

7 Prospek Kerja Jurusan Statistika dan Skill yang Dibutuhkan
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 09 June, 2025
Share

Bagi kamu yang suka bermain dengan angka, kuliah jurusan statistika bisa menjadi pilihan menarik.

Pada dasarnya, statistika masih merupakan bagian dari bidang studi matematika. Namun, statistika cenderung fokus pada data dan pengolahannya.

Dengan kuliah jurusan statistika, kamu akan belajar cara mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data dari berbagai sumber.

Melalui proses analisis inilah kamu dapat menemukan hubungan, pola, atau tren dalam data yang kompleks tersebut.

Nah, keterampilan pengolahan data itu sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan pada era teknologi seperti sekarang.

Sebab, analisis data dengan statistik dapat membantu perusahaan membuat keputusan bisnis yang informatif. Itulah mengapa prospek kerja jurusan Statistika menjadi sangat luas.

Kamu bisa bekerja di industri keuangan, teknologi, pemasaran, bahkan hingga kesehatan. Perannya pun tak kalah beragam, mulai dari analis bisnis, data scientist, hingga konsultan.

Penasaran apa saja prospek kerja jurusan Statistika dan apa saja skill yang dibutuhkan untuk sukses? Temukan jawabannya dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!


⁠Prospek Kerja Jurusan Statistika

Ilustrasi seorang lulusan jurusan Statistika sedang bekerja mengolah data. (Image by Nataliya Vaitkevich on Pexels)

Jurusan Statistika menawarkan peluang kerja yang beragam dan relevan di era digital.

Kamu bisa bekerja untuk pemerintah di Badan Pusat Statistik (BPS) atau perusahaan swasta yang pasti membutuhkan data untuk membuat keputusan bisnis.

Nah, lulusan Statistika memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola data bisnis tersebut.

Kamu bisa melakukannya dengan menggeluti berbagai prospek kerja jurusan Statistika berikut ini:

1. Analis data (data analyst)

Prospek kerja jurusan Statistika yang pertama adalah analis data. Pekerjaan ini fokus mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menginterpretasi data ber-volume besar.

Nantinya, perusahaan akan menggunakan hasil analisis data tersebut untuk membuat keputusan bisnis.

Beberapa keahlian yang perlu kamu kuasai sebagai analis data adalah pengoperasian Microsoft Excel, bahasa pemrograman Python atau R, SQL, dan pembuatan visualisasi data dengan tool seperti Tableau.

Terkait gaji, pekerjaan data analyst di Indonesia terbilang menjanjikan. Menurut data Jobstreet, rata-rata gaji analis data di Indonesia mencapai Rp4.630.000 hingga Rp7.500.000 per bulan.

Angka itu tentu bisa lebih tinggi tergantung dari lokasi kerja, skala perusahaan, pengalaman, dan tentunya skill pekerja.

2. Peneliti pasar (market researcher)

Prospek kerja jurusan Statistika selanjutnya adalah peniliti pasar. Secara garis besar, tugas utama market researcher adalah mempelajari perilaku konsumen dan tren pasar. Tujuannya untuk membantu perusahaan memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik.

Untuk itu, biasanya kamu harus melakukan survei, mengumpulkan data pasar, dan menganalisis data hasil survei.

Hasil analisis itu nantinya akan berguna ketika tim atau perusahaan ingin mengembangkan produk serta membantu perumusan strategi pemasaran agar relevan dan tepat sasaran.

Pekerjaan tersebut membutuhkan keahlian dalam bidang statistik deskriptif dan inferensial.

Selain itu, kamu juga harus mampu mengoperasikan software survei dan analytic tools, seperti Google Forms dan SPSS.

3. Biostatistikawan

Jika tertarik dengan prospek kerja jurusan Statistika di bidang kesehatan, kamu bisa berkarier sebagai biostatistikawan.

Profesi biostatistikawan ini bekerja mengembangkan metode statistik untuk penelitian media, sering kali dalam bidang pengembangan obat atau analisis epidemiologi.

Tugasmu adalah menganalisis data kesehatan untuk menetapkan efektivitas intervensi medis. Biasanya, hasil analisis tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk merancang kebijakan kesehatan masyarakat.

Agar bisa menjalankan tugas tersebut, kamu harus punya pemahaman tentang metode statistik untuk biomedis dan uji klinis.

Tidak ketinggalan, kamu juga harus menguasasi software seperti SAS, serta baahsa pemrograman R dan Python.

4. Analis risiko (risk analyst)

Umumnya, analis risiko bekerja di sektor perbankan dan keuangan. Ia bertanggung jawab mengevaluasi risiko investasi untuk menghindari potensi kerugian.

Biasanya, proses ini melibatkan pengukuran risiko pasar, kredit, dan operasional. Lalu, kamu juga akan merancang model risiko menggunakan data historis.

Keterampilan dalam model risiko dan simulasi pun berperan penting untuk menunjang pekerjaan analis risiko.

5. Data scientist

Jurusan Statistika dan prospek kerja di industri data memang sulit dipisahkan. Selain analis data seperti yang telah disebutkan, lulusan Statistika juga bisa berkarier sebagai data scientist.

Berbeda dari analis data, tugas utama data scientist adalah mengembangkan algoritma dan model prediktif untuk memecahkan masalah bisnis yang kompleks.

Untuk melakukannya, kamu harus mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data ber-volume besar.

Sedangkan untuk pembuatan model prediktif, kamu akan menggunakan kombinasi machine learning dan artificial intelligence (AI).

Selain pengetahuan tentang machine learning, seorang data scientist juga harus mampu mengoperasikan perangkat big data seperti Spark atau Hadoop.

Sama seperti data analyst, kisaran gaji seorang data scientist juga menjanjikan.

Data Jobstreet menyebut rata-rata gaji data scientist di Indonesia mencapai Rp8.250.000 hingga Rp10.500.000 per bulan.

6. Konsultan statistik

Prospek kerja jurusan Statistika selanjutnya adalah konsultan statistik. Secara garis besar, konsultan statistik bekerja memberikan saran dan solusi berbasis data kepada klien dari berbagai industri.

Agar solusi tersebut bisa tepat sasaran, kamu harus mengidentifikasi kebutuhan bisnis klien terlebih dulu.

Berhasilkan hasil identifikasi, barulah kamu bisa melakukan analisis dan interpretasi data bisnis milik klien.

Kemudian, susun hasil analisis tersebut dalam bentuk laporan dan presentasi yang mudah dipahami oleh klien.

7. Dosen atau peneliti akademik

Profesi satu ini cocok buat lulusan Statistika yang punya passion di bidang pendidikan. Kamu bisa menjadi dosen atau peneliti akademik di universitas maupun lembaga riset.

Jadi, selain mengajar dan membimbing mahasiswa, kamu juga akan bertanggung jawab melakukan penelitian dan publikasi ilmiah. Bersiaplah pula untuk berpartisipasi dalam berbagai seminar dan konferensi ilmiah.


Skill Penting untuk Lulusan Jurusan Statistika

Ilustrasi prospek kerja jurusan Statistika. (Image by RDNE Stock project on Pexels)

Berdasarkan penjelasan di atas, terbukti bawah jurusan Statistika prospek kerjanya cukup beragam.

Namun, apa pun profesi yang nantinya kamu geluti, lulusan Statistika harus memiliki keterampilan dasar yang kuat. Apa saja keterampilan tersebut? Berikut beberapa di antaranya:

1. Kemampuan analisis kuantitatif

Bisa dibilang, inilah salah satu kemampuan dasar yang wajib dikuasai seluruh lulusan Statistika.

Sebab, mayoritas pekerjaanmu akan berhubungan dengan analisis kuantitatif atau data numerik, seperti:

  • Analisis kuantitatif meliputi statistik deskriptif (mean, modus, median, deviasi standar)
  • Metode analisis multivarian (analisis faktor, analisis cluster, dan regresi)
  • Statistik inferensial (interval kepercayaan dan uji hipotesis).

Kemampuan analisis kuantitatif dapat membantumu menemukan tren dan pola dalam data yang kompleks. Dengan begitu, kamu pun bisa membuat kesimpulan data yang valid.

2. Penguasaan perangkat lunak statistik

Pekerjaan di bidang statistika sering kali melibatkan analisis data yang kompleks. Agar prosesnya lebih cepat dan efektif, kamu harus bisa menggunakan software statistik.

Berikut beberapa contoh software statistik yang perlu kamu kuasai:

  • SPSS: membantu mengolah survei dan data deskriptif, biasanya dipakai untuk penelitian akademik dan sosial.
  • SAS: lebih sering digunakan di industri kesehatan dan farmasi untuk analisis biostatistik.
  • Microsoft Excel: untuk analisis dasar, pembuatan laporan cepat, dan manajemen data.
  • Python dan R: bahasa pemrograman untuk analisis statistik dan pengembangan model data.

3. Kemampuan pemrograman

Ingin mendapatkan prospek kerja jurusan Statistika dengan gaji yang tinggi? Tingkatkan keterampilanmu dengan menguasai pemrograman.

Pada era big data dan data science seperti sekarang, semakin banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli dengan skill programming.

Pasalnya, kemampuan satu ini dapat membantumu untuk mengautomasi tugas-tugas yang repetitif, mengolah data dalam volume besar, serta membuat visualisasi data yang mudah dipahami.

Untuk melakukan hal tersebut, kamu perlu menguasai bahasa pemrograman populer seperti Python dan R. Bahasa pemrograman lain yang juga cukup sering digunakan adalah C++ dan Java.

4. Kemampuan komunikasi

Ahli Statistika tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan tim. Oleh sebab itu, kamu harus menguasai komunikasi efektif, baik secara verbal, tertulis, hingga non-verbal.

Komunikasi verbal membantumu untuk menyampaikan hasil analisis data secara efektif dalam diskusi, rapat, atau presentasi.

Di lain sisi, komunikasi tertulis berperan penting untuk menyusun laporan analisis secara ringkas dan jelas.

Tak kalah penting, komunikasi non-verbal bisa membantumu untuk mendengarkan orang lain dengan empati, serta menerima masukan secara lapang dada.

5. Pemahaman tentang big data dan machine learning

Seiring meningkatnya jumlah data yang dihasilkan pada era digital, pemahaman tentang big data tentunya semakin penting.

Pengetahuan big data ini membahas tentang konsep penyimpanan dan pengolahan data ber-volume besar menggunakan teknologi.

Di samping itu, jangan lupa juga memahamo machine learning dan teknik-tekniknya, seperti regresi, decision tree, dan clustering.

Teknik machine learning inilah yang berperan penting dalam pembuatan model prediktif dan klasifikasi.


⁠Kesimpulan

Secara garis besar, prospek kerja jurusan Statisika sangat beragam dan menjanjikan.

Beberapa pilihan karier yang bisa kamu eksplor sebagai lulusan jurusan Statistika adalah analis data, data scientist, peneliti pasar, analis risiko, hingga konsultan statistik.

Bahkan, lulusan Statistik juga dapat berkarier di bidang medis sebagai biostatistikawan. Sedangkan bagi yang suka mengajar, kamu bisa bekerja sebagai dosen dan peneliti akademik.

Terlepas dari pilihan kariermu, jangan lupa membekali diri dengan skill dan pengetahuan yang relevan agar bisa sukses di bidang statistik.

Beberapa contoh skill yang penting untuk lulusan jurusan Statistika adalah analisis kuantitatif, penguasaan software statistik, programming, komunikasi, serta big data dan machine learning.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar Prospek Kerja Jurusan Statistika

  1. Apa saja prospek kerja jurusan Statistika?
    ⁠Prospek kerja jurusan Statistika terbilang cukup luas di berbagai industri. Berbekal skill dalam analisis data hingga machine learning, lulusan mata kuliah prodi Statistika dapat berkarier sebagai:
    ⁠- Analis data
    ⁠- Data scientist
    ⁠- Peneliti pasar
    ⁠- Biostatistikawan
    ⁠- Analis risiko
    ⁠- Konsultan statistik
    ⁠- Dosen atau peneliti akademik
  2. Berapa kisaran gaji lulusan Statistika di Indonesia?
    ⁠Prospek kerja jurusan Statistika dan gajinya cukup bervariasi. Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tingkat pengalaman dan keahlian masing-masing orang, latar belakang pendidikan, skala perusahaan, standar industri, serta lokasi kerja.

    ⁠Namun, pada umumnya, kisaran gaji ahli statistik adalah sekitar Rp60–84 juta per tahun.
  3. Apakah lulusan Statistika bisa bekerja di bidang teknologi?
    Tentu saja, lulusan program studi Statistika justru sangat cocok bekerja di bidang teknologi yang bergantung pada big data. Nah, lulusan Statistika memiliki keterampilan dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data tersebut.
  4. Apa skill utama yang harus dimiliki oleh lulusan Statistika?
    Berikut beberapa skill utama yang harus dimiliki oleh lulusan Statistika:
    ⁠- Kemampuan analisis kuantitatif.
    ⁠- Penguasaan perangkat lunak statistik (SPSS, SAS, Python, dan R).
    ⁠- Keterampilan pemrograman.
    ⁠- Kemampuan komunikasi verbal, tertulis, dan non-verbal.
    ⁠- Pemahaman tentang big data dan machine learning.
  5. Bagaimana prospek kerja jurusan Statistika di masa depan?
    ⁠Prospek kerja jurusan Statistika di masa depan sangat menjanjikan seiring dengan berkembangnya teknologi, pemanfaatan data, dan automasi.

    ⁠Pada era digital seperti sekarang, perusahaan di berbagai industri semakin bergantung pada keputusan bisnis yang berbasis data. Itulah kenapa tenaga ahli dari lulusan Statistika akan sangat dibutuhkan.

    ⁠Lulusan Statistika pada umumnya telah menguasai keterampilan seputar big data, machine learning, dan AI untuk melakukan analisis dan algoritma statistik. Nah, seluruh keterampilan big data, machine learning, dan AI tersebut berperan penting dalam proses pengolahan data perusahaan.

More from this category: Eksplorasi Karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.