Jurusan Sistem Informasi adalah bidang studi yang fokus pada pengembangan, manajemen, dan implementasi sistem informasi. Dalam jurusan Sistem Informasi, kamu akan belajar tentang pemrograman, desain database, analisis sistem, hingga manajemen proyek.
Berbekal pengetahuan tersebut, lulusan Sistem Informasi banyak dibutuhkan oleh perusahaan di berbagai sektor. Tidak hanya teknologi informasi, tapi juga keuangan hingga kesehatan.
Hal itu tentu menciptakan prospek kerja jurusan Sistem Informasi yang cukup menjanjikan. Kondisi tersebut juga diperkuat dengan peran sistem informasi dalam transformasi digital. Alhasil, prospek kerja jurusan Sistem Informasi dan gajinya pun semakin bervariasi.
Penasaran apa saja prospek kerja jurusan Sistem Informasi dan kisaran gajinya? Temukan jawabannya dalam artikel ini.
Dalam praktiknya, transformasi digital melibatkan penerapan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Beberapa cara yang umum dilakukan adalah automasi proses bisnis, pengambilan keputusan berbasis data, serta integrasi antar-departemen.
Nah, lulusan Sistem Informasi mempelajari aspek-aspek teknologi yang dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan tersebut. Itulah kenapa banyak perusahaan mencari tenaga ahli sistem informasi.
Salah satu perusahaan ternama yang berhasil mengimplementasikan pengembangan sistem informasi adalah Netflix.
Mereka menggabungkan machine learning dan algoritma untuk merekomendasikan konten sesuai riwayat tontonan pengguna.
Tentunya, masih banyak perusahaan lain yang juga menerapkan sistem informasi. Tingginya kebutuhan ini pun turut memperluas prospek kerja jurusan Sistem Informasi.
Prospek kerja jurusan Sistem Informasi terbilang cukup luas di berbagai sektor, mulai dari perbankan, e-commerce, kesehatan, bahkan hingga pemerintahan.
Selain transformasi digital, faktor lain yang juga meningkatkan permintaan akan tenaga kerja di bidang sistem informasi adalah data.
Saat ini, semakin banyak perusahaan yang butuh menggunakan data ber-volume besar untuk membuat keputusan bisnis.
Jadi, tidak mengherankan jika Bureau of Labor Statistics menyebut lapangan kerja di bidang sistem komputer dan informasi diprediksi meningkat 17% sepanjang 2023–2033.
Peningkatan peluang kerja tersebut juga disertai dengan penawaran gaji yang cukup kompetitif. Lulusan Sistem Informasi bisa mendapat rata-rata gaji Rp6–12 juta per bulan.
Seiring perkembangan teknologi, peluang karier di bidang pengembangan sistem akan terus meningkat. Lulusan Sistem Informasi dapat menggeluti berbagai profesi berikut:
Secara garis besar, software developer bertugas merancang, mengembangkan, dan memelihara perangkat lunak. Pekerjaan ini membutuhkan keterampilan coding, algoritma, dan struktur data, serta debugging.
Sebagai analis sistem, kamu bertanggung jawab merancang sistem informasi untuk mendukung kebutuhan bisnis.
Skill analisis pun sangat berperan penting, begitu juga pemahaman tentang metode pengembangan sistem.
Profesi satu ini merancang dan memelihara arsitektur teknologi informasi dalam organisasi. Kamu perlu memastikan bahwa sistem informasi yang dibangun mampu mendukung pertumbuhan perusahaan.
Pada era digital seperti sekarang, data punya peran penting dalam pengambilan keputusan bisnis. Lulusan Sistem Informasi dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan menggeluti berbagai posisi kerja berikut ini:
Tugas utama analis data adalah mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data untuk membantu organisasi membuat keputusan bisnis.
Jika data berisi informasi tentang kondisi bumi, profesi ini dapat menjadi prospek kerja lulusan jurusan Sistem Informasi Geografis.
Ilmuwan data bekerja membangun model statistik dan algoritma yang kompleks untuk membuat prediksi yang lebih akurat. Kamu akan sering menggunakan machine learning dan teknik statistik dalam profesi ini.
Pekerjaan ini mengharuskanmu melindungi data organisasi dari ancaman internal dan eksternal.
Untuk itu, kamu perlu menyusun dan menerapkan aturan keamanan data, serta melakukan audit dan pengujian untuk memastikan keamanan data.
Umumnya, lulusan program studi Sistem Informasi tidak hanya memiliki keahlian teknis, tetapi juga pemahaman tentang bisnis.
Pemahaman tentang bisnis itu nantinya sangat berguna untuk kandidat yang ingin berkerja di bidang manajemen dan konsultasi seperti profesi berikut ini:
Manajer proyek TI bertanggung jawab atas proyek teknologi informasi secara keseluruhan. Salah satu contoh proyek tersebut adalah integrasi antara teknologi informasi dan proses akuntansi.
Proyek seperti ini juga bisa menjadi prospek kerja jurusan Sistem Informasi Akuntansi.
Sebagai konsultan TI, kamu menyediakan saran dan solusi kepada klien untuk mencapai tujuan bisnis.
Untuk itu, konsultan TI biasanya harus menganalisis kebutuhan klien terlebih dulu agar bisa menemukan solusi yang tepat.
Manajer sistem informasi bertugas mengelola dan mengawasi infrastruktur TI secara keseluruhan di organisasi. Kamu harus memastikan bahwa sistem informasi berfungsi baik dan lancar.
Jaringan dan infrastruktur merupakan tulang punggung seluruh aktivitas teknologi informasi di suatu organisasi.
Berikut prospek kerja jurusan Sistem Informasi di bidang jaringan dan infrastruktur:
Tugas administrator jaringan adalah mengelola, mengawasi, dan memelihara infrastruktur jaringan komputer milik organisasi.
Dalam pekerjaannya, mereka harus bisa memasang, mengatur, dan mengidentifikasi masalah pada perangkat jaringan, seperti server dan router.
Profesi satu ini bertanggung jawab mengoptimalkan jaringan komputer. Beberapa tugas utamanya adalah memilih perangkat keras yang tepat dan merencanakan kapasitas jaringan.
Umumnya, tugas spesialis infrastruktur TI adalah mengelola infrastruktur teknologi organisasi secara keseluruhan. Hal ini mencakup server, jaringan, sistem perangkat lunak, hingga penyimpanan data.
Prospek kerja jurusan Sistem Informasi ternyata juga bisa mencakup bidang e-commerce dan teknologi digital. Berikut beberapa prospek kerja jurusan Sistem Informasi yang bisa kamu eksplor:
Spesialis e-commerce bekerja mengelola platform e-commerce. Kamu harus bisa mengoptimalkan situs web, menganalisis penjualan, manajemen produk, hingga pengalaman pengguna.
Sebagai digital marketing analyst, kamu akan menganalisis performa kampanye pemasaran digital menggunakan analytic tools.
Nantinya, hasil analisis dapat digunakan untuk meningkatkan strategi pemasaran berikutnya.
Tugas utama pengembang aplikasi web adalah merancang, mengembangkan, dan memelihara aplikasi web sesuai kebutuhan pengguna.
Kamu akan bertanggung jawab atas tampilan, performa, dan fungsionalitas aplikasi sebagai web developer.
Selain berbagai bidang yang telah disebutkan di atas, lulusan Sistem Informasi juga memiliki peluang karier di startup. Pasalnya, industri satu ini sangat bergantung pada teknologi untuk mengembangkan bisnis.
Mereka membutuhkan lulusan Sistem Informasi untuk mengautomasi proses bisnis, mengembangkan produk atau layanan, serta menyesuaikan sistem dengan pertumbuhan startup yang cepat.
Beberapa posisi yang cocok untuk lulusan Sistem Informasi adalah data scientist, software engineer, product manager, full-stack developer, hingga data engineer.
Bagaimana jika kamu ingin berkarier di luar negeri? Tentu bisa! Pilihlah negara dengan permintaan tinggi terhadap tenaga ahli sistem informasi, seperti Amerika Serikat, Singapura, Inggris, dan Jerman.
Prospek kerja jurusan Sistem Informasi dan gajinya di luar negeri tentu cukup berbeda. Kamu berkesempatan untuk mendapat gaji yang relatif lebih tinggi daripada di Indonesia.
Namun, penting diingat bahwa biaya hidup di negara-negara maju juga biasanya cenderung lebih tinggi.
Di sisi lain, kamu juga masih harus menghadapi tantangan lain seperti rumitnya pengurusan visa, adaptasi budaya, serta ketatnya persaingan.
Pendidikan dan sertifikasi yang relevan tentunya dapat memberi pondasi kuat untuk berkarier di bidang sistem informasi.
Umumnya, jenjang pendidikan yang sering ditempuh untuk menjadi profesional di bidang sistem informasi adalah S1 Sistem Informasi, Teknik Informatika, atau Teknik Komputer.
Di samping itu, kamu juga bisa meningkatkan keterampilan dengan mengikuti sertifikasi yang diakui di industri sistem informasi.
Sebagai contohnya seperti Certified Information System Auditor (CISA) dan Cisco Certified Network Associate (CCNA).
Untuk meningkatkan self-value dan daya saing di bidang sistem informasi, kamu perlu menguasai berbagai keterampilan berikut:
Seiring berkembangnya teknologi, ada semakin banyak perusahaan yang melakukan transformasi digital. Kondisi tersebut mendorong terciptanya peluang karier yang cukup luas bagi lulusan Sistem Informasi.
Sebagai lulusan Sistem Informasi, kamu bisa berkarier di bidang pengembangan sistem, data, jaringan dan infrastruktur, hingga e-commerce.
Tak hanya itu, peluang karier di bidang sistem informasi juga terbuka lebar untuk bidang manajemen dan konsultasi hingga startup.
Nah, agar bisa sukses sebagai lulusan Sistem Informasi, jangan lupa bekali diri dengan keterampilan teknis, manajerial, dan komunikasi yang relevan.
Beberapa contoh skill yang penting untuk lulusan Sistem Informasi adalah pemrograman, analisis data, manajemen proyek, perencanaan strategis, serta teamwork.
Selain itu, kamu juga wajib membangun portofolio yang menarik dan networking untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!