9 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata dan Skill yang Dibutuhkan

Kamu sedang berencana mengambil kuliah jurusan Pariwisata tapi bingung dengan prospek kerjanya?

Jangan khawatir, prospek kerja jurusan Pariwisata terbilang menjanjikan. Apalagi, pada era teknologi seperti sekarang, prospek kerja jurusan Pariwisata semakin luas dan kesempatan membangun karier di luar negeri juga terbuka lebar.

Memangnya, apa saja prospek kerja jurusan Pariwisata dan berapa kisaran gajinya? Apa saja skill yang dibutuhkan untuk sukses sebagai lulusan jurusan Pariwisata?

Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!

• Pertumbuhan Industri Pariwisata
• Prospek Kerja Jurusan Pariwisata
• Skill Penting untuk Lulusan Jurusan Pariwisata
• Kesimpulan
• Pertanyaan Seputar Prospek Kerja Jurusan Pariwisata

⁠Pertumbuhan Industri Pariwisata

Alasan di balik cerahnya prospek kerja jurusan Pariwisata sangat berkaitan dengan kontribusi besar sektor tourism bagi perekonomian Indonesia.

Menurut Indonesia.go.id, pemasukan dari turis asing saja mencapai sekitar Rp218 triliun pada tahun 2023. Jadi, industri pariwisata telah menyumbang 3,9% dari total PDB Indonesia.

Bahkan, survei dari Kementerian Pariwisata Indonesia juga menemukan bahwa industri pariwisata terus bertumbuh pesat setelah pandemi Covid-19 berlalu.

Dilansir dari data tersebut, kunjungan turis mancanegara pada tahun 2023 telah meningkat dibandingkan sebelum pandemi.

Selain itu, industri pariwisata juga mulai berkembang hingga merambah ke bidang lain, terbukti dari meningkatnya permintaan atas sustainable tourism.

Oleh sebab itu, memilih jurusan Pariwisata akan memberimu banyak kesempatan untuk mengembangkan skill dan pengalaman di bidang yang banyak dibutuhkan.

⁠Prospek Kerja Jurusan Pariwisata

Jurusan pariwisata membuka banyak peluang kerja yang menjanjikan di industri yang terus berkembang.

Berikut adalah beberapa prospek kerja jurusan Pariwisata yang bisa kamu pertimbangkan, lengkap dengan kisaran gajinya menurut Hotelier:

1. Manajer hotel dan penginapan

Prospek kerja jurusan Pariwisata pertama yang bisa kamu pertimbangkan adalah manajer hotel.

Sebagai manajer hotel, kamu akan bertanggung jawab atas operasional sehari-hari hotel atau penginapan. Misalnya, dengan mengawasi staf, memastikan pelayanan tamu berjalan lancar, serta mengelola keuangan dan promosi hotel.

Kamu juga akan terlibat dalam perencanaan strategis untuk menarik lebih banyak tamu dan meningkatkan pengalaman menginap mereka.

Adapun kisaran gaji jurusan Pariwisata untuk posisi manajer hotel di Indonesia biasanya berada di rentang Rp10 juta hingga Rp25 juta per bulan, tergantung dari ukuran dan kelas hotel.

Untuk hotel internasional atau di luar negeri, gajinya bisa jauh lebih tinggi.

2. Pemandu wisata

Kalau kamu suka bertemu orang baru dan berbagi pengetahuan, tidak ada salahnya menjadi pemandu wisata atau tour guide!

Sebab, kamu akan sering memandu turis ke tempat-tempat menarik, memberikan informasi tentang sejarah, budaya, dan keunikan destinasi tersebut.

Kamu juga harus bisa menjawab pertanyaan serta membuat tur menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Terkait gaji pemandu wisata di Indonesia, angkanya sangat beragam tergantung dari lokasi dan jenis tur yang kamu pandu.

Umumnya, pemandu wisata bisa mendapatkan penghasilan sebanyak Rp3 juta hingga Rp8 juta per bulan. Selain itu, uang tip dari turis bisa menambah penghasilanmu.

3. Konsultan pariwisata

Sebagai konsultan pariwisata, kamu akan bekerja dengan pemerintah, perusahaan, atau individu untuk mengembangkan strategi dan rencana pengembangan pariwisata.

Tugas utamamu adalah memberikan saran tentang bagaimana meningkatkan kualitas destinasi wisata, menarik lebih banyak turis, hingga meningkatkan pemasukan dari pariwisata.

Adapun kisaran gaji seorang konsultan pariwisata bisa mencapai Rp7 juta hingga Rp20 juta per bulan.

Tentunya, gaji atau pendapatan kamu sebagai konsultan pariwisata bisa lebih tinggi tergantung dari tingkat klien dan proyek yang kamu kerjakan.

Bahkan, di luar negeri, gaji konsultan bisa mencapai lebih dari Rp50 juta per bulan.

4. Event planner untuk pariwisata

Tidak berbeda jauh dari EO pada umumnya, event planner khusus untuk pariwisata bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan acara-acara besar.

Beberapa contoh acara besar pariwisata bisa berupa, festival budaya, konferensi internasional, atau kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pariwisata.

Sebagai event planner, tugasmu mencakup koordinasi logistik, pengaturan lokasi, mengurus perizinan, hingga memastikan acara berjalan sesuai rencana.

Adapun kisaran gaji untuk event planner berkisar antara Rp5 juta hingga Rp15 juta per bulan, tergantung dari skala acara yang kamu kelola.

Selain itu, beberapa event planner juga mendapatkan komisi atau bonus berdasarkan keberhasilan acara.

5. Agen perjalanan (travel agent)

Sebagai agen perjalanan, tugasmu adalah membantu orang merencanakan dan memesan perjalanan mereka, baik untuk wisata domestik maupun internasional.

Dengan kata lain, kamu akan memberikan saran tentang tiket maskapai penerbangan, penginapan, paket wisata seperti kapal pesiar, dan membantu dalam pengurusan visa.

Untuk menunjang berbagai tugas tersebut, kamu tentu harus punya pengetahuan yang baik tentang berbagai destinasi wisata serta kemampuan negosiasi dengan penyedia layanan.

Terkait pendapatan, gaji travel agent di Indonesia bisa mencapai Rp3 juta hingga Rp8 juta per bulan. Selain gaji, agen perjalanan sering mendapatkan komisi dari penjualan tiket atau paket wisata.

6. Manajer pemasaran pariwisata

Seorang manajer pemasaran pariwisata bertugas mempromosikan destinasi atau perusahaan pariwisata melalui berbagai strategi pemasaran.

Kamu akan bekerja dengan tim kreatif untuk membuat kampanye iklan dan mengelola media sosial untuk meningkatkan brand awareness.

Selain itu, kamu juga akan menganalisis tren pasar dan perilaku konsumen untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Kisaran gaji untuk manajer pemasaran pariwisata biasanya mulai dari Rp8 juta hingga Rp20 juta per bulan, tergantung dari skala perusahaan dan lokasi tempat kerjamu.

7. Pengelola destinasi wisata

Adakah posisi manajerial di industri pariwisata selain hotel? Ya, kamu bisa menjadi pengelola destinasi wisata!

Pengelola destinasi wisata bertanggung jawab atas pengembangan, perawatan, dan pengelolaan sebuah tempat wisata.

Jadi, kamu akan sering mengatur operasional sehari-hari, bekerja sama dengan pemerintah dan penyedia layanan lokal, serta memastikan destinasi tetap menarik bagi pengunjung.

Gaji seorang pengelola destinasi wisata di Indonesia berkisar antara Rp7 juta hingga Rp15 juta per bulan.

Pendapatan kamu tentu akan semakin tinggi jika bekerja di di destinasi wisata yang populer atau punya skala internasional.

8. Ahli pariwisata berkelanjutan

Seperti yang telah dibahas sekilas, pariwisata berkelanjutan sudah semakin trending. Maka dari itu, banyak bisnis penginapan dan destinasi wisata yang membutuhkan ahli di bidang tersebut.

Sebagai ahli pariwisata berkelanjutan, kamu akan merancang dan mengimplementasikan program-program pariwisata yang ramah lingkungan bersama lembaga pemerintahan atau untuk pengusaha sektor pariwisata.

Gaji untuk ahli pariwisata berkelanjutan biasanya berkisar antara Rp8 juta hingga Rp18 juta per bulan.

Di negara-negara maju, ahli di bidang ini bisa mendapatkan gaji lebih dari Rp25 juta per bulan.

9. Manajer pengembangan produk wisata

Manajer pengembangan produk wisata bertugas menciptakan pengalaman wisata yang unik dan menarik.

Beberapa contoh tugasnya adalah melakukan riset pasar, mengidentifikasi peluang wisata baru, hingga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan produk wisata.

Kisaran gaji manajer pengembangan produk wisata berada antara Rp8 juta hingga Rp20 juta per bulan, tergantung pada skala produk dan destinasi yang dikelola.

⁠Skill Penting untuk Lulusan Jurusan Pariwisata

Ingin sukses berkarier sebagai salah satu posisi prospek kerja bidang pariwisata di atas? Kamu perlu mengembangkan sejumlah skill jurusan Pariwisata seperti di bawah ini:

1. Kemampuan komunikasi

Dalam dunia pariwisata, komunikasi adalah kunci. Sebab, kamu akan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang, baik itu tamu, atasan, kolega, maupun klien.

Maka dari itu, skill jurusan Pariwisata yang satu ini akan membantumu menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif.

Selain itu, komunikasi yang baik akan membantu kamu dalam menghadapi situasi yang tidak terduga dengan lebih tenang.

Baca juga: Wawancara Kerja di Bidang Perhotelan? Ini Kunci Lancar Menjawabnya! 

2. Kemampuan manajerial

Kalau bercita-cita menjadi manajer hotel, event planner, atau pengelola destinasi wisata, kamu wajib menguasai kemampuan manajerial.

Dengan kata lain, kamu harus bisa mengatur tim, mengelola waktu, serta membuat keputusan strategis yang cepat.

Keterampilan ini juga bisa membantumu dalam mengelola anggaran dan memastikan semua kegiatan berjalan sesuai rencana.

3. Keterampilan layanan pelanggan

Sebagai lulusan pariwisata, kamu harus memiliki keterampilan customer service yang baik. Terutama, jika kamu ingin bekerja di hotel, restoran, atau menjadi tour guide.

Alasan kenapa kamu harus memiliki keterampilan customer service adalah karena pelayanan yang ramah, sabar, dan profesional akan memberikan kesan yang baik bagi para wisatawan.

4. Pemahaman budaya dan bahasa asing

Pariwisata adalah industri yang melibatkan interaksi lintas budaya. Dengan pemahaman budaya yang baik, kamu bisa lebih mudah beradaptasi dan melayani wisatawan internasional.

Hasilnya, kamu tidak akan menyinggung perasaan tamu dengan perilaku maupun perkataan.

Selain itu, kemampuan berbahasa asing juga menjadi nilai tambah yang sangat besar, terutama kalau kamu menguasai bahasa yang digunakan di banyak negara, seperti bahasa Inggris, Mandarin, Spanyol, hingga Prancis.

5. Kreativitas dan inovasi

Industri pariwisata terus berkembang, dan inovasi menjadi faktor penting untuk tetap relevan di pasar dengan prospek karir yang kompetitif.

Oleh sebab itu, kamu harus bisa merancang banyak ide untuk menciptakan pengalaman baru bagi wisatawan atau menyusun konsep acara unik.

Dengan kata lain, kamu akan sangat memerlukan skill ini ketika ingin terjun ke bidang pengembangan produk sektor pariwisata, perancangan strategi pemasaran, maupun pengelolaan acara.

⁠Kesimpulan

Prospek kerja jurusan Pariwisata dan hospitality di Indonesia terbilang sangat luas dan menjanjikan.

Terkait gaji, lulusan jurusan Pariwisata bisa memiliki pendapatan dari 5 hingga puluhan juta rupiah tergantung dari lokasi kerja, posisi, dan tentunya pengalaman.

Adapun beberapa prospek kerja jurusan Pariwisata yang bisa kamu eksplor atau pertimbangkan adalah manajer hotel, pemandu wisata, konsultan pariwisata, event planner, manajer destinasi wisata, hingga ahli sustainable tourism.

Tentunya, untuk meningkatkan peluang mendapatkan gaji tinggi di industri pariwisata, kamu wajib terus mengembangkan skill dan pengetahuan yang relevan.

Tak kalah penting, kamu juga harus memperluas dan menjaga networking karena indusri pariwisata berhubungan erat dengan pelayanan.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!

⁠Pertanyaan Seputar Prospek Kerja Jurusan Pariwisata

1. Apa saja prospek kerja jurusan Pariwisata?
   ⁠Prospek kerja jurusan Pariwisata sangatlah beragam. Jika bekerja di hotel, kamu bisa mengambil posisi sebagai manajer hotel, supervisor dapur, housekeeping, resepsionis, dan masih banyak lagi.
   ⁠
   ⁠Lalu, untuk sisi jurusan kuliah pariwisata, kamu bisa berkarier sebagai pemandu wisata, travel agent, manajer pemasaran destinasi wisata, pengelola destinasi wisata, dan manajer pengembangan produk wisata.
   ⁠
   ⁠Terakhir, kalau kamu ingin berkarier di instansi pemerintahan yang berkaitan dengan pariwisata, kamu dapat mempertimbangkan karier sebagai ahli sustainable tourism dan konsultan pariwisata.
   ⁠
2. Berapa kisaran gaji jurusan Pariwisata di Indonesia?
   ⁠Kisaran gaji jurusan Pariwisata sangat ditentukan oleh bidang pekerjaan, lokasi, dan pengalaman. Secara umum, berikut adalah kisarannya untuk berbagai posisi:
   ⁠- Perhotelan: Rp3.000.000 hingga Rp10.000.000 per bulan.
   ⁠- Pemandu Wisata: Rp2.500.000 hingga Rp5.000.000 per bulan.
   ⁠- Agen Perjalanan: Rp3.000.000 hingga Rp7.000.000 per bulan.
   ⁠- PNS di Kementerian Pariwisata: Rp4.000.000 hingga Rp8.000.000 per bulan.
   ⁠
3. Apakah lulusan Pariwisata bisa bekerja di luar negeri?
   ⁠Ya, kamu dapat bekerja di luar negeri. Terutama, kalau tempat kerjamu memiliki cabang di lebih dari satu negara.
   ⁠
   ⁠Untuk memperbesar peluangmu, sebaiknya kamu mempunyai sertifikasi pariwisata yang diakui secara regional maupun internasional. Beberapa contohnya adalah:
   ⁠- ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP)
   ⁠- Certified Hospitality and Tourism Management Professional (CHTMP)
   ⁠- Certified Travel Associate (CTA).
   ⁠
4. Apa keterampilan utama yang harus dimiliki oleh lulusan Pariwisata?
   ⁠Idealnya, kamu perlu memiliki skill komunikasi, customer service, manajemen waktu, bahasa asing, perencanaan strategis, berpikir secara kreatif, dan pemahaman mendalam tentang budaya asing.