(Image by pressfoto on Freepik)
ODP adalah program perekrutan karyawan yang umumnya diadakan bank. Memiliki kepanjangan Officer Development Program, ODP telah menjadi jalur seleksi yang banyak diminati. Alasannya karena dengan program satu ini memberikan banyak benefit menarik.
Biasanya, ODP menawarkan posisi kerja yang berada pada entry level. Itulah mengapa program ini lebih cocok untuk para fresh graduates. Selain di perbankan, terkadang ada pula perusahaan lain yang turut memiliki program serupa. Tetapi umumnya memiliki nama management trainee (MT).
Memangnya, seperti apa sistem kerja dari program ini? Lalu, bagaimana cara agar bisa lolos seleksi ODP? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk, kita kenalan lebih jauh dengan ODP melalui ulasan berikut ini!
ODP singkatan dari officer development program. Ini merupakan program rekrutmen yang sekaligus memberikan pelatihan kerja. Tujuannya untuk membekali calon karyawan dengan sederet kemampuan dan keterampilan sesuai kebutuhan perusahaan.
Mayoritas ODP diadakan oleh perusahaan perbankan atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). ODP Regional Business adalah salah satu contohnya, yang merupakan program milik Bank Mandiri.
Namun, sebetulnya banyak juga jenis perusahaan lain yang mempunyai program serupa. Hanya saja, kebanyakan dari mereka menyebutnya sebagai management trainee (MT).
Meskipun ditujukan untuk para fresh graduates, ODP berbeda dari mengikuti program magang, ya! Soalnya, status peserta ODP setara dengan karyawan tetap di perusahaan. Sebagai ODP, kamu berhak menerima jenis kompensasi yang sama, seperti gaji, tunjangan, dan asuransi.
Bedanya, peserta ODP juga akan mendapat pelatihan kerja. Nah, pelatihan ini bisa langsung kamu praktikan secara profesional. Ini menjadi bekal penting dalam menapaki jenjang karier hingga mencapai posisi manajerial dan pimpinan.
(Image by Freepik)
Tiap perusahaan memiliki metode pelatihan ODP masing-masing. Misalnya, materi pelatihan ODP bank tentu akan berbeda dari ODP di perusahaan bidang lain.
Memangnya pelatihan seperti apa, sih, yang akan kamu dapatkan jika mengikuti officer development program di perusahaan? Pada umumnya, sistem pelatihan ODP melibatkan dua sesi berikut ini:
Pada pelatihan sistem classical, peserta ODP akan mendapatkan materi pengetahuan dasar di dalam kelas. Sistemnya mirip dengan kelas saat kuliah dulu. Itulah kenapa sistem classical juga disebut dengan in-class training.
Beberapa pengetahuan dasar yang dimaksud meliputi profil pengenalan perusahaan, visi dan misi, kemampuan leadership, keterampilan negosiasi, manajemen waktu, mengelola mindset, dan materi lain seputar manajerial.
Umumnya, perusahaan memberikan materi-materi tersebut melalui metode diskusi, kuliah, dan role-play. Kamu juga akan menerima sejumlah modul yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan.
Setelah mengikuti classical training, kamu akan menjalani on the job training. Sesi pelatihan on job training ini mengajakmu untuk merasakan langsung berbagai pekerjaan yang akan kamu jalani saat nanti resmi menjadi karyawan.
Selama on job training, biasanya ada mentor dan kepala departemen yang akan mendampingi dan memperkenalkan kamu dengan berbagai aktivitas kerja di lapangan. Pada tahap inilah kamu punya kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik dirimu.
Jadi, kamu punya kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang kamu dapatkan dari pelatihan sebelumnya. Maka dari itu, bersiaplah terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan.
Baca Juga: Pelajari Negosiasi Gaji yang Tepat
Program officer development program tidak hanya berhenti sampai di situ. Masih ada sejumlah kegiatan lain yang akan kamu jalani selama mengikuti ODP. Melalui sistem pelatihan, peserta harus aktif berpartisipasi dalam beberapa jenis kegiatan berikut ini:
Pada dasarnya, tujuan utama mengikuti program ODP yaitu mempersiapkan para kandidat untuk menempati posisi manajerial dan kepemimpinan di perusahaan. Salah satu bentuk persiapannya adalah dengan memberikan program pelatihan dan pengembangan keterampilan.
Awalnya, kamu akan mendapat materi yang dibutuhkan melalui sesi classical training. Lalu, untuk mengasah keterampilan, kamu akan didorong untuk mempraktikkan materi tersebut melalui sesi on the job training.
Dengan begitu, kamu bisa lebih memahami aktivitas kerja yang akan kamu jalani. Pada sesi ini jugalah kamu akan tahu tantangan yang dihadapi serta cara untuk menangani tantangan tersebut.
Tentunya, kamu tidak sendirian dalam proses pelatihan dan pengembangan keterampilan selama officer development program.
Biasanya, perusahaan telah menunjuk beberapa pimpinan atau senior di tempat kerja untuk memberikan mentoring dan coaching. Seorang coach bertugas memberikan panduan dan pembelajaran yang bersifat praktis.
Sementara itu, aktivitas mentoring cenderung bersifat jangka panjang. Hal ini memungkinkan kamu untuk memahami suatu topik secara lebih dalam. Mentor inilah yang biasanya akan menjadi pembimbingmu selama ODP.
Salah satu tugas officer development program adalah rotasi pekerjaan. Jenis kegiatan satu ini akan kamu jalani saat sesi on the job training. Selama rotasi berlangsung, kamu akan bekerja di berbagai departemen atau divisi yang ada di perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga akan memberimu penugasan khusus di berbagai fungsi dan departemen. Tujuannya untuk memberikanmu pengalaman kerja praktis dalam berbagai aspek operasional. Dengan begitu, kamu pun bisa lebih memahami perusahaan secara lebih menyeluruh.
Selain gaji dan tunjangan, beberapa ODP juga memberikan benefit tambahan berupa pendidikan lanjutan. Misalnya, bagi yang merupakan lulusan S1, kamu punya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dengan biaya dari perusahaan.
Tak hanya itu, beberapa perusahaan juga terkadang membantu para peserta ODP untuk mendapat sertifikasi di suatu bidang. Sertifikasi menjadi bukti bahwa kamu telah menguasai keterampilan khusus.
Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas dan self-value kamu. Nantinya, inilah yang akan menunjang persiapan kamu dalam menjalani jenjang karier setelah ODP.
(Image by pressfoto on Freepik)
Program ODP merupakan program perekrutan kerja yang memiliki banyak peminat. Bahkan, dalam setiap pembukaan program ODP, pelamarnya bisa mencapai ribuan. Padahal, jumlah peserta ODP yang akan diterima perusahaan cenderung terbatas.
Artinya, tingkat persaingan untuk mengikuti ODP cukup tinggi. Itulah kenapa kamu perlu melakukan persiapan yang matang. Dengan begitu, kamu punya bekal cukup untuk bersaing dengan para kandidat lain.
Jadi, persiapan apa saja yang sebaiknya perlu kamu lakukan?
Salah satu syarat utama officer development program ODP yaitu calon peserta harus sudah memiliki gelar S1. Jadi, pastikan kamu telah menyelesaikan pendidikan sesuai syarat yang diminta.
Jika kamu belum lulus dan tetap mendaftar ODP bank maupun perusahaan lain, peluangmu untuk lolos syarat administrasi pun cenderung kecil. Seandainya lolos hingga menjadi peserta pun, kamu mungkin akan mengalami kesulitan. Terlebih kalau kamu sedang mengerjakan tugas akhir.
Soalnya, ODP merupakan program dengan jangka waktu panjang dan aktivitas padat. Risikonya, kamu akan kesulitan fokus. Tak jarang, tugasmu sebagai mahasiswa dan tanggung jawabmu sebagai peserta ODP pun terbengkalai.
Dalam mencari peserta ODP, biasanya tiap perusahaan mempunyai kualifikasi masing-masing. Misalnya, syarat kualifikasi untuk ODP Regional Business adalah memiliki skill komunikasi dan networking yang baik.
Nah, ODP di perusahaan lain bisa jadi punya syarat kualifikasi yang berbeda. Contohnya seperti kemampuan critical-thinking, berbahasa Inggris, hingga kepemimpinan. Maka dari itu, kembangkan keahlian kamu sesuai syarat kualifikasi yang dibutuhkan, ya.
Kalau merasa belum memiliki keahlian yang matang, kamu bisa mengasahnya dengan mengakses berbagai resources. Contohnya seperti buku, online class, podcast, hingga blog Jobstreet.
Perhatikan baik-baik syarat ODP yang ditetapkan oleh perusahaan. Apalagi, tiap perusahaan biasanya memiliki syarat ODP yang berbeda-beda. Beberapa syarat yang penting untuk kamu perhatikan adalah minimal IPK, jenjang pendidikan, usia, dan status.
Pastikan kondisi dirimu sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan. Jika ada ada satu saja syarat yang tidak bisa kamu penuhi, kemungkinan besar kamu tidak akan lolos seleksi awal.
Officer development program adalah program yang berlangsung dalam periode cukup panjang. Selama periode tersebut, kamu juga akan sibuk melakukan berbagai pelatihan dan berbagai aktivitas produktif lain.
Itulah kenapa kamu harus punya komitmen kuat untuk menjadi peserta ODP. Bagaimana jika kamu memutuskan untuk mengundurkan diri di tengan program? Biasanya, akan ada sanksi dan risiko yang harus kamu tanggung.
Seperti lowongan kerja pada umumnya, ODP juga menetapkan berkas persyaratan. Umumnya, kebutuhan berkas ini mencakup curriculum vitae (CV), ijazah, transkrip nilai, dan sertifikasi keterampilan bahasa Inggris seperti TOEFL.
Tiap perusahaan bisa jadi membutuhkan berkas persyaratan yang berbeda. Oleh sebab itu, pelajari apa saja berkas yang harus kamu siapkan. Lakukan sejak jauh-jauh hari sebelum pendaftaran ditutup agar tidak ada berkas yang tertinggal.
Setelah mendaftar ODP, catat jadwal proses seleksi agar kamu tidak melewatkan deadline apa pun. Kemudian, cek hasil seleksi administrasi sesuai jadwal yang diberikan.
Dengan mengetahui hasil seleksi lebih awal, kamu bisa punya lebih banyak waktu untuk menentukan langkah selanjutnya.
Mengikuti seleksi sesuai peraturan yang berlaku adalah kunci awal. Berikan kemampuan terbaikmu agar perusahaan bisa melihat potensi terbaik.
Kamu juga bisa mencari informasi tentang ODP edisi sebelumnya untuk mempersiapkan diri.
Keputusan lolos atau tidaknya kamu sebagai peserta ODP memang merupakan hal di luar kontrolmu. Tugasmu adalah memberikan usaha terbaik untuk meningkatkan peluang lolos. Contohnya dengan menerapkan beberapa tips berikut ini:
Baca syarat dan ketentuan yang ditetapkan perusahaan untuk lowongan officer development program. Pelajari secara teliti dan pastikan kamu mampu melengkapi seluruh syarat tersebut. Hal ini dapat meningkatkan peluangmu untuk lolos saat mengikuti seleksi administrasi.
Untuk menilai kesesuaian profilmu, biasanya perusahaan akan meminta CV. Karena itu, update CV-mu sesuai kondisi terkini. Tonjolkan skill yang relevan dengan job desc peserta ODP. Jangan lupa cantumkan pengalaman magang, organisasi, dan prestasi yang telah kamu capai.
Selanjutnya, kamu bisa mulai mencari lowongan pekerjaan sebagai ODP. Gunakan berbagai sumber informasi yang tersedia, seperti media sosial dan situs web resmi perusahaan dan platform pencarian kerja seperti Jobstreet.
Kamu bisa menggunakan kata kunci "ODP" atau "Officer Development Program" saat melakukan pencarian.
Selain itu, kamu juga bisa datang ke job fair yang diadakan oleh perusahaan besar. Ini bisa menjadi kesempatan baik untuk bertemu langsung dengan perwakilan perusahaan dan mengetahui lebih lanjut tentang program ODP yang tersedia.
Tugas officer development program adalah mempersiapkan peserta untuk mengisi posisi kepemimpinan di perusahaan.
Untuk memastikan bahwa peserta memiliki skill dasar yang dibutuhkan, ODP pun mengadakan tes tulis dan focus group discussion (FGD). Karenanya, persiapkan dirimu dengan baik.
Seleksi ODP umumnya berlangsung dalam periode cukup panjang, bahkan bisa hingga beberapa bulan.
Oleh sebab itu, jaga kesehatan dengan rutin berolahraga, menjaga pola makan, dan istirahat cukup. Tips ini juga akan berguna untuk mempersiapkan diri sebelum tes medical check-up.
Bagi kamu yang mendapat undangan interview akhir, pelajari dengan baik perusahaan yang kamu lamar.
Mulai dari profil, pengenalan perusahaan, visi misi, produk yang dijual, hingga berita terkini. Tunjukkan bahwa kamu antusias dan memiliki kemampuan untuk turut memajukan perusahaan.
ODP adalah singkatan dari officer development program, yakni program rekrutmen berbentuk pelatihan kerja. Program ini bertujuan mempersiapkan karyawan untuk menempati berbagai posisi manajerial dan kepemimpinan.
Jika diterima sebagai peserta ODP, kamu mendapat pelatihan dan pengembangan keterampilan melalui classical training dan on the job training.
Tertarik mendaftar officer development program di perbankan maupun perusahaan lainnya? Yuk, temukan lowongan kerja ODP di Jobstreet. Di Jobstreet, kamu bisa menemukan daftar perusahaan yang membuka ODP atau program sejenis.
Agar proses pencarian kerja kamu semakin lancar, kunjungi juga laman Tips Karier untuk mengakses berbagai informasi penting di dunia kerja. Mulai dari tips seputar pengembangan karier, fitur latihan wawancara, dan informasi lainnnya.
Untuk akses yang lebih mudah, unduh aplikasi Jobstreet di Google Play Store dan juga Apple App Store. Dengan begitu, kamu bisa melihat lowongan kerja baru langsung dari smartphone!
Officer development program adalah program rekrutmen yang juga memberikan pelatihan dalam dunia kerja. Tujuannya adalah mempersiapkan karyawan untuk menduduki posisi kepemimpinan di perusahaan.
Jenis ODP terbagi menjadi in-class atau classical training dan on the job.
Pada umumnya, konsep ODP di industri perbankan sama dengan ODP di perusahaan lain. Jika lolos seleksi, peserta ODP akan mengikuti classical training dan on the job training.
Perusahaan perbankan juga akan melakukan rotasi kerja agar peserta ODP punya pemahaman menyeluruh tentang operasional perusahaan di berbagai departemen.
- Kandidat tidak memenuhi syarat
- Usia kandidat melebihi ketentuan
- Kurangnya keterampilan bahasa Inggris
- Hasil tes tulis di bawah syarat minimal
- Terlalu agresif atau pasif saat FGD.