Bolehkah Melamar Dua Posisi di Satu Perusahaan? Cek di Sini!

Dalam proses job hunting atau mencari pekerjaan, kita pasti selalu mengirim banyak lamaran ke berbagai perusahaan. Hal itu ditujukan untuk meningkatkan peluang mendapatkan panggilan interview.

Namun, bagaimana jika melamar dua posisi kerja di perusahaan yang sama? Apakah hal itu boleh dilakukan? 

Jawabannya tergantung pada beberapa faktor. Selain itu, kamu juga perlu memahami plus dan minus melamar dua posisi di satu perusahaan agar tidak salah langkah.

Lantas, bagaimana cara agar efektif dalam melamar dua posisi di satu perusahaan? Adakah efek negatif yang harus kamu waspadai? Yuk, temukan informasi selengkapnya di bawah ini! 

• Manfaat Melamar Dua Posisi di Satu Perusahaan
• Risiko Melamar Dua Posisi di Satu Perusahaan 
• Kapan Melamar Dua Posisi Diperbolehkan? 
• Cara Melamar di Dua Posisi di Satu Perusahaan
• Tips Agar Melamar Dua Posisi di Satu Perusahaan Lebih Efektif
• Menghadapi Interview dan Tawaran untuk Dua Posisi
• Kesimpulan
• Pertanyaan Seputar Melamar Dua Posisi di Satu Perusahaan

⁠Manfaat Melamar Dua Posisi di Satu Perusahaan 

Melamar dua posisi di satu perusahaan dapat menjadi strategi efektif jika dilakukan dengan tepat. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan: 

Peluang lebih besar mendapatkan pekerjaan 

Dengan melamar dua posisi, peluangmu untuk mendapatkan undangan wawancara tentu akan meningkat.

Jika gagal pada salah satu posisi, ada kemungkinan rekruter mempertimbangkanmu untuk posisi lainnya yang relevan dengan latar belakangmu. 

Menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi 

Melamar dua posisi sekaligus di satu perusahaan berbeda dapat menunjukkan bahwa kamu adalah sosok yang fleksibel dan mampu beradaptasi dalam berbagai peran.

Sikap itu juga mencerminkan bahwa kamu proaktiv dan terbuka untuk berkontribusi sesuai kebutuhan perusahaan. 

Meningkatkan eksposur kepada tim rekrutmen 

Melamar dua posisi dapat membuat profilmu lebih mudah diingat oleh tim rekrutmen.

Ketika ada peluang kerja lain di masa depan, mereka mungkin akan mempertimbangkanmu sebagai kandidat potensial.

⁠Risiko Melamar Dua Posisi di Satu Perusahaan 

Meski ada banyak manfaat, melamar dua posisi di satu perusahaan juga memiliki risiko yang perlu kamu pertimbangkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu waspadai: 

Mengurangi fokus pada satu posisi 

Ketika melamar dua posisi, kamu harus menyiapkan CV, surat lamaran, dan portofolio yang berbeda untuk setiap posisi.

Hal itu tentu dapat mengurangi fokus dan perhatianmu terhadap salah satu posisi, yang berisiko membuat persiapanmu kurang maksimal. 

Membingungkan tim rekrutmen 

Jika melamar dua posisi tanpa strategi yang jelas, rekruter bisa merasa bingung untuk menilai keahlianmu.

Mereka mungkin kesulitan menentukan posisi mana yang paling sesuai untukmu. Pada akhirnya, hal itu dapat mengurangi peluang kamu untuk dipertimbangkan secara serius. 

Terkesan tidak konsisten dalam tujuan karier 

Melamar dua posisi dengan bidang atau tanggung jawab yang berbeda dapat memberikan kesan bahwa kamu belum memiliki tujuan karier yang jelas. 

Bisa-bisa, mereka justru meragukan keseriusanmu untuk bekerja di perusahaan. Tanpa tujuan karier, kamu juga pasti akan kesulitan beradaptasi dan bersaing di dunia kerja dalam jangka panjang.

⁠Kapan Melamar Dua Posisi Diperbolehkan? 

Melamar lebih dari satu posisi bisa menjadi strategi yang tepat jika dilakukan dengan cara yang profesional dan relevan.

Tetapi, perhatikan waktu yang tepat untuk melamar dua posisi di satu perusahaan. Dengan demikian, peluang kamu untuk mendapatkan panggilan wawancara akan meningkat.

Tak hanya itu, strategi yang tepat juga akan membantu kamu terhindar dari stigma tidak fokus atau tidak konsisten.

Berikut adalah beberapa kondisi yang memungkinkan kamu melamar dua posisi di satu perusahaan: 

• Jika dua posisi tersebut memiliki hubungan yang erat atau membutuhkan keahlian yang serupa. Melamar keduanya dapat menunjukkan fleksibilitas dan keahlianmu di bidang terkait. Misalnya, melamar sebagai Content Writer dan Social Media Specialist.
• Profil dan kualifikasimu memenuhi kedua posisi. Jangan melamar posisi yang tidak relevan dengan latar belakangmu, ya! Hal ini dapat memberikan kesan bahwa kamu kurang fokus.
• Jika kamu tertarik pada dua posisi berbeda dan keduanya sejalan dengan tujuan kariermu. Dalam posisi ini, melamar keduanya bisa menjadi kesempatan untuk menunjukkan minat dan komitmenmu terhadap perusahaan.
• Perusahaan sedang mencari kandidat yang multitalenta, fleksibel, dan cepat beradaptasi.

Etika melamar dua posisi dalam satu perusahaan

Sebetulnya, apakah melamar dua posisi di satu perusahaan merupakan langkah yang etis? Jawabannya kembali pada kebijakan masing-masing perusahaan. 

Meskipun melamar untuk dua posisi, jangan sampai kualitas lamaranmu berkurang. Perhatikan detail dalam dokumen dan tunjukkan antusiasme yang sama untuk kedua posisi. 

Beberapa perusahaan pasti memahami bahwa kandidat mungkin tertarik pada lebih dari satu posisi. Apalagi, kalau kamu adalah fresh graduate dan beberapa posisi perusahaan membutuhkan skill yang hampir serupa.

Dalam situasi seperti itu, melamar dua posisi di satu perusahaan sah-sah saja dilakukan. 

Sebaliknya, usahakan kamu tidak melamar pada posisi yang berbeda tanpa alasan kuat. Alih-alih diterima, mungkin perusahaan akan melihatmu sebagai pribadi yang tidak konsisten. 

Nah, supaya profesionalisme tetap terjaga, jelaskan alasanmu dengan jelas pada surat lamaran.

Tunjukkan bahwa kamu punya pertimbangan matang dan bukan asal-asalan melamar. Lalu, jelaskan bagaimana kedua posisi tersebut relevan dengan tujuan kariermu.

⁠Cara Melamar Dua Posisi di Satu Perusahaan 

Setelah mengetahui kelebihan dan risiko melamar dua posisi di satu perusahaan, masihkah kamu tertarik?

Untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko, kamu wajib mempersiapkan diri dengan baik. 

Persiapan ini penting agar peluangmu tetap maksimal tanpa menimbulkan kesan negatif.

Untuk memaksimalkan peluang, berikut adalah cara melamar dua posisi di satu perusahaan agar efektif: 

Cek kebijakan perusahaan 

Sebelum mengirimkan lamaran untuk dua posisi, pastikan perusahaan mengizinkan aplikasi ganda.

Beberapa perusahaan memiliki kebijakan fleksibel yang memperbolehkan kandidat melamar lebih dari satu posisi, terutama jika posisi tersebut saling berkaitan. 

Di lain sisi, ada juga perusahaan yang melarang hal ini demi menjaga efisiensi proses rekrutmen.

Jadi, pastikan kamu sudah membaca dengan cermat halaman karier atau FAQ di situs resmi perusahaan. Jika tidak ada informasi, hubungi HR melalui email untuk memastikan hal tersebut. 

Jika perusahaan memiliki aturan yang ketat terkait aplikasi ganda, pilihlah satu posisi yang paling sesuai dengan profil dan tujuan kariermu.

Pilih posisi yang saling berkaitan 

Dalam praktiknya, melamar dua posisi yang memiliki keterkaitan bisa meningkatkan peluangmu untuk diterima.

Di sisi lain, hal tersebut menunjukkan bahwa kamu memahami kebutuhan perusahaan. 

Sebagai contoh, jika punya pengalaman dan keahlian di bidang konten digital dan marketing, kamu bisa melamar posisi digital marketing dan social media specialist karena keduanya saling bersinggungan.

Di lain sisi, hindari mengirim lamaran untuk dua posisi yang kualifikasinya berbeda jauh, seperti melamar posisi social media specialist dan HR Officer. 

Tunjukkan keahlian yang relevan untuk kedua posisi 

Setiap posisi kerja pasti memiliki kualifikasi keahlian masing-masing.

Jadi, ketika ingin melamar dua posisi dalam satu perusahaan, tunjukkan keahlianmu sesuai dengan kebutuhan masing-masing posisi.

Jelaskan secara singkat bagaimana keahlianmu dapat mendukung pekerjaan pada masing-masing posisi. 

Hindari pengulangan informasi dalam aplikasi 

Ketika ingin melamar dua posisi dalam satu perusahaan, berikan variasi dalam setiap CV dan surat lamaran yang kamu kirim.

Misalnya, kamu memberikan contoh proyek berbeda dalam kedua surat lamaran.

Selain itu, cobalah untuk menceritakan sudut pandang berbeda sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan masing-masing posisi dalam CV maupun surat lamaranmu. 

Sesuaikan dokumen untuk setiap posisi 

Apabila diperbolehkan melamar untuk dua posisi, siapkan CV, surat lamaran, dan dokumen pendukung lainnya yang berbeda untuk masing-masing posisi.

Hal ini penting agar dokumenmu sesuai dengan deskripsi pekerjaan dan kebutuhan setiap posisi. 

Selain itu, jangan lupa menulis surat lamaran yang menjelaskan alasan spesifik ketertarikan kamu terhadap setiap posisi.

Agar lebih meyakinkan, pastikan kamu juga menyesuaikan pengalaman, keterampilan, dan pencapaian yang relevan untuk masing-masing posisi, ya.

⁠Tips Agar Melamar Dua Posisi di Satu Perusahaan Lebih Efektif 

Melamar dua posisi di perusahaan yang sama memang memberikan peluang lebih besar.

Namun, ingat langkah ini memerlukan strategi yang cermat agar tetap efektif. Berikut adalah beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan: 

Jelaskan alasan melamar dua posisi 

Dalam surat lamaran, berikan penjelasan logis mengapa kamu melamar kedua posisi. Sampaikan kalau kedua posisi memiliki keterkaitan yang mendukung pengembangan kariermu.

Selain itu, jangan lupa juga memberi penjelasan bahwa kamu memang memiliki keterampilan yang relevan untuk masing-masing posisi. 

Manfaatkan jaringan dan rekomendasi 

Jaringan profesional dapat meningkatkan peluangmu untuk dilirik oleh rekruter. Networking berperan penting sebagai cara agar bisa melamar dua posisi di satu perusahaan. 

Manfaatkan platform networking profesional untuk terhubung dengan rekruter. Kirim pesan yang dipersonalisasi untuk menjelaskan ketertarikanmu terhadap posisi tertentu. 

Selain itu, manfaatkan juga rekomendasi dari karyawan internal (jika ada). Nantiinya, rekomendasi tersebut dapat meningkatkan kepercayaan rekruter terhadap profil dan kualifikasi kamu sebagai pelamar kerja.

Alhasil, peluang untuk diterima di salah satu posisi pun bisa meningkat. 

Sesuaikan strategi melamar dengan jenis perusahaan 

Untuk meningkatkan peluang kesuksesan, sesuaikan strategi melamar kerja dengan jenis perusahaan.  

Pada umumnya, korporasi besar menerapkan prosedur rekrutmen yang lebih formal dan terstruktur. Mereka cenderung tidak menerima aplikasi ganda, terutama jika posisi yang kamu lamar sangat berbeda. 

Sementara itu, perusahaan startup umumnya relatif lebih fleksibel dan dinamis. Mereka sering kali mencari kandidat dengan berbagai keahlian dan mampu adaptasi dengan cepat. Itulah kenapa biasanya melamar dua posisi di startup lebih umum terjadi. 

Follow-up setelah melamar dua posisi 

Jika tak kunjung mendapat respons setelah melamar dua posisi di satu perusahaan, kamu dapat melakukan follow-up untuk keduanya. 

Tunggu hingga 1–2 minggu setelah mengirimkan lamaran sebelum melakukan follow-up.

Kirimkan dua email follow-up kepada rekruter, masing-masing untuk posisi berbeda yang kamu lamar. Dalam setiap email, tekankan kembali minatmu untuk posisi tersebut. 

Kelola harapan saat melamar dua Posisi 

Melamar dua posisi memang dapat meningkatkan peluang diterima kerja. Meski begitu, usahakan untuk tetap realistis dan jangan sampai terjebak dalam ekspektasi yang tidak terpenuhi. 

Ingatlah bahwa banyak kandidat bersaing untuk posisi yang sama. Di sisi lain, rekruter atau perusahaan juga pasti akan membuat keputusan berdasarkan kesesuaian pengalaman dan keterampilan.

Jadi, pahami sejak awal bahwa tidak semua aplikasi akan diterima, bahkan jika kamu melamar dua posisi sekalipun.

Menghadapi Interview dan Tawaran untuk Dua Posisi 

Bagaimana jika kamu mendapat undangan wawancara untuk dua posisi yang dilamar?

Jika kamu dipanggil untuk wawancara kedua posisi, bersiaplah untuk menjelaskan motivasi melamar keduanya. 

Tekankan bahwa kamu ingin memberikan kontribusi terbaik, terlepas dari peran yang akan diambil.

Selain itu, pastikan kamu sudah mempelajari dan melakukan riset terkait peran serta tanggung jawab masing-masing posisi agar siap memberi jawaban saat interview. 

Lalu, ketika harus menjelaskan motivasimu, ceritakan bagaimana kedua posisi tersebut saling terkait. Jelaskan juga bagaimana keahlianmu dapat diterapkan pada tiap posisi. 

Contohnya, posisi A fokus pada pemasaran dan posisi B bergerak di bidang manajemen proyek.

Kamu bisa menjelaskan bagaimana skill mengelola proyek dapat menunjang strategi pemasaran. Berikut penerapan dalam bentuk kalimat: 

"Saya melamar posisi A karena keahlian saya dalam strategi pemasaran digital sangat relevan dengan kebutuhan tim Anda. Namun, saya juga tertarik pada posisi B karena pengalaman saya dalam manajemen proyek dapat membantu pengelolaan kampanye dengan lebih efektif."

Apa yang harus dilakukan jika mendapat tawaran dari kedua posisi?

Apabila kamu mendapat tawaran kerja dari dua posisi, evaluasi kembali tujuan kariermu. Pikirkan dan pilih posisi yang sangat mendukung tujuan karier jangka panjangmu. 

Beberapa hal lain yang juga penting untuk dipertimbangkan adalah budaya kerja masing-masing departemen, tanggung jawab spesifik tiap posisi, serta kompensasi. 

Setelah memilih pekerjaan yang diinginkan, sampaikan keputusanmu kepada rekruter dengan jelas.

Berikan juga alasan singkat kenapa kamu memilih posisi tersebut dan ucapkan terima kasih atas bantuan mereka. 

Jika ditolak dari satu posisi, masihkah ada peluang di posisi lain?

Bagaimana jika yang terjadi adalah kamu ditolak untuk salah satu posisi? 

Beri waktu kepada diri sendiri untuk memproses penolakan tersebut. Ingatlah bahwa penolakan merupakan bagian dari proses pencarian kerja, dan itu bukanlah cerminan nilai dirimu. 

Lalu, apakah penolakan tersebut memengaruhi lamaran kerjamu di posisi yang lain? 

Pada umumnya, penolakan pada salah satu posisi tidak berdampak negatif pada lamaran di posisi lain.

Dengan catatan, tetaplah bersikap positif saat menerima penolakan. Tunjukkan bahwa kamu mampu menjaga profesionalisme dengan baik.

⁠Kesimpulan 

Melamar dua posisi di satu perusahaan memiliki sisi plus dan minus. Di satu sisi, kamu punya peluang lebih besar untuk mendapat kerja.

Tapi di sisi lain, lamaran kerjamu bisa membingungkan jika tidak disiapkan dengan baik.

Jika sudah mantap memutuskan akan melamar dua posisi, pastikan kamu sudah mempelajari kebijakan rekrutmen dari perusahaan.

Setelah itu, pastikan juga bahwa profil kamu sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi setiap posisi. Jangan sampai kamu asal melamar karena itu akan menciptakan kesan negatif di mata HRD.

Terkait proses mengirim lamaran, kamu wajib membuat CV dan surat lamaran yang berbeda untuk setiap posisi. Inisiatif ini sangat penting untuk membuktikan bahwa kamu sangat serius dan punya kompetensi mengisi kedua posisi tersebut.

Terakhir, jangan lupa rutin meningkatkan skill dan pengetahuan, ya! Dengan demikian, kamu bisa bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!

⁠Pertanyaan Seputar Melamar Dua Posisi di Satu Perusahaan 

1. Bagaimana menyusun surat lamaran untuk dua posisi?
   ⁠Sebaiknya, buatlah surat lamaran berbeda untuk masing-masing lowongan pekerjaan. Pada tiap surat lamaran tersebut, tonjolkan pengalaman kerja dan keahlian sesuai dengan tiap posisi yang kamu lamar.
   ⁠

2. Apakah penolakan di satu posisi memengaruhi aplikasi lainnya?
   ⁠Pada umumnya, penolakan pada salah satu posisi tidak berdampak negatif pada lamaran di posisi lain.
   ⁠

3. Apa yang harus dikatakan kepada perekrut jika diwawancarai untuk dua posisi?
   ⁠Jelaskan minat dan relevansi keahlianmu untuk masing-masing posisi. Selain itu, tunjukkan bahwa kamu fleksibel terhadap pertimbangan yang terbaik untuk perusahaan.
   ⁠

4. Bagaimana jika saya diterima di kedua posisi, mana yang harus dipilih?
   ⁠Evaluasi kembali tujuan kariermu. Pikirkan dan pilih satu posisi yang akan membawa kamu semakin dekat dengan tujuan karier jangka panjang. Selain itu, jangan lupa mempertimbangkan budaya kerja masing-masing departemen, tanggung jawab spesifik tiap posisi, serta perbedaan kompensasi yang ditawarkan.