Manfaat dan Cara Membuat Newslatter Marketing

Manfaat dan Cara Membuat Newslatter Marketing
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 25 October, 2024
Share

Pada era digital yang semakin berkembang seperti sekarang, newsletter marketing adalah salah satu alat pemasaran yang paling efektif. 

Melalui newsletter marketing, perusahaan dapat langsung mengirimkan informasi terbaru soal bisnis, promo, maupun penawaran eksklusif kepada pelanggan dan calon pelanggan. 

Dalam artikel ini, akan ada pembahasan secara mendalam mengenai newsletter, mulai dari definisi, manfaat, alasan pentingnya newsletter dalam marketing, bagaimana cara membuatnya, hingga manfaatnya bagi perkembangan bisnis. Yuk, kita pelajari bersama!


⁠Pentingnya Newsletter Marketing 

Ilustrasi newsletter dalam dunia marketing. (Sumber: Envato)

Newsletter, sering disebut juga newsletter marketing adalah surat elektronik yang berisikan berita, baik informasi terbaru terkait perusahaan, promo eksklusif, artikel menarik, dan lain sebagainya.

Umumnya, newsletter dikirim secara berkala ke daftar orang yang sudah mendaftarkan emailnya. Dilihat dari manfaatnya, newsletter marketing atau newsletter email adalah salah satu strategi marketing modern yang cukup efektif.

Beberapa manfaat newsletter marketing bagi perkembangan bisnis adalah membangun hubungan baik antara perusahaan dengan pelanggan, meningkatkan brand awareness, mendorong konversi, hingga menghemat biaya marketing.

Secara garis besar, tujuan newsletter adalah membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan sekaligus meningkatkan kredibilitas perusahaan.  

Adapun konsep newsletter sebenarnya sudah ada sejak lama, bahkan sebelum masuknya era internet. Pada masa lampau, newsletter sering digunakan untuk menyebarkan informasi dan berita kepada komunitas atau kelompok tertentu. 

Seiring dengan perkembangan teknologi, newsletter beralih ke format digital. Newsletter pun menjadi salah satu pilihan terbaik alat marketing promosi, disebarkan ke target luas agar orang tertarik untuk membeli produk atau layanan tertentu.

Dalam penerapannya, newsletter yang memiliki open rate tinggi dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan dan membangun kepercayaan pelanggan. 

Di sisi lain, tingginya angka Click Through Rate (CTR) menggambarkan persentase orang atau pelanggan yang tertarik dengan newsletter yang dibuat. Dua hal itulah yang menjadi metrik keberhasilan email newsletter


⁠Manfaat Newsletter dalam Marketing 

Dua orang staf marketing perusahaan swasta sedang memikirkan konsep newsletter. (Sumber: Envato)

Menggunakan newsletter dalam marketing menawarkan berbagai manfaat untuk perkembangan perusahaan dan bisnis secara menyeluruh, seperti:  

1. Meningkatkan keterlibatan pelanggan 

Membuat newsletter yang menarik dan informatif dapat membantu meningkatkan keterlibatan atau engagement pelanggan. Caranya dengan mendorong mereka untuk membuka email, mengunjungi website, dan berinteraksi dengan brand

2. Meningkatkan brand awareness 

Manfaat newsletter lainnya adalah meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness. Setiap kali para pelanggan menerima dan membuka newsletterbrand kamu akan selalu hadir di pikiran mereka. 

Nah, jika brand kamu selalu hadir di pikiran pelanggan, hal itu secara tidak langsung dapat meningkatkan brand awareness dan membangun loyalitas pelanggan. 

3. Mendorong konversi dan penjualan 

Online newsletter adalah salah satu cara perusahaan untuk menjangkau pelanggannya. 

Melalui online newsletter, perusahaan bisa mengenalkan produk dan layanan baru, menawarkan diskon atau penawaran spesial, hingga mengarahkan pelanggan ke halaman landing page produk. 

Dengan konten yang tepat dan Call to Action (CTA) yang jelas, newsletter dapat mendorong konversi dan meningkatkan penjualan

4. Menghemat biaya marketing 

Jika dibandingkan dengan saluran marketing tradisional seperti iklan cetak atau TV, newsletter marketing menawarkan cara yang lebih hemat biaya untuk menjangkau pelanggan. 

Cukup dengan sekali klik, newsletter marketing dapat menjangkau ribuan pelanggan secara langsung melalui email. 


⁠Elemen Utama dalam Newsletter Marketing 

Ilustrasi divisi marketing perusahaan sedang berdiskusi soal konsep newsletter. (Sumber: Envato)

Untuk membuat newsletter yang dapat menarik perhatian calon pelanggan, terdapat beberapa elemen utama yang tak boleh luput dari perhatian, yaitu:

1. Judul yang menarik 

Judul adalah hal pertama yang dilihat oleh penerima email. Itu artinya, kamu harus membuat judul yang menarik dan relevan dengan isi newsletter marketing

2. Konten yang relevan 

Umumnya, konten newsletter marketing membawakan rekomendasi artikel terbaik yang relevan dengan minat dan kebutuhan para audiens. Jadi, pastikan kamu memberi informasi yang bermanfaat dan menarik minat audiens, ya! Ketika audiens sudah tertarik dengan isi kontennya, peluang mereka untuk melakukan aksi lanjutan tentunya akan semakin besar.

3. Desain yang menarik 

Desain newsletter marketing juga harus menarik dan mudah dibaca tanpa menghilangkan pesan utama dari informasi yang ingin disampaikan. Jadi, pastikan kamu menggunakan gambar, warna, dan jenis font yang sesuai dengan brand. 

4. Call to Action (CTA) yang efektif 

CTA adalah tombol atau tautan yang mendorong penerima email untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi website atau membeli produk. Jadi, pastikan CTA yang kamu buat jelas, menarik, dan mudah diklik. 


⁠Jenis-jenis Newsletter 

Suasana diskusi divisi marketing soal konsep newsletter yang akan mereka kirim ke pelanggan. (Sumber: Envato)

Terdapat beberapa jenis newsletter yang umum digunakan untuk promosi. Jenis newsletter pada dasarnya berbeda-beda, tergantung pada tujuan dan target audiens-nya. 

Untuk itu, pastikan kamu mempelajari kekurangan dan kelebihan masing-masing newsletter sebelum menentukan mana yang cocok dengan kebutuhan. Nah, berikut adalah beberapa contoh newsletter yang perlu kamu ketahui:  

1. Newsletter berita (newsletters

Jenis newsletter ini berisi informasi terbaru dari perusahaan, tren industri, dan berita lainnya yang relevan dengan target audiens. 

2. Newsletter promosi (promotional newsletters

Newsletter ini digunakan untuk menginformasikan produk atau layanan dan penawaran spesial yang up-to-date dari perusahaan kepada pelanggan dan calon pelanggan. 

Sebagai contohnya, perusahaan mengirim newsletter kepada pelanggan untuk mempromosikan produk dengan harga terjangkau. Dengan begitu, promosi produk dapat menjangkau target pasar yang lebih luas dengan lebih cepat. 

3. Newsletter informasi (informational newsletters

Jenis ini berisi informasi yang bermanfaat, menarik, dan sesuai kebutuhan target audiens, seperti tips, trik, panduan, dan berbagai artikel dan tren terbaru. 

Misalnya, newsletter infomasi yang berisi rekomendasi artikel terkini di dunia kerja atau rekomendasi artikel berita berkualitas, tren terkini di dunia, atau artikel lain seputar dunia kerja untuk dipelajari lulusan baru.  

4. Newsletter pendidikan (educational newsletters

Jenis ini membagikan informasi yang edukatif dan mendalam mengenai topik atau tema tertentu, seperti kursus online, webinar, dan white paper. 

5. Newsletter acara (event newsletters

Jenis newsletter ini digunakan untuk mempromosikan berbagai acara yang diadakan oleh perusahaan, seperti seminar, konferensi, dan workshop.


⁠Persiapan Staf Marketing Sebelum Membuat Newsletter 

Lima orang staf marketing tampak bahagia setelah melihat angka konversi dari newsletter yang mereka kirim ke pelanggan. (Sumber: Envato)

Sebelum membuat newsletter, pastikan kamu melakukan perencanaan dan persiapan yang matang. Berikut beberapa langkah yang perlu kamu terapkan: 

1. Menentukan tujuan newsletter

Langkah pertama adalah menentukan tujuan pembuatan newsletter. Sebab, tujuan sangat memengaruhi langkah selanjutnya dalam membuat surat berita yang menarik.  

Apakah kamu ingin meningkatkan brand awareness, mendorong konversi, atau membangun koneksi dengan pelanggan? Lalu, siapa target audience yang menjadi sasaran? 

Tujuan ini akan menentukan jenis newsletter, konten, dan desain yang kamu gunakan. Bisa dibilang, mengetahui tujuan juga menjadi metrik yang menentukan keberhasilan membuat newsletter.  

2. Memilih platform atau alat newsletter 

Ada banyak platform dan alat newsletter yang tersedia di pasaran dengan fitur dan kelebihannya sendiri. Beberapa platform populer yang sering digunakan adalah Mailchimp, HubSpot, Moosend, Campaign Monitor. 

Sebagai contohnya, Mailchimp cukup mudah digunakan, HubSpot menawarkan integrasi CRM, Moosend memiliki fitur otomatisasi, dan Campaign Monitor unggul dalam desain email yang menarik. 

3. Membangun daftar email 

Daftar email adalah salah satu aset terpenting dalam newsletter marketing. Daftar email biasanya berisi orang-orang yang tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan. 

Ada beberapa cara untuk mendapatkan subscriber untuk membangun daftar email, yakni: 

  • Menawarkan lead magnet (e-book gratis atau memberi diskon khusus).
  • Menambahkan formulir berlangganan pada website.
  • Mempromosikan newsletter di media sosial 

4. Menulis judul yang menarik 

Judul akan menjadi penentu apakah newsletter kamu akan dibaca atau tidak oleh penerima email. Jadi, membuat judul yang menarik menjadi hal yang penting untuk kamu lakukan. 

Terapkan teknik menulis judul yang efektif, seperti menggunakan kalimat tanya, angka, atau urgensi untuk bisa menarik perhatian audiens.  

Misalnya, “10 Tips Dapat Pekerjaan Impian dengan Mudah” atau “Diskon 50% eBook Strategi Sukses dalam Karier” untuk pelanggan setia. 

5. Struktur dan format newsletter 

Newsletter harus memiliki struktur yang jelas dan mudah dibaca. Pastikan kamu memasukkan semua bagian utama newsletter, seperti heading, subheading, dan bullet point untuk membagi konten menjadi beberapa bagian yang mudah dipahami. 

Jangan lupa, sematkan CTA yang dapat mengundang klik. Selain itu, pastikan desain newsletter juga menarik dan sesuai dengan brand

6. Menentukan tema dan topik 

Pilihlah tema dan topik yang relevan dengan audiens dan sesuai dengan tujuan newsletter yang kamu buat. 

Selain itu, pastikan juga konten newsletter informatif, menarik, dan bermanfaat bagi pembaca. Tak ada salahnya mengikuti tren terkini untuk menjaga konten tetap menarik dan baru. 

Perlu kamu ketahui, penerima email sudah rela meluangkan waktu mereka untuk memasukkan informasi pribadi, alamat email, dan data lain yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi baru. 

Jadi, jangan sampai orang yang meng-klik isi newsletter yang kamu buat justru kecewa saat membacanya, ya! 

7. Menggunakan visual dan multimedia 

Visual dan multimedia seperti gambar, video, dan GIF dapat membuat newsletter terlihat lebih menarik dan membantu menyampaikan pesan dengan lebih efektif. 

Gunakan tools seperti Canva atau Adobe Spark untuk membuat konten visual yang relevan, menarik, dan berguna untuk meningkatkan kualitas newsletter

8. Penulisan konten yang efektif 

Terakhir, pastikan kamu menggunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. 

Sebisa mungkin, hindari menggunakan jargon teknis atau bahasa formal yang tidak dimengerti oleh audiens. Selain itu, pastikan untuk mengecek newsletter sebelum dikirim sehingga bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan. 


⁠Kesimpulan 

Newsletter adalah salah satu alat marketing yang ampuh untuk meningkatkan brand awareness, mendorong konversi, dan membangun hubungan dengan pelanggan.

Untuk itu, kamu memerlukan perencanaan, persiapan, dan eksekusi yang matang ketika membuat newsletter. Cobalah mengikuti tips dan trik di atas agar newsletter yang kamu buat menarik, informatif, dan tentunya bermanfaat bagi audiens. 

Karena manfaatnya, keahlian membuat newsletter bisa membuat kamu lebih unggul daripada job seeker lainnya ketika melamar sebagai staf marketing perusahaan.

Kamu tertarik bekerja atau membangung karier di dunia marketing? Temukan banyak lowongan kerja marketing hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil! 


⁠Pertanyaan Seputar Newsletter Marketing 

  1. Apakah newsletter masih efektif di era media sosial?
    Ya, newsletter masih menjadi salah satu saluran marketing yang paling efektif. Pasalnya, email memiliki jangkauan yang luas dan tingkat engagement yang tinggi. Media sosial memang populer, tetapi email menjadi cara yang lebih personal untuk menjangkau pelanggan.
  2. Bagaimana cara menambah subscriber dengan cepat?
    Ada beberapa cara untuk menambah subscriber dengan cepat, seperti menawarkan lead magnet, menambahkan formulir berlangganan di website, dan mempromosikan newsletter melalui media sosial.
  3. Apa yang harus dilakukan jika tingkat open rate rendah?
    Jika tingkat open rate newsletter rendah, kamu dapat mencoba memikirkan ulang taktik utama pembuatan dan pengiriman newsletter seperti:
    ⁠- Membuat judul yang lebih menarik.
    ⁠- Tentukan jadwal pengiriman newsletter yang tepat.
    ⁠- Membuat segmentasi daftar email sesuai dengan minat dan perilaku.
    ⁠- Menghapus email yang sudah tidak aktif dari daftar email.
  4. Seberapa panjang idealnya sebuah newsletter?
    Panjang ideal sebuah newsletter tergantung pada tujuan dan audiens kamu. Namun, secara umum, newsletter yang efektif tidak boleh lebih dari 500 kata.
  5. Bagaimana menjaga konten tetap segar dan relevan?
    Untuk menjaga konten newsletter tetap segar dan relevan, kamu perlu membuat kalender editorial, mengikuti tren terkini, dan meminta umpan balik dari pembaca.
  6. Apakah perlu menggunakan jasa profesional untuk membuat newsletter?
    Kamu tidak perlu menggunakan jasa profesional untuk membuat newsletter. Sebab, ada banyak platform dan alat newsletter yang mudah digunakan, bahkan untuk pemula. Namun, jika tidak memiliki waktu atau sumber daya untuk membuat newsletter sendiri, tidak masalah jika kamu ingin menggunakan jasa profesional.
  7. Bagaimana cara mengintegrasikan newsletter marketing dengan kampanye marketing lainnya?
    Integrasi newsletter marketing dengan kampanye marketing lainnya dapat membantu meningkatkan jangkauan audiens dan efektivitasnya. Sebagai contohnya, promosikan newsletter marketing di media sosial, website, dan materi marketing lainnya. Kamu juga bisa menggunakan newsletter marketing untuk mengarahkan traffic ke website atau landing page produk.
  8. Apakah legalitas yang perlu diperhatikan dalam pengiriman newsletter?
    Terdapat beberapa legalitas yang perlu kamu perhatikan dalam pengiriman newsletter. Pastikan kamu mematuhi undang-undang SPAM dan GDPR, dan kirimkan newsletter pada orang yang telah mendaftar saja. Selain itu, sediakan pilihan untuk berhenti berlangganan.

More from this category: Keterampilan di tempat kerja

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.