Kamu memiliki minat dan passion di bidang kuliner? Jika iya, jurusan tata boga di tingkat SMK atau perguruan tinggi layak kamu pertimbangkan.
Dengan menempuh pendidikan di tata boga, kamu bisa mendalami ilmu dan teknik seputar cara menyiapkan, memasak, dan menyajikan makanan. Apalagi, kamu bisa mulai mendalami bidang tersebut sejak bangku sekolah menengah.
Saat ini, tersedia cukup banyak jurusan tata boga SMK dan perguruan tinggi di Indonesia. Kesempatan untuk belajar sesuai passion di bidang kuliner pun jadi semakin besar.
Memangnya, jurusan tata boga akan belajar apa saja? Bagaimana keuntungan dan kerugian tata boga? Lalu, nantinya lulusan tata boga kerja apa?
Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!
Pengertian tata boga adalah teknik mengolah, meramu, menyediakan, hingga menghidangkan makanan dan minuman.
Jadi, pendidikan tata boga merupakan program studi yang mendalami cara dan teknik untuk mengolah hingga menyajikan hidangan. Kamu bisa menemukan jurusan ini pada level sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun perguruan tinggi.
Dalam mengolah dan menyajikan makanan, ilmu tata boga juga memperhatikan beberapa faktor penting, muli dari kualitas rasa makanan, estetika, hingga nilai kebutuhan gizi. Bahkan, kamu juga akan belajar tentang sistem evaluasi pada bisnis kuliner.
Dengan kata lain, apa itu tata boga lebih dari sekadar memasak. Lebih dari itu, pendidikan tata boga juga akan bersinggungan dengan disiplin ilmu lain, seperti kesehatan, gizi, seni, hingga manajemen perencanaan.
Berdasarkan penjelasan di atas, kamu akan bisa mengembangkan minat dan passion kamu di bidang kuliner, ketika menempuh pendidikan di jurusan tata boga. Hal itu tentu menjadi salah satu nilai plus yang worth it untuk kamu pertimbangkan.
Apalagi kalau kamu memiliki jiwa kreatif, tata boga akan cocok untukmu karena membutuhkan kreativitas tinggi. Contohnya untuk menciptakan inovasi menu atau menghias penyajian makanan (plating).
Di samping itu, prospek kerja tata boga juga cukup luas, lho. Kamu punya peluang untuk bekerja sebagai chef, pembuat kue (patissier), entrepreneur di bidang kuliner, bartender, food stylist, bahkan hingga content creator.
Untuk menekuni profesi tersebut, kamu perlu menjalani pendidikan tata boga terlebih dulu. Memangnya seperti apa proses belajarnya?
Umumnya, proses belajar di jurusan tata boga melibatkan kurikulum materi dan praktik lapangan. Berikut informasi selengkapnya:
Detail kurikulum di setiap SMK dan perguruan tinggi jurusan tata boga bisa jadi berbeda satu sama lain. Namun, pada umumnya, kurikulum tersebut fokus pada empat kompetensi utama, yakni sikap, penguasaan pengetahuan, keterampilan khusus, dan keterampilan umum.
Dalam praktiknya, setiap kompetensi terbagi lagi menjadi beberapa sub-kompetensi. Nah, untuk mencapai tiap kompetensi, kamu akan mendapatkan materi dalam mata kuliah yang sesuai.
Sebagai contoh, dalam kompetensi penguasaan pengetahuan, biasanya salah satu sub-kompetensinya adalah menguasai prinsip dan teori pembelajaran dalam konteks pendidikan tata boga.
Beberapa mata kuliah atau pelajaran yang mendukung kompetensi tersebut adalah ilmu bahan pangan (memahami bahan makanan), ilmu gizi, kimia pangan, dan dasar desain boga.
Dengan kata lain, faktor kompetensi sangat memengaruhi materi pembelajaran di mata kuliah jurusan tata boga.
Jurusan tata boga SMK dan perguruan tinggi menerapkan metode pembelajaran yang cukup beragam. Beberapa di antaranya seperti project-based learning, problem-based learning, cooperative learning, dan blended learning.
Melalui project-based learning, kamu akan mendapat kesempatan untuk terlibat dalam berbagai proyek. Dari sinilah kamu bisa membangun pengalaman di bidang tata boga.
Di lain sisi, problem-based learning melibatkan berbagai studi kasus sesuai dengan materi yang dibahas. Kamu harus bisa menemukan solusi untuk memecahkan kasus atau masalah tersebut. Biasanya, metode ini juga mengharuskan kamu untuk bekerja sama dengan tim.
Sementara itu, cooperative learning umumnya melibatkan pemberian tugas kelompok. Setelah mendapatkan tugasnya, kamu dan seluruh anggota kelompok harus mempresentasikan hasil tugas di depan kelas. Sesi ini dapat menciptakan proses belajar yang dinamis karena murid didorong untuk aktif berpartisipasi.
Ada juga blended learning yang biasanya memanfaatkan teknologi digital. Jadi, pembelajaran akan berlangsung secara online melalui video conference.
Sekolah jurusan tata boga tidak melulu hanya di dalam kelas, lho. Kamu juga akan mendapat kesempatan untuk melakukan praktik lapangan.
Biasanya, SMK dan perguruan tinggi dengan pendidikan tata boga memiliki area khusus untuk memasak. Di sinilah kamu bisa menerapkan materi tata boga yang dipelajari.
Nah, setelah mengetahui proses belajar tata boga, apakah kamu jadi bertanya, apa saja keterampilan yang diajarkan dalam jurusan tata boga? Simak penjelasannya dalam poin selanjutnya.
Seperti yang telah disebutkan, tata boga tidak hanya belajar tentang masak-memasak. Jadi, apa saja yang dipelajari di jurusan tata boga? Berikut penjelasannya:
Mata pelajaran utama adalah mata pelajaran yang wajib kamu ambil dalam masa pendidikan. Berikut beberapa mata pelajaran utama yang akan diajarkan dalam jurusan tata boga, terutama di tingkat sekolah menengah atau SMK:
Selain itu, ada juga mata pelajaran yang lebih fokus pada program keahlian dan spesialisasi dalam jurusan tata boga. Beberapa contohnya adalah :
Dalam praktiknya, mayoritas SMK tata boga mengharuskan muridnya untuk magang. Tujuannya agar kamu bisa memperoleh pengalaman kerja nyata di bidang tata boga.
Tujuan magang lainya adalah kesempatan untuk menerapkan ilmu yang selama ini sudah dipelajari di sekolah.
Sebelum mengambil atau melakukan magang di jurusan tata boga, kamu wajib mempersiapkan diri dengan matang. Soalnya, kesempatan magang di tingkat sekolah menengah maupun perguruan tinggi hanya satu kali dalam periode tertentu.
Jadi, pastikan kamu melakukan persiapan dengan matang mulai dari saat menentukan restoran, hotel, atau perusahaan lain untuk magang.
Tidak lupa, tanyakan syarat dan prosedur magang di tempat tersebut sejak jauh-jauh hari. Dengan begitu, kamu punya waktu persiapan magang yang cukup, termasuk untuk berkoordinasi dengan pihak sekolah.
Jika berhasil menunjukkan kinerja baik selama magang, bukan tidak mungkin pihak perusahaan akan menawarimu untuk bekerja sebagai karyawan tetap.
Tapi kalau tidak pun, pengalaman magang dapat menjadi bekal untukmu berkarier setelah lulus dari pendidikan tata boga. Memangnya, lulusan tata boga kerja apa?
Prospek kerja tata boga cukup luas, lho. Berikut beberapa prospek kerja jurusan tata boga:
Berbagai profesi di atas tentu menawarkan gaji yang berbeda. Besaran gaji itu juga bergantung pada lokasi perusahaan, tingkat skill dan pengalaman, hingga kebijakan masing-masing tempat kerja.
Namun, umumnya, prospek kerja jurusan tata boga memiliki tawaran gaji mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp20 juta per bulan.
Dilihat dari cakupan ilmunya, tata boga termasuk salah satu jurusan atau bidang keilmuan yang menawarkan prospek karier cerah.
Hal itu tidak lepas dari berbagai profesi yang bisa kamu tekuni setelah lulus, mulai dari chef, chef assistant, baker, patissier, food stylist, staff dapur restoran atau hotel, bartender, atau pengusaha kuliner. Kamu bahkan bisa menjadi content creator yang fokus membahas bidang kuliner.
Industri F&B yang terus berkembang dari waktu ke waktu tentunya juga semakin memperbesar peluang kerja untuk lulusan jurusan tata boga.
Terlepas dari berbagai peluang itu, pastikan kamu terus konsisten meng-upgrade diri dengan berbagai skill dan pengetahuan agar bisa bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!
Baca Juga: FMCG: Contoh Perusahaan, Jenis, dan Prospek Kariernya
Apa perbedaan antara jurusan tata boga dan jurusan kuliner?
Jurusan tata boga lebih fokus pada kreasi makanan, sedangkan jurusan kuliner berfokus pada manajemen bisnis.
Bagaimana prospek karier lulusan jurusan tata boga?
Lulusan jurusan tata boga memiliki prospek kerja sebagai chef, chef assistant, baker, patissier, food stylist, content creator, hingga pengusaha.
Apa saja keterampilan yang diajarkan dalam jurusan tata boga?
Jurusan tata boga mengajarkan keterampilan tentang pengolahan dan penyajian, ilmu gizi, kesehatan, sehi, hingga manajemen perencanaan.