Selain jawaban, penampilan dan pakaian juga menjadi salah satu aspek penilain dalam interview kerja, lho!
Hal itu dibuktikan dengan temuan Upjourney yang menyebut bahwa 65% recruiter juga mempertimbangkan seberapa pantas pakaian kandidat atau pelamar kerja saat interview.
Nah, jika kamu masih bingung memilih pakaian untuk interview kerja, outfit casual dan smart casual bisa kamu pertimbangkan.
Apa itu gaya casual dan smart casual? Bagaimana contoh pakaian casual dan smart casual untuk interview kerja? Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!
Dikutip dari Primer Magazine, pakaian casual dan smart casual untuk interview memiliki sedikit perbedaan.
Outfit kasual sering digunakan dalam suasana yang tidak terlalu formal, seperti wawancara di startup atau agensi kreatif. Umumnya, gaya casual terlihat sangat santai dengan perpaduan pakaian seperti kaos, jeans, dan sneakers.
Sebaliknya, smart casual memadukan elemen pakaian formal, seperti blazer atau kemeja, dengan item casual seperti celana chino atau sepatu loafers.
Gaya smart casual ini menampilkan kesan yang lebih profesional dibandingkan kasual, tapi tetap memberikan ruang untuk tampil lebih santai.
Ketika memilih pakaian untuk interview, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah meriset budaya kerja perusahaan.
Nah, jika perusahaan yang kamu tuju memiliki budaya yang cukup santai, kreatif, dan fleksibel, kamu bisa mencoba kombinasi pakaian casual di bawah ini:
Jika kamu ingin tampil kasual dan tetap rapi, kamu bisa mengenakan kemeja, kaos polo, atau sweater.
Untuk kemeja, sebaiknya kamu memilih potongan yang pas di badan. Kamu juga bisa menyesuaikan panjang lengannya dengan suhu udara di tempatmu agar lebih nyaman.
Namun, terlepas dari jenis dan potongan lengannya, pastikan kamu menghindari kemeja dengan motif yang terlalu mencolok.
Lebih baik pilih warna netral seperti putih, biru, atau abu-abu, untuk menciptakan kesan profesional. Misalnya, kamu bisa memadukan kemeja biru muda lengan panjang dengan celana chino.
Untuk kamu yang ingin kesan santai sekaligus profesional, kamu dapat memilih kaos polo pas badan dengan warna-warna netral seperti navy atau abu-abu. Hindari baju yang terlalu ketat atau longgar agar terlihat lebih rapi.
Bagaimana kalau kamu tinggal di tempat yang dingin? Kamu bisa mengenakan sweater polos atau bermotif simpel dengan kemeja putih di dalamnya.
Agar lebih professional, kamu bisa memadukannya dengan celana chino panjang.
Beberapa jenis celana pria yang cocok dengan pakaian casual untuk keperluan interview adalah chino, jeans, dan celana bahan.
Celana chino dengan bahan ringan dan potongan slim fit membuatmu terlihat rapi, tapi tetap santai.
Pilih warna-warna klasik seperti khaki, navy, atau warna hitam. Misalnya, kamu bisa memadukan celana chino khaki dengan kemeja putih untuk tampilan yang clean.
Selain itu, kamu juga bisa memakai celana jeans asalkan tidak lusuh atau robek. Jeans dengan potongan slim fit atau straight cut yang berwarna gelap seperti navy atau hitam, akan memberikan kesan kasual yang tetap sopan.
Terakhir, semisal kamu tidak ingin tampil terlalu kasual, celana bahan dengan potongan slim fit bisa jadi pilihan.
Celana bahan warna hitam atau abu-abu dengan atasan kemeja polos adalah kombinasi yang tepat untuk interview di perusahaan yang lebih formal.
Sepatu adalah bagian yang sering kali terlupakan, padahal sangat penting dalam menyempurnakan penampilan.
Untuk melengkapi penampilan kasualmu saat interview, kamu bisa pakai sepatu Oxford atau Derby.
Sepatu kulit model Oxford/Derby berwarna cokelat atau warna hitam akan selalu terlihat rapi.
Meski formal, kamu tetap bisa memadukannya dengan celana jeans atau chino untuk tampilan kasual yang profesional.
Adapun untuk tampilan yang lebih santai dan berkelas, kamu bisa mengenakan sepatu loafers. Sama seperti model sepatu kulit di atas, sepatu ini juga sangat cocok dengan celana chino.
Untuk interview bernuansa kasual, tidak ada salahnya mengenakan aksesoris sederhana seperti jam tangan dan ikat pinggang.
Jam kulit atau stainless steel dengan warna netral akan membuatmu terlihat lebih profesional tanpa kesan terlalu formal.
Lalu, kalau kamu memakai celana bahan atau chino, pastikan kamu memakai ikat pinggang kulit yang warnanya senada dengan sepatumu.
Dengan demikian, tampilanmu akan lebih kohesif sekaligus profesional.
Sama seperti pria, wanita juga punya banyak pilihan outfit ketika memilih gaya casual untuk interview kerja.
Kamu bisa mempertimbangkan opsi seperti blouse, kemeja, atau sweater untuk kesan profesional.
Blouse dengan potongan sederhana dan warna pakaian netral seperti putih, biru muda, atau pastel akan memberi kesan rapi dan elegan.
Selain itu, blouse, kemeja, atau sweater juga cocok dengan rok atau celana panjang untuk tampilan yang simpel, tapi tetap profesional.
Kemudian, sama seperti pakaian casual pria untuk interview, kamu sebagai wanita juga cocok mengenakan kemeja.
Pilihlah kemeja yang pas di badan dan hindari motif yang terlalu mencolok. Kamu bisa memadukan kemeja putih atau biru muda dengan rok.
Terakhir, kalau kamu ingin tampil lebih santai dan tetap hangat, pilihlah sweater. Kamu bisa melapisi kemeja atau blouse putih polos dengan sweater rajut berwarna pastel.
Selain itu, kamu juga bisa memadukannya dengan celana bahan untuk kesan santai dan profesional.
Rok pensil atau A-line bisa menjadi pilihan yang pas untuk wanita yang ingin menciptakan kesan casual dan profesional saat interview kerja.
Kuncinya, pilihlah rok dengan panjang sedikit di bawah lutut dan warna netral seperti hitam, navy, atau beige.
Bagaimana kalau kamu lebih nyaman mengenakan celana? Kamu bisa pilih celana bahan atau chino.
Sebaliknya, hindari celana jeans yang terlalu santai, kecuali perusahaan yang kamu tuju memang sangat kasual.
Untuk kamu yang ingin tampil lebih nyaman, cobalah memakai sepatu flats atau loafers. Pilihlah warna netral seperti hitam atau nude agar kamu bisa lebih mudah memadukannya dengan pakaian lain.
Tapi, untuk menambah sedikit kesan formal, kamu bisa memilih sepatu heels berwarna nude atau hitam dengan tinggi sedang. Hindari heels yang terlalu tinggi agar kamu tetap nyaman saat berjalan.
Jika ingin, kamu juga bisa mengenakan perhiasan seperti kalung atau anting. Pilihlah kalung yang simpel dan tidak terlalu besar.
Sebagai contohnya, kamu bisa menggunakan kalung tipis dengan liontin kecil. Prinsip yang sama juga berlaku untuk anting pilihanmu. Sebaiknya, kamu mengenakan anting kecil atau stud agar tidak mengganggu fokus.
Bagaimana kalau kamu ingin terlihat lebih profesional, sedangkan perusahaan tujuanmu tidak terlalu formal? Tenang, kamu bisa mencoba gaya smart casual seperti tips di bawah ini:
Blazer adalah item wajib dalam gaya smart atau business casual. Kamu bisa memadukannya dengan kemeja atau kaos polo.
Pilihlah blazer dengan warna pakaian netral seperti biru tua atau abu-abu, dan pastikan ukurannya pas di badan.
Untuk bawahan, kamu bisa memadukan celana bahan atau chino dengan kemeja putih atau biru muda agar terlihat lebih profesional. Jadi, hindari kemeja yang terlalu kasual seperti flannel atau kaos.
Gaya smart casual akan sangat cocok dengan sepatu kulit formal seperti Oxford atau loafers.
Pilihlah sepatu berwarna netral, dan pastikan tampilannya selalu dalam kondisi bersih serta rapi, ya!
Jika ingin menambahkan aksen formal, kamu bisa memakai dasi atau pocket square. Pilihlah dasi yang warnanya tidak mencolok, tapi sesuai dengan kemeja atau blazer yang kamu kenakan.
Blazer juga penting dalam tampilan smart casual untuk jenis pakaian interview wanita. Kamu bisa memakai blazer dengan blouse atau kemeja warna netral.
Sebagai contoh, kamu bisa memadukan warna blouse putih tanpa kerah dengan blazer warna biru dongker atau hitam, dan rok pensil yang warnanya sama.
Blouse dengan potongan sederhana yang dipadukan bersama rok pensil atau celana bahan akan memberi kesan profesional.
Pilih rok dengan panjang sedikit di bawah lutut untuk kesan formal dan menjaga kesopanan.
Untuk gaya smart casual wanita, kamu bisa melengkapi pakaianmu dengan sepatu heels yang tidak terlalu tinggi atau sepatu loafers.
Agar lebih bagus, kenakan sepatu yang warnanya mirip dengan atasanmu.
Aksesoris seperti kalung, gelang, atau anting kecil bisa menambah kesan elegan tanpa terlihat berlebihan.
Sama seperti rekomendasi pakaian interview casual untuk wanita di atas, sebaiknya kamu memilih perhiasan dengan model minimalis.
Bingung harus memilih pakaian kerja yang seperti apa untuk menghadiri wawancara dengan HRD? Berikut adalah tips memilih pakaian interview:
Warna pakaian yang kamu pilih bisa memengaruhi kesan HRD saat wawancara.
Jadi, ada baiknya kamu memilih warna-warna netral atau soft, seperti putih, navy, abu-abu, coklat, atau hitam, untuk menciptakan kesan profesional.
Di sisi lain, hindari warna-warna terang yang bisa menarik perhatian berlebihan, kecuali kamu yakin itu sesuai dengan budaya perusahaan atau posisi yang kamu lamar.
Pakaian yang terlalu longgar atau terlalu ketat bisa membuat kamu terlihat kurang rapi dan dan tidak profesional.
Di sisi lain, kamu juga pasti akan merasa tidak nyaman jika pakaian yang kamu kenakan tidak sesuai ukuran badan.
Jadi, pastikan kamu memakai outfit yang sesuai dengan selera dan ukuran badanmu, ya! Pasalnya, ketika kamu merasa nyaman dengan pakaianmu, kepercayaan dirimu juga akan meningkat.
Untuk pria, pilih kemeja atau kaos polo yang pas di bahu dan tidak terlalu ketat di dada.
Adapun untuk wanita, blouse atau kemeja yang pas di badan akan memberi kesan rapi.
Tips memilih pakaian interview berikutnya adalah perhatikan kerapian secara umum. Kerapian akan memberikan kesan bahwa kamu adalah orang yang perhatian terhadap detail.
Jadi, pastikan pakaianmu pakai sudah disetrika rapi dan tidak ada noda sebelum berangkat wawancara.
Sepatu juga harus dalam kondisi bersih, terutama jika kamu memilih sepatu kulit atau loafers. Lalu, jangan lupa potong kuku dan rapikan rambutmu.
Meskipun aksesoris bisa menambah kesan stylish, pastikan kamu tidak mengenakannya secara berlebihan. Sebab, aksesoris yang terlalu mencolok bisa mengalihkan perhatian pewawancara dari dirimu.
Untuk pria, jam tangan simpel bisa menjadi pilihan. Kemudian untuk wanita, kamu bisa memakai anting kecil, kalung tipis, atau gelang sederhana.
Intinya, fokuslah pada aksesori yang melengkapi penampilanmu, tapi tidak sampai mendominasi keseluruhannya.
Sebelum memilih pakaian interview, ada baiknya kamu melakukan riset tentang budaya perusahaan yang kamu tuju untuk menghindari kesalahan pakaian.
Pasalnya, setiap perusahaan pasti punya budaya kerja yang berbeda-beda dan itu memengarhuhi pakaian kerja.
Nah, jika perusahaan yang kamu tuju bergerak di bidang start-up atau teknologi, gaya kasual adalah pilihan yang tepat untuk interview.
Namun, untuk lingkungan kerja yang lebih formal seperti firma hukum atau perusahaan besar, smart casual atau bahkan formal mungkin merupakan pilihan yang lebih tepat.
Selain budaya kerja perusahaan, kamu juga wajib memperhatikan ketentuan dalam undangan interview.
Jika HRD atau perusahaan mewajibkan pakaian tertentu untuk agenda interview, pastikan kamu memenuhi persyaratan tersebut.
Jika kamu masih bingung memilih pakaian interview kerja, gaya casual dan smart casual bisa jadi pilihan untuk menciptakan kesan profesional.
Kuncinya, pastikan outfit yang kamu pakai rapi, sopan, nyaman, dan sesuai dengan karakteristik maupun budaya kerja perusahaan yang kamu tuju.
Dengan demikian, kamu bisa menciptakan kesan positif dan profesional di mata HRD.
Selain penampilan, kamu juga wajib mempersiapkan jawaban dan mental sebelum menghadapi interview kerja.
Terkait jawaban pertanyaan interview, pastikan kamu melakukan riset soal perusahaan dan job desc dari pekerjaan yang kamu lamar. Adapun untuk persiapan mental, cobalah rutin berlatih dengan menggunakan Alat Simulasi Wawancara Jobstreet.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!