Kamu tertarik belajar bahasa Mandarin untuk melanjutkan studi atau meningkatkan peluang karier yang lebih baik? Jika iya, sebaiknya kamu mengikuti HSK test dan mendapatkan sertifikasinya.
Tes HSK adalah standar penilaian kemampuan bahasa Mandarin yang diakui secara internasional.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu tes HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi), manfaatnya, level-level yang ada, serta tips mempersiapkan diri agar lulus dengan nilai memuaskan. Yuk, kita pelajari bersama!
HSK Test adalah tes standar kemampuan bahasa Mandarin untuk penutur non-native yang diakui secara internasional. Tes ini dikembangkan oleh Hanban, bagian dari Kementerian Pendidikan Tiongkok.
Dalam praktiknya, HSK dipakai untuk mengukur skill berbahasa Mandarin seseorang, baik dalam hal mendengarkan, membaca, ataupun menulis.
Tes ini terdiri dari enam level berbeda, mulai dari tingkat pemula (HSK Level 1) hingga tingkat lanjutan (HSK Level 6).
Selain bisa membuka peluang karier, ada banyak manfaat lain yang bisa kamu dapatkan jika menguasai bahasa Mandarin dan punya sertifikasi HSK. Berikut penjelasannya:
Pada era sekarang, banyak perusahaan, terutama yang memiliki hubungan kerja dengan Tiongkok mencari karyawan yang fasih berbahasa Mandarin.
Hal itu tentu membuat sertifikat HSK bisa menjadi nilai tambah yang signifikan di CV kamu.
Hampir semua universitas di Tiongkok mensyaratkan sertifikat HSK sebagai salah satu persyaratan masuk, terutama untuk program studi yang diajarkan dalam bahasa Mandarin.
Nah, dengan memiliki sertifikat HSK, proses penerimaan bisa menjadi lebih mudah.
Mencapai level tertentu dalam HSK test bisa menjadi pencapaian pribadi. Ini tentu memberikan validasi atas kemampuanmu dalam berbahasa asing. Kamu pun akan makin percaya diri berbahasa Mandarin.
Dengan kemampuan bahasa Mandarin yang baik, kamu bisa menjalin pertemanan dan memperluas wawasan budaya.
Kamu juga menjadi lebih percaya diri untuk berinteraksi dengan penutur asli, baik dalam lingkungan profesional maupun pribadi.
HSK test terdiri dari enam level, dan masing-masing dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Mandarin pada tingkatan tertentu. Berikut penjelasan setiap levelnya:
Level 1 diperuntukkan bagi pemula yang baru mulai belajar bahasa Mandarin. Di level ini, peserta ujian diharapkan bisa memahami dan menggunakan frasa dasar serta ungkapan sehari-hari yang sangat sederhana, seperti salam dan tata bahasa.
Level kedua HSK ditujukan untuk mengukur kemampuan bahasa Mandarin peserta dalam percakapan sehari-hari yang lebih kompleks. Namun, masih terbatas dalam situasi yang familier.
Peserta HSK level 3 diharapkan mampu mengaplikasikan bahasa Mandarin secara profesional. Khususnya, dalam kehidupan sehari-hari, studi, serta situasi kerja yang lebih kompleks.
Level ini menguji kemampuan peserta untuk berkomunikasi dengan lancar dan efektif dalam berbagai situasi layaknya native speaker, baik yang formal maupun informal.
Dalam level HSK 5, peserta sudah diharapkan mampu membaca koran, menonton film, dan memberikan opini mereka secara lisan maupun tertulis dalam bahasa Mandarin.
Mereka umumnya sudah paham dengan semua topik dalam bahasa Mandarin.
Level tertinggi dalam tes HSK adalah level 6. Peserta di level ini harus mampu memahami informasi yang kompleks dalam bahasa Mandarin dan mengekspresikan diri secara efektif baik lisan maupun tulisan.
Seseorang yang sudah mengantongi sertigifikasi HSK level 6 dianggap hampir setara dengan penutur asli.
Setiap level dari HSK test memiliki format ujian yang terdiri dari beberapa bagian. Berikut penjelasan mengenai setiap bagian ujian HSK:
Untuk bagian listening, peserta akan mendengarkan rekaman dalam bahasa Mandarin dan menjawab pertanyaan terkait. Latihan mendengarkan secara rutin sangat penting untuk menghadapi bagian ini.
Dalam bagian reading, peserta harus membaca teks dalam bahasa Mandarin dan menjawab pertanyaan terkait dengan teks tersebut. Bagian ini menguji kemampuan peserta dalam memahami bacaan dalam berbagai konteks.
Bagian menulis hanya ada diperuntukkan HSK level 3 ke atas. Peserta harus menulis kalimat atau esai berdasarkan topik dan instruksi yang diberikan. Latihan menulis secara konsisten akan sangat membantu kamu menyelesaikan bagian ini.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 10 Perusahaan dengan Gaji Terbesar di Indonesia!
Biaya mengikuti HSK test bervariasi, tergantung pada level yang dipilih dan negara tempat ujian diadakan.
Secara umum, biaya ujian berkisar antara Rp220.000 hingga Rp1.050.000 untuk setiap levelnya.
Kamu bisa melakukan pendaftaran melalui pusat ujian resmi HSK atau secara online melalui situs yang menyediakan layanan pendaftaran ujian HSK.
Selain biaya pendaftaran, mungkin juga ada biaya tambahan seperti biaya administrasi atau biaya pengiriman sertifikat.
Persiapan matang adalah kunci sukses dalam menghadapi HSK level test. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan diri:
Mengikuti kursus atau menyewa tutor bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti HSK test. Namun, ada hal-hal penting yang perlu kamu pertimbangkan.
Kursus biasanya menawarkan kurikulum terstruktur dan dukungan dari instruktur berpengalaman. Namun, biayanya bisa cukup mahal dan jadwalnya mungkin tidak fleksibel.
Jika memilih tutor pribadi, pastikan kamu memilih tutor yang berpengalaman dalam mengajar untuk HSK test. Periksa juga ulasan dan rekomendasi dari siswa sebelumnya.
Jika kursus atau tutor tidak memungkinkan, belajar mandiri bisa menjadi alternatif efektif, selama kamu memiliki disiplin dan sumber belajar yang tepat.
Manfaatkan aplikasi, website, dan buku yang dikhususkan untuk persiapan HSK.
Beberapa sumber belajar HSK online yang populer adalah aplikasi Pleco serta website Hanping Dictionary dan Mandarin Bean.
Selain itu, buat jadwal belajar yang realistis serta konsisten. Alokasikan waktu luang setiap hari untuk belajar kosakata, tata bahasa, dan latihan soal.
Pastikan materi yang kamu pelajari mencakup semua aspek yang diujikan, yaitu reading, listening, dan writing.
Menguasai materi adalah bagian krusial dalam persiapan ujian HSK. Salah satu materi yang perlu kamu pelajari adalah karakter Hanzi.
Karakter Hanzi adalah dasar dari bahasa Mandarin. Penguasaan karakter Hanzi sangat penting, terutama untuk HSK level yang lebih tinggi. Latih pengenalan dan penulisan karakter ini secara rutin.
Kesulitan menghafal kosakata? Coba gunakan metode menyenangkan seperti flashcards. Berlatihlah setiap hari agar kosakata makin melekat erat dalam ingatanmu.
Sebelum menghadapi HSK test, kamu tentu membutuhkan persiapan yang maksimal.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menunjang kesuksesan saat mengikuti HSK test:
Membuat jadwal belajar yang teratur sangat penting dalam persiapan tes. Sebagai tips, tetapkan target belajar harian yang spesifik. Misalnya, menguasai 10-20 kosakata baru setiap hari atau menyelesaikan satu bagian soal latihan setiap minggu.
Dengan menetapkan target, kamu bisa menjaga konsistensi belajar dan menguasai semua materi yang diujikan. Ingat, belajar sedikit setiap hari lebih baik daripada belajar banyak sekaligus menjelang ujian.
Mengerjakan soal latihan HSK test online maupun offline adalah cara terbaik membiasakan diri dengan format ujian dan jenis soal yang akan muncul.
Setelah mengerjakan soal, analisis kesalahan kamu untuk mengetahui area yang perlu diperbaiki.
Dengan memahami kekuranganmu, kamu bisa fokus memperbaiki area tersebut dan meningkatkan peluang mendapatkan skor tinggi di hari ujian.
Kosakata yang luas akan sangat membantu, terutama untuk level HSK yang lebih tinggi.
Salah satu cara efektif memperbanyak kosakata adalah dengan menggunakan flashcards. Flashcards membantu kamu menghafal kata-kata baru dengan cepat dan efektif.
Selain itu, cobalah membuat kalimat contoh menggunakan kata-kata baru tersebut. Hal itu bisa membantu kamu memahami konteks penggunaan kata sekaligus memperkuat ingatan.
Latihan mendengarkankan percakapan dalam bahasa Mandarin sangat penting untuk bagian listening dalam HSK test.
Salah satu trik jitu meningkatkan kemampuan listening adalah dengan rutin mendengarkan podcast dan lagu dalam bahasa Mandarin.
Selain itu, menonton film dan drama Mandarin tanpa teks terjemahan juga bisa membantu kamu lebih terbiasa dengan kecepatan dan intonasi berbicara penutur asli.
Kemampuan menulis dalam bahasa Mandarin akan diuji di level HSK yang lebih tinggi.
Nah, untuk melatih skill menulis, kamu bisa mencoba menulis jurnal harian dalam bahasa Mandarin. Mulailah dengan menulis kalimat sederhana, lalu tingkatkan kompleksitasnya seiring waktu.
Selain itu, cobalah membuat esai singkat tentang topik yang beragam untuk meningkatkan kemampuan struktur serta gaya penulisanmu. Jangan takut membuat kesalahan, yang penting adalah terus berlatih.
Mempersiapkan diru untuk mengikuti HSK test memang butuh usaha ekstra. Namun, semua akan terbayar dengan peluang karier yang terbuka lebar saat kamu berhasil meraih hasil tes dengan skor impian.
Kuncinya, konsisten dengan jadwal belajar, latihan soal secara rutin, perkaya kosakata, dan asah kemampuan mendengar serta menulis.
Nah, setelah sukses menaklukkan HSK, jangan ragu menulis pencapaian itu ke dalam CV lamaran kerja sebagai keterampilan bahasa.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!
Baca Juga: 50+ Pertanyaan Interview Bahasa Inggris yang Sering Ditanyakan