Salah satu soft skill penting yang harus kamu kuasai jika ingin sukses dalam dunia kerja adalah decision making skill atau kemampuan mengambil keputusan.
Pasalnya, kamu pasti akan menghadapi berbagai situasi yang menuntut pengambilan keputusan dengan tepat. Apalagi, dunia kerja sekarang sangat dinamis atau cepat berubah karena perkembangan teknologi.
Sebagai contoh, kamu adalah seorang fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan. Kamu tentunya harus cermat dan tepat ketika menentukan format penulisan CV atau saat melakukan negosiasi gaji. Jika salah mengambil keputusan, ada kemungkinan lamaran kamu akan sering ditolak atau gagal mendapatkan gaji yang kamu harapkan.
Decision making skill juga kamu butuhkan ketika sudah bekerja atau menjadi profesional. Beberapa contoh situasi dunia kerja yang membutuhkan kemampuan decision making adalah pengelolaan anggaran, penentuan strategi bisnis, atau pemilihan kandidat untuk profesi HRD.
Lantas, apa itu decision making? Kenapa decision making skill sangat penting dalam dunia kerja? Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini.
Pastikan kamu membaca sampai tuntas karena ada juga penjelasan soal jenis-jenis decision making hingga keterampilan yang dibutuhkan untuk menguasai atau meningkatkan kemampuan decision making. Yuk, kita pelajari bersama!
Decision making artinya adalah proses memilih tindakan atau solusi terbaik dari beberapa alternatif untuk mencapai tujuan tertentu.
Proses pengambilan keputusan ini sering kali melibatkan, identifikasi masalah, pengumpulan informasi atau data yang relevan, penilaian risiko, hingga analisis data dengan mempertimbangkan sudut pandang atau alternatif yang berbeda.
Dalam konteks dunia kerja, decision making skill adalah kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap karyawan, baik di level operasional maupun manajerial.
Decision making skill sangat penting karena setiap bagian perusahaan dituntut untuk mampu memberikan solusi terbaik ketika dihadapkan pada suatu masalah, baik lingkup tim, divisi, hingga antar divisi.
Memiliki decision making skill yang baik dapat dikatakan sangat vital dalam dunia kerja. Tanpa kemampuan decision making yang baik, seorang karyawan atau pimpinan akan kesulitan menavigasi situasi dan masalah yang kompleks. Hal itu tentunya berdampak buruk terhadap produktivitas hingga hasil kerja.
Itulah sebabnya, perusahaan menuntut setiap karyawan dan jajarannya untuk memiliki decision making skill. Berikut ini beberapa alasan mengapa kemampuan decision making sangat penting dalam dunia kerja:
Dengan membuat keputusan yang tepat, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya secara optimal sehingga pekerjaan dapat diselesaikan lebih efisien dan efektif.
Decision making skill yang baik membantu memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan organisasi.
Keputusan yang didasarkan pada analisis data dan evaluasi risiko bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan kegagalan.
Dengan mengumpulkan informasi yang relevan sebelum mengambil keputusan, risiko dapat diminimalisir dan hasil yang dicapai akan lebih akurat.
Decision making skill yang baik bisa meningkatkan kepercayaan diri dan kredibilitas seseorang di mata rekan kerja maupun atasan.
Ketika karyawan menunjukkan bahwa mereka dapat membuat keputusan yang tepat, mereka akan dianggap sebagai aset berharga bagi perusahaan.
Decision making yang melibatkan berbagai perspektif dan mempertimbangkan solusi kreatif juga dapat mendorong inovasi dalam perusahaan.
Dengan berani mengambil risiko yang terukur, perusahaan dapat menemukan cara-cara baru untuk mengatasi tantangan dan meningkatkan kinerja.
Proses pengambilan keputusan yang melibatkan seluruh anggota tim dapat membantu meningkatkan kerja sama dan keterlibatan mereka. Pasalnya, setiap orang yang merasa didengarkan dan dihargai akan lebih bersemangat dan berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama.
Proses decision making dalam dunia kerja memiliki beberapa tujuan utama yang penting untuk kamu ketahui, di antaranya:
Tujuan utama dari decision making adalah memecahkan masalah yang dihadapi sekaligus membuat keputusan yang paling tepat dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Proses ini bisa membantu organisasi untuk mengidentifikasi solusi terbaik dari berbagai pilihan yang ada.
Melalui pengambilan keputusan yang tepat, perusahaan akan mampu meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan strategisnya. Keputusan yang baik akan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil selaras dengan visi dan misi organisasi.
Keputusan yang diambil berdasarkan analisis yang cermat juga dapat membantu individu karyawan atau perusahaan mengurangi risiko dan ketidakpastian. Proses ini memungkinkan kamu selaku individu karyawan atau perusahaan mengantisipasi masalah potensial dan mengembangkan strategi yang terbaik untuk mengatasinya.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, decision making skill yang baik mampu meningkatkan kepercayaan diri dan kredibilitas individu di tempat kerja. Hal ini juga memberikan dampak positif pada citra perusahaan secara keseluruhan.
Keputusan yang transparan dan tepat waktu dapat membantu membangun hubungan yang kuat dan harmonis dengan berbagai pemangku kepentingan, tak terkecuali dengan karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis. Komunikasi yang baik serta keputusan yang konsisten juga akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas mereka terhadap perusahaan.
Dalam praktiknya, proses pengambilan keputusan di dunia kerja terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan kepentingannya. Berikut penjelasannya:
Decision making strategies melibatkan keputusan yang berdampak jangka panjang dan mencakup visi dan misi perusahaan. Contoh decision making strategies adalah penentuan arah bisnis, ekspansi pasar, hingga pengembangan produk baru.
Keputusan taktis fokus pada implementasi strategi yang telah ditetapkan. Hal ini melibatkan perencanaan jangka menengah, seperti alokasi anggaran, penjadwalan proyek, dan penetapan target penjualan.
Decision making operasional berfokus pada kegiatan sehari-hari yang memastikan operasi bisnis berjalan lancar. Contoh decision making operasional adalah manajemen inventaris, penanganan keluhan pelanggan, atau pengelolaan tim.
Dalam proses decision making, terdapat beberapa langkah yang perlu kamu ikuti sehingga bisa mencapai pengambilan keputusan yang optimal untuk semua pihak yang terlibat. Berikut adalah proses dalam decision making:
Setiap divisi perusahaan bukan tidak mungkin menerapkan pengambilan keputusan dengan cara yang berbeda. Berikut ini contoh decision making di perusahaan yang bisa kamu perhatikan:
Siapa saja bisa menjadi pengambil keputusan yang baik untuk divisinya di perusahaan. Tapi, kamu perlu menguasai beberapa skill agar bisa mengambil keputusan dengan cermat dan tepat.
Berikut adalah beberapa skill yang dibutuhkan dalam proses decision making:
Melakukan pengambilan keputusan yang tepat untuk berbagai situasi tentunya tidaklah mudah. Pasalnya, kamu pasti menemukan berbagai tantangan yang akan memengaruhi setiap langkah atau keputusan. Apa saja tantangan tersebut? Berikut adalah beberapa tantangan yang kerap muncul dalam decision making:
Decision making adalah keahlian yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang, terutama dalam dunia kerja. Meski begitu, tidak sedikit orang yang merasa kurang percaya diri sehingga potensi tersebut tidak terlihat.
Jika kamu ingin menjadi seorang pengambil keputusan yang terbaik, berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan decision making yang bisa kamu ikuti:
Memperluas pengetahuan dan mengumpulkan informasi yang relevan adalah langkah pertama. Kamu bisa membaca buku-buku tentang decision making, mendengarkan siaran atau datang ke seminar tokoh yang memiliki kemampuan tersebut dan berlatih dari sana.
Dalam menganalisis data dan situasi, pastikan kamu tetap bersikap objektif. Itu artinya, kamu harus mempertimbangkan semua aspek dan masukan dari anggota tim dan tidak terfokus pada pandangan diri sendiri terhadap suatu masalah yang muncul. Dengan begitu, kamu bisa memilih solusi terbaik dengan risiko yang kecil.
Selain itu, pertimbangkan pula berbagai pandangan yang muncul. Jadikan semua perspektif sebagai masukan penting untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik bagi karier maupun perusahaan.
Dalam praktiknya, terkadang kamu memang perlu pandangan orang lain untuk dapat mengambil langkah terbaik dalam menyelesaikan masalah.
Pastikan kamuselalu berpikir kreatif dan inovatif saat mengambil keputusan. Hal ini perlu agar kamu punya banyak opsi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi.
Dengan begitu, kamu tidak terpaku pada solusi yang ada dan itu-itu saja. Bisa jadi, kreativitas dan inovasi yang kamu miliki justru menawarkan efek positif untuk karier maupun perusahaan.
Selanjutnya, jangan pernah takut untuk mengambil risiko saat mengambil keputusan. Jangan sampai lupa bahwa setiap langkah atau kebijakan yang kamu pilih tidak selalu sepenuhnya baik. Tentu ada sisi negatif yang mengikuti.
Akan tetapi, dengan berani mengambil risiko yang terukur, kamu tetap dapat melakukan tindakan antisipasi apabila selanjutnya risiko tersebut justru menjadi kendala baru.
Hal lain yang menarik dari keberanian mengambil risiko ternyata juga dapat menciptakan peluang baru.
Kamu pasti akrab dengan kalimat “pengalaman adalah guru yang terbaik”.
Pepatah itu memang benar adanya karena belajar dari kesalahan atau pengalaman yang mungkin terasa tidak menyenangkan akan membantumu menghindari kesalahan yang sama untuk kali kedua. Selain itu, pengalaman juga dapat menjadi pertimbangan lain ketika kamu mengambil keputusan untuk kendala yang lebih besar lagi.
Membuat keputusan yang tepat dan efektif dalam berbagai situasi memang tidak mudah. Terutama, jika memiliki hubungan dengan banyak pihak.
Tapi, kamu jangan khawatir karena decision making adalah skill yang bisa dilatih. Agar kamu lebih mampu mengambil keputusan yang efektif, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba:
Sebelum membuat keputusan atau mengambil kebijakan, pastikan kamu telah mengumpulkan semua informasi yang relevan untuk mendukung atau menguatkan solusi pilihan. Telusuri apa saja masalah yang sedang kamu hadapi, lalu kumpulkan informasi dari berbagai sumber, seperti misalnya melalui rekan kerja atau divisi lain yang terlibat.
Ketika sedang membuat opsi-opsi keputusan untuk suatu masalah, selalu pertimbangkan semua pilihan yang ada.
Kamu bisa membandingkan semua opsi dari sisi baik dan buruknya, apa saja keuntungannya dan kerugian yang bisa terjadi jika kamu memilih keputusan tersebut pada masa mendatang, baik untuk diri sendiri, anggota tim, maupun perusahaan.
Terkadang, intuisi juga menjadi hal lain yang perlu kamu pertimbangkan dalam menentukan keputusan. Dengan dukungan dari banyak informasi yang kamu dapatkan, intuisi bisa menguatkan pilihan keputusan yang kamu ambil nantinya.
Aspek ini cukup penting karena kamu tidak harus berfokus pada semua hal yang ada di depanmu. Terkadang, intuisi juga dapat memberikan pandangan yang berbeda terhadap solusi dari suatu masalah.
Salah satu hal yang harus kamu perhatikan dengan baik saat mengambil keputusan adalah tidak buru-buru. Justru, kamu tetap harus berhati-hati sebelum menentukan pilihan keputusan yang tepat.
Hal ini juga dilakukan berdasarkan informasi yang telah kamu dapatkan, pandangan dari orang lain yang terlibat, dan intuisi. Berikan waktu untuk kamu bisa berpikir terkait kelebihan dan kekurangan dari setiap opsi yang tersedia.
Aspek lain yang terkadang justru menjadi kendala dalam menentukan kebijakan adalah ketakutan untuk mengambil risiko.
Ketahui bahwa setiap langkah dan setiap keputusan yang kamu pilih akan selalu berjalan berdampingan dengan risikonya. Pegang teguh bahwa setiap hal selalu ada sisi baik dan buruknya, tak terkecuali soal keputusan.
Akan tetapi, terkadang pula, mengambil risiko saat memilih opsi terbaik bukan tidak mungkin akan mendatangkan peluang lain yang lebih besar dan menjanjikan.
Untuk itu, selalu pertimbangkan risiko yang nanti akan kamu hadapi, apakah itu berdampak terlalu besar untuk keberlangsungan perusahaan atau tidak. Selain itu, jangan lupa untuk menyiapkan antisipasinya apabila kamu harus menghadapi risiko tersebut di masa mendatang.
Terakhir, belajarlah dari kesalahan yang terjadi di masa lalu, jadikan guru terbaik untuk tidak mengulangi hal yang sama di masa depan. Jangan pernah takut untuk mengakui kesalahan yang pernah kamu buat karena hal ini sangat umum terjadi.
Sebaliknya, jadikan kesalahan tersebut pertimbangan lain yang kamu punya ketika harus membuat keputusan yang sama nantinya. Dengan begitu, kamu punya pandangan lain yang dapat membantu memberikan pilihan yang lebih baik dengan risiko yang lebih kecil.
Dalam dunia kerja, decision making skill yang baik adalah salah kunci kesuksesan individu dan organisasi. Decision making skill tidak hanya tentang memilih antara berbagai alternatif, tetapi juga proses berpikir yang kritis dan analitis.
Agar dapat mengambil keputusan dengan cermat dan tepat, pastikan kamu melakukan identifikasi masalah terlebih dahulu. Setelah itu, kumpulkan semua informasi dan data yang relevan dengan situasi atau masalah yang kamu hadapi.
Gunakan berbagai informasi dan data tersebut sebagai acuan analisis untuk menemukan solusi. Dalam proses menemukan solusi, pastikan kamu menulis berbagai alternatif yang akan terjadi, ya! Hal itu akan sangat membantu kamu mengidentifikasi risiko dari keputusan yang akan kamu ambil.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!