Dampak Merger Perusahaan Bagi Karyawan

Pasti kamu tidak asing lagi dengan merger Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo yang terjadi beberapa waktu lalu, kan? Keputusan dua perusahaan itu disambut baik oleh para pelanggan mereka. Bahkan, pendirian GoTo sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter pada tanggal 19 Mei 2021 ketika keputusan merger tersebut diumumkan. 

Jika melihat dari sisi pelanggan, sebuah merger jelas menguntungkan. Dengan terjadinya penggabungan dua perusahaan, pelanggan akan bisa menikmati layanan-layanan yang disediakan oleh kedua perusahaan tersebut dengan lebih mudah. Namun, bagaimana dengan para karyawan perusahaan? Apa saja dampak yang bisa didapat oleh karyawan ketika perusahaan tempat ia bekerja memutuskan untuk melakukan merger? Berikut adalah penjelasan singkat mengenai merger serta efeknya untuk para karyawan.

Apa itu merger?

Pada umumnya, merger dipahami sebagai penggabungan dua perusahaan menjadi satu perusahaan yang baru. Perusahaan biasanya memutuskan untuk melakukan merger dengan tujuan meningkatkan variasi bidang usaha, dana, tingkat efisiensi manajemen perusahaan, hingga likuiditas.

Meskipun sebuah merger membawa banyak keuntungan bagi pelanggan, para karyawan perusahaan yang digabungkan juga perlu menghadapi beberapa tantangan:

1. Perubahan kebijakan perusahaanSelain penggabungan variasi produk, dua perusahaan yang melakukan merger juga perlu mencapai kesepakatan mengenai kebijakan yang baru. Hal ini dapat menjadi masalah karena tidak jarang hak dan kewajiban karyawan berubah secara drastis pasca merger, sehingga tidak sedikit pula karyawan yang merasa keberatan oleh pembentukan kebijakan baru tersebut.
2. Kesejahteraan karyawanKetika dua atau lebih perusahaan digabungkan menjadi satu perusahaan baru, akan diperlukan seleksi karyawan dari dua perusahaan asal. Karena itu, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bukan merupakan hal yang mustahil terjadi. Meski begitu, PHK tidak selalu terjadi pada semua perusahaan yang melakukan merger. Dalam merger tiga bank syariah BUMN yang dilakukan pada bulan Oktober 2020, ketua tim pelaksanaan merger tersebut menyatakan bahwa penggabungan tiga bank itu tidak akan memiliki dampak PHK terhadap karyawan.
3. Perbedaan budaya perusahaanSebuah merger perusahaan juga memiliki resiko terjadinya “bentrok” antara dua budaya perusahaan yang berbeda. Para karyawan akan perlu melalui masa adaptasi lagi, sehingga ada kemungkinan tingkat produktivitas perusahaan turun selama beberapa waktu.
4. Perubahan visi dan misi perusahaanKesulitan untuk memahami visi dan misi baru perusahaan juga menjadi sebuah tantangan bagi para karyawan yang terdampak oleh merger. Untuk mengantisipasi masalah ini, perusahaan perlu melakukan sosialisasi yang menyeluruh sehingga semua anggota perusahaan dapat memahami target baru yang ingin dicapai untuk ke depannya.
5. Diadakannya evaluasi kinerjaMerger perusahaan biasanya juga diikuti dengan pelaksanaan evaluasi kinerja karyawan yang bisa menguntungkan atau merugikan tergantung pada hasilnya. Karyawan yang dinilai memiliki kinerja bagus akan bisa mempertahankan posisinya ataupun mengalami promosi, sementara karyawan yang kinerjanya dianggap menurun akan mengalami demosi.

Seperti banyak hal pada umumnya, merger perusahaan memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri. Sebagai karyawan (atau calon karyawan), ada baiknya jika kamu mempelajari dampak merger terhadap kariermu, baik positif ataupun negatif, agar kamu tidak akan merasa “kaget” atau kebingungan ketika perusahaan tempat kerjamu memutuskan untuk melakukan merger dan membawa sekian banyak perubahan ke dalam lingkungan kerjamu.

Salah satu langkah untuk mempersiapkan diri adalah untuk selalu memperbarui profilmu di Jobstreet setiap mendapat kemampuan atau pengalaman kerja baru. Kompetensi yang tinggi sebagai calon karyawan akan memberimu “nilai” lebih di mata perekrut kerja. Selain itu, jika kamu bisa membuktikan kompetensi tersebut ketika sudah kerja, kamu juga akan mendapat kesempatan yang lebih tinggi untuk mempertahankan posisimu ketika perusahaan melaksanakan evaluasi kinerja. Kunjungi pula laman Tips Karier kami untuk mendapatkan berbagai tips dan wawasan dunia kerja.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet and Jobsdb, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.