Daftar 14+ Pertanyaan Interview Programmer dan Tips Menjawabnya

Daftar 14+ Pertanyaan Interview Programmer dan Tips Menjawabnya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 22 January, 2025
Share

Selamat buat kamu yang dapat undangan interview kerja untuk posisi programmer! Yuk, pelajari dulu pertanyaan interview programmer yang umum diajukan, sehingga kamu bisa mempersiapkan jawaban yang tepat.

Melalui sesi interview, perusahaan ingin menilai apakah kamu memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mengisi posisi sebagai programmer.

Namun, kamu harus bersaing dengan kandidat lain yang juga mengincar posisi sama. Agar bisa meninggalkan kesan positif yang kuat di mata rekruter, kamu perlu melakukan persiapan matang.

Untuk membantumu mempersiapkan diri, Jobstreet by SEEK telah menyiapkan deretan pertanyaan interview programmer sekaligus jawabannya.

Yuk, persiapkan diri kamu sebelum menghadapi interview programmer dengan membaca artikel berikut!


⁠Persiapan Interview Sebagai Programmer

Sebenarnya, interview kerja programmer tidak jauh berbeda dari wawancara pekerjaan lain pada umumnya.

Namun, biasanya memang ada pertanyaan khusus yang hanya kamu temukan dalam interview programmer, terutama saat kamu sudah menghadi sesi wawancara dengan user atau calon atasan kerja.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan diri sebelum interview:

Riset perusahaan

Sebelum interview, pahami visi, misi, dan produk perusahaan. Pelajari secara mendalam apa yang dilakukan perusahaan serta produk yang mereka buat.

Cari tahu juga bagaimana posisi yang kamu lamar berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan.

Lalu, jika ada proyek baru yang sedang dikerjakan perusahaan, coba pahami teknologi yang mereka gunakan serta tantangan yang mungkin dihadapi.

Tak kalah penting, cari tahu tentang budaya kerja dan nilai-nilai perusahaan. Informasi ini akan membantumu untuk menyesuaikan diri jika nanti kamu diterima.

Latihan coding

Salah satu job desc utama programmer berkaitan dengan coding. Oleh sebab itu, bersiaplah menghadapi pertanyaan interview programmer seputar coding, terutama jika kamu lolos ke tahap interview user programmer.

Kerjakan soal-soal coding di platform seperti hackerRank atau LeetCode untuk membantu kemampuan problem-solving dan logika berpikir.

Selain itu, kamu juga bisa membuat proyek kecil-kecilan untuk mempraktikkan kemampuan coding. Misalnya dengan membuat website atau aplikasi sederhana.

Persiapkan pertanyaan interviewer programmer

Pada akhir sesi wawancara, biasanya rekruter akan mengajukan pertanyaan, “Ada yang ingin Anda tanyakan?”

Manfaatkan kesempatan tersebut untuk mengajukan pertanyaan yang menunjukkan minatmu terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar. Contohnya seperti, “Apa saja tantangan terbesar yang dihadapi tim saat ini?”

Kamu juga bisa mengajukan pertanyaan teknis seperti proyek yang sedang berjalan atau bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan oleh tim.


⁠Daftar Pertanyaan Interview Programmer dan Contoh Jawabannya

Seorang pelamar kerja tampak sangat antusias saat menghadapi interview programmer. (Image by yanalya on Freepik)

Selain melakukan berbagai persiapan di atas, kamu juga wajib mempelajari pertanyaan interview programmer yang umum diajukan oleh rekruter.

Jenis pertanyaan interview programmer tersebut cukup beragam, mulai dari yang bersifat dasar, teknis, situasional, hingga behavioral. Yuk, kita bahas satu per satu sekaligus contoh jawabannya!

1. Pertanyaan interview programmer dasar

- Ceritakan tentang diri Anda

Contoh jawaban:

“Perkenalkan, nama saya Narendra Wijaya. Saya adalah seorang programmer dengan pengalaman 4 tahun di bidang pengembangan aplikasi mobile.

Saya tertarik dengan dunia pemrograman karena saya suka memecahkan masalah dan menciptakan sesuatu dari nol.

Di samping itu, saya juga memiliki passion untuk belajar teknologi baru dan terus mengembangkan diri.”


⁠- Kenapa Anda tertarik dengan bidang programming?

Contoh jawaban:

“Saya tertarik dengan bidang programming karena saya melihatnya sebagai cara untuk menciptakan solusi atas berbagai masalah. Saya suka melihat bagaimana kode yang saya tulis dapat mengubah ide menjadi kenyataan dan memberikan manfaat bagi banyak orang.”


⁠- Bahasa pemrograman apa yang Anda kuasai?

Contoh jawaban:

“Saya menguasai beberapa bahasa pemrograman, seperti Java, JavaScript, dan Python. Saya paling sering menggunakan Java untuk mengembangkan aplikasi back-end, JavaScript untuk front-end development, dan Python untuk proyek data science.”


⁠- Proyek apa yang paling Anda banggakan?

Contoh jawaban:

“Salah satu proyek yang paling membanggakan adalah saat saya mengembangkan aplikasi mobile internal untuk perusahaan XYZ. Dalam proyek ini, saya bertugas mengintegrasikan back-end dan front-end, serta melakukan pengujian dan debugging.

Proyek ini mengajarkan saya banyak hal tentang bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile. Saya jadi lebih memahami tentang bahasa pemrograman Swift untuk iOS dan Kotlin untuk Android.”


⁠2. Pertanyaan interview programmer teknis

- Jelaskan tentang algoritma X

Contoh jawaban:

“Algoritma X (contoh misalnya sorting) adalah algoritma yang dipakai untuk menyusun data dalam urutan tertentu. Ada banyak jenis algoritma sorting, seperti insertion sort, bubble sort, dan quicksort. Masing-masing jenis algoritma sorting mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam hal kompleksitas dan efisiensi.”


⁠- Bagaimana cara Anda mengatasi bug?

Contoh jawaban:

“Ketika menemukan bug, langkah pertama yang biasanya saya lakukan adalah mereproduksi bug tersebut. Tujuannya untuk memastikan bahwa saya memahami masalahnya dengan benar.

Kemudian, saya akan mencoba mencari akar penyebab bug dengan menggunakan debugger atau mencetak nilai variabel. Setelah menemukan penyebabnya, saya akan memperbaiki kode dan melakukan pengujian ulang untuk memastikan bug sudah teratasi.”


⁠- Apa perbedaan antara data structure A dan B?

Contoh jawaban (A diganti dengan linked list, B diganti dengan array):

Linked list adalah struktur data berisi node-node yang saling terhubung. Sementara itu, array adalah kumpulan data bertipe sama dan mempunyai indeks berurutan. Jika dibandingkan, linked list umumnya lebih fleksibel untuk insert dan delete elemen. Di sisi lain, array lebih efisien untuk akses acak.”


- Apa yang Anda ketahui tentang framework Y?

Contoh jawaban (Y diganti dengan framework yang ditanyakan, misalnya React):

React adalah sebuah library JavaScript untuk membangun user interface (UI) interaktif. Framework React menggunakan konsep virtual DOM untuk memperbarui tampilan secara efisien.

Saya pernah menggunakan React untuk membangun sebuah aplikasi mobile. Melalui pengalaman tersebut, saya jadi menyukai fitur-fitur component-based architecture dalam framework React.”


⁠3. Pertanyaan interview programmer situasional

- Bagaimana Anda bekerja dalam tim?

Contoh jawaban:

“Saya percaya bahwa kerja sama tim sangatlah penting dalam pengembangan aplikasi atau software. Saya sangat menikmati proses kolaborasi dengan rekan tim untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, saya juga senang berbagi pengetahuan dan belajar dari orang lain.”


⁠- Bagaimana Anda menangani deadline yang ketat?

Contoh jawaban:

“Ketika berhadapan dengan deadline yang ketat, biasanya saya akan membuat prioritas tugas. Berdasarkan daftar prioritas tersebut, saya akan fokus pada tugas-tugas yang paling penting terlebih dulu.

Di sisi lain, saya juga akan berkomunikasi dengan tim untuk memastikan bahwa semua orang memahami job desc masing-masing. Dengan begitu, kami bisa bekerja sama untuk mencapai target.”


- Apa yang Anda lakukan jika terjadi konflik dengan rekan kerja?

Contoh jawaban:

“Jika terjadi konflik dengan rekan kerja, saya akan mencoba untuk berkomunikasi secara jujur dan terbuka untuk memahami akar masalahnya.

Kemudian, saya juga akan berusaha untuk mencari solusi yang paling menguntungkan. Apabila konflik tidak kunjung selesai, saya akan meminta bantuan dari supervisor atau atasan langsung.”


⁠4. Pertanyaan interview programmer behavioral

- Ceritakan tentang sebuah kesalahan yang pernah Anda buat dan bagaimana Anda mengatasinya.

Contoh jawaban:

“Pernah suatu waktu, saya membuat kesalahan dalam penulisan kode hingga menyebabkan aplikasi crash. Saya merasa sangat frustrasi, tetapi saya tidak mau menyerah.

Saya berusaha melacak kesalahan tersebut menggunakan debugger hingga berhasil menemukan penyebabnya. Dari pengalaman itu, saya belajar untuk lebih teliti dalam menulis kode. Saya juga belajar untuk selalu melakukan pengujian secara menyeluruh.”


⁠- Apa kekuatan dan kelemahan Anda?

Contoh jawaban:

“Salah satu kekuatan saya adalah kemampuan untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah secara logis. Saya juga termasuk orang yang mudah beradaptasi dengan teknologi baru.

Di sisi lain, kelemahan saya adalah kadang-kadang terlalu fokus pada detail. Hal ini membuat saya jadi mengabaikan gambaran besar dari suatu proyek.”


⁠- Apa tujuan karier Anda dalam 5 tahun ke depan?

Contoh jawaban:

“Dalam 5 tahun ke depan, saya ingin menjadi seorang senior programmer yang ahli dalam bidang pengembangan aplikasi mobile.

Untuk mencapai tujuan tersebut, saya berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan. Saya juga ingin berkontribusi pada proyek-proyek yang berdampak positif bagi masyarakat.”


Skill yang Dibutuhkan Sebagai Programmer

Ilustrasi seorang pelamar kerja sedang menjalani tes dalam rangkaian interview programmer. (Image by DC Studio on Freepik)

Selain mempelajari pertanyaan umum interview programmer secara umum, kamu juga wajib membekali diri dengan berbagai skill teknis dan non-teknis untuk meningkatkan peluang lolos rekrutmen.

Berikut adalah daftar skill penting yang dibutuhkan untuk posisi programmer:

1. Skill teknis yang wajib dimiliki

- Bahasa pemrograman

Seorang programmer tentunya wajib menguasai bahasa pemrograman agar bisa melakukan coding. Beberapa contoh bahasa pemograman yang saat ini populer adalah Python, C++, SQL, Java, dan JavaScript untuk web.

Untuk meningkatkan peluang lolos rekrutmen, kamu wajib memahami konsep pemrograman, struktur data, dan sintaks dari bahasa pemrograman yang kamu kuasai.

Selain itu, jangan lupa rajin berlatih coding untuk meningkatkan keterampilanmu dan selalu up-to-date.

- Framework dan library populer

Pelajari framework yang sering digunakan dalam industri programming. Contohnya seperti Spring dan Flask untuk back-end atau React dan Vue.js untuk front-end.

Namun, usahakan untuk tidak menghafal sintaks saja. Kamu juga perlu memahami konsep dasar di balik framework tersebut.

- Database

Skill ini mencakup aktivitas mengumpulkan dan mengelola data agar mudah dicari dan digunakan.

Umumnya, programmer menggunakan SQL untuk mengelola database relasional seperti PostgreSQL dan MySQL.

Adapun untuk mengelola data yang tidak terstruktur, kamu bisa mempelajari database NoSQL seperti MongoDB.

- Algoritma dan struktur data

Algoritma melibatkan langkah-langkah yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah. Di lain sisi, struktur data merujuk pada pengaturan data dalam memori komputer.

Untuk menguasai skill ini, kamu perlu memaahami konsep-konsep dasar algoritma dan struktur data. Contohnya seperti searching, sorting, graph, tree, dan lain sebagainya.

- Version control (Git)

Ketika interview user programmer, ada kemungkinan kamu akan mendapat pertanyaan tentang version control (Git).

Git adalah sistem version control untuk mengatur perubahan kode dalam pengembangan software.

Pelajari perintah-perintah dasar Git, seperti add, clone, push, pull, dan commit. Pahami juga cara bekerja dengan Git dalam tim. Hal ini biasanya meliputi merging, branching, dan resolving conflicts.


⁠2. Skill non-teknis yang penting

- Problem-solving

Skill satu ini secara spesifik dapat membantumu dalam proses debugging saat bekerja sebagai programmer.

Untuk melatih kemampuan problem-solving, kamu bisa belajar mengidentifikasi masalah, mencari solusi yang tepat, hingga implementasinya.

- Komunikasi

Tidak ada programmer yang bisa bekerja sendiri. Kamu pasti akan bekerja sama dengan sesama anggota tim, atasan, hingga klien.

Itulah kenapa skill komunikasi efektif sangat dibutuhkan oleh seorang programmer.

- Teamwork

Teamwork mengacu pada kemampuan kerja sama dengan tim untuk mencapai tujuan bersama. Kamu harus bisa menghormati pendapat dan kontribusi dari rekan tim agar tercipta kolaborasi yang sehat dan dinamis.

- Time management

Programmer sering kali harus bekerja dengan deadline yang cukup ketat. Oleh sebab itu, belajarlah mengatur waktu dengan efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas.

Ketika menghadapi deadline ketat, prioritaskan tugas yang paling penting terlebih dulu agar setelahnya kamu punya waktu lebih untuk mengerjakan pekerjaan lain.

- Continuous learning

Untuk bisa sukses sebagai programmer, kamu harus terus belajar dan beradaptasi dengan berbagai teknologi baru yang bermunculan.

Cara untuk terus belajar dan beradaptasi adalah dengan ikut pelatihan, workshop, rajin mengikuti berita, hingga bergabung dengan komunitas programmer agar selalu up-to-date dengan teknologi baru.


⁠Tips Sukses Interview Kerja Programmer

Selain menguasai berbagai skill yang telah disebutkan, masih ada cara lain yang bisa membantumu meningkatkan kesuksesan interview kerja programmer. Berikut beberapa di antaranya:

1. Bawa portofolio

Siapkan portofolio berisi proyek-proyek paling relevan dengan posisi yang kamu lamar. Tunjukkan bagaimana kamu menyelesaikan masalah melalui proyek tersebut.

Tak kalah penting, jelaskan secara rinci kontribusimu dalam setiap proyek. Hal ini mencakup teknologi dan bahasa pemrograman yang kamu gunakan, tantangan yang dihadapi, serta solusi yang kamu temukan.

2. Tunjukkan antusiasme

Tunjukkan antusiasme dan ketertarikanmu selama menjalani wawancara kerja. Perlihatkan kepercayaan diri dengan postur tubuh yang baik dan ekspresi wajah positif.

Jagalah kontak mata dengan pewawancara, serta gunakan nada suara yang terdengar bersemangat. Dengan demikian, kamu bisa menciptakan kesan positif dan profesional di depan rekruter.

3. Bertanya kepada interviewer

Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan saat interview. Soalnya, inisiatif tersebut bisa menunjukkan minatmu terhadap pekerjaan dan perusahaan.

Kamu bisa bertanya tentang budaya kerja, proyek yang sedang berjalan, atau peluang pengembangan karier.

Hindari pertanyaan yang jawabannya bisa kamu temukan pada website perusahaan atau deskripsi pekerjaan. Tunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset mendalam tentang perusahaan.

4. Follow-up setelah interview

Kirimkan email ucapan terima kasih kepada rekruter dalam waktu 24 jam setelah wawancara kerja.

Dalam email tersebut, sampaikan ulang minatmu terhadap posisi yang dilamar. Tuliskan pula kesediaanmu untuk memberikan informasi lebih lanjut jika dibutuhkan. Cara ini menunjukkan keseriusan dan minat kamu terhadap pekerjaan serta perusahaan.


⁠Kesimpulan

Untuk menghadapi interview programmer, kamu wajib melakukan persiapan matang, mulai dari riset perusahaan dan posisi, berlatih coding, hingga menyiapkan daftar pertanyaan serta portofolio.

Selain itu, jangan lupa pelajari pertanyaan interview programmer yang sering diajukan, seperti pertanyaan dasar, teknis, situasional, serta behavioral. Hal itu akan membantumu mempersiapkan jawaban yang tepat.

Kamu bisa melihat contoh jawabannya pada ulasan di atas, ya! Tapi, jangan lupa sesuaikan jawaban kamu dengan pengalaman dan keterampilanmu. Untuk memperkuat jawaban, kamu bisa menyertakan contoh konkret yang disertai dengan data.

Terakhir, jangan lupa meningkatkan skill dan berlatih rutin menggunakan Alat Simulasi Wawancara di situs Jobstreet untuk meningkatkan peluang lolos rekrutmen.

Kamu tertarik melamar kerja dan membangun karier sebagai programmer? Temukan banyak lowongan kerja programmer dari seluruh Indonesia, hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar Interview Programmer

  1. Apa saja bahasa pemrograman yang paling banyak dicari di industri saat ini?
    ⁠Beberapa di antaranya adalah Python, Java, JavaScript, PHP, C++, Kotlin, dan Swift.
  2. Apa yang harus dilakukan jika tidak bisa menjawab pertanyaan interview programmer?
    ⁠Berikut beberapa tips saat kamu tidak bisa menjawab pertanyaan interview programmer:
    ⁠- Ambil napas dalam-dalam dan usahakan tetap tenang.
    ⁠- Minta waktu kepada rekruter untuk berpikir.
    ⁠- Ulangi pertanyaan untuk memastikan kamu benar-benar memahami maksudnya.
    ⁠- Fokus pada bagian yang kamu pahami dari pertanyaan.
    ⁠- Jika benar-benar tidak tahu jawabannya, sampaikan dengan jujur.
    ⁠- Tetap tunjukkan minat untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
  3. Apa saja tips untuk membuat CV yang menarik bagi programmer?
    ⁠Beberapa tips untuk bisa membuat CV programmer yang menarik adalah sebagai berikut:
    ⁠- Batasi CV dalam 1–2 halaman saja.
    ⁠- Tuliskan bahasa pemrograman yang kamu kuasai.
    ⁠- Cantumkan sertifikasi jika ada.
    ⁠- Sertakan kata kunci relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
    ⁠- Sebutkan angka untuk menunjukkan pencapaian.
    ⁠- Berikan tautan ke portofolio online.
  4. ⁠Bagaimana cara mempersiapkan portofolio untuk interview programmer?
    Berikut beberapa cara mempersiapkan portofolio untuk interview programmer:
    ⁠- Pilih proyek paling relevan dengan posisi yang kamu lamar.
    ⁠- Jelaskan rincian proyek, mulai dari tujuan, teknologi yang kamu gunakan, tantangan, hingga solusinya.
    ⁠- Sertakan screenshot atau demo untuk memperlihatkan fitur-fitur proyekmu.
    ⁠- Pilihlah platform yang tepat untuk portofolio, misalnya GitHub atau GitLab.
    ⁠- Tunjukkan bagaimana kamu merancang aplikasi atau website.
    ⁠- Jelaskan bagaimana setiap proyek membantumu mengembangkan skill.

More from this category: Interview pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.