Contoh Surat Perjanjian Kerja Sama yang Perlu Karyawan Pahami

Contoh Surat Perjanjian Kerja Sama yang Perlu Karyawan Pahami
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 06 December, 2024
Share

(Image by rawpixel on Freepik)

Selamat untuk kamu yang mendapat offer kerja dari perusahaan impian! Sebelum lanjut tanda tangan kontrak, pahami dulu contoh surat perjanjian kerja sama antara kamu dan perusahaan di sini.

Surat perjanjian kerja sama adalah dokumen formal sebagai bentuk perjanjian tertulis antara pihak-pihak yang menjalin kerja sama resmi.

Jadi, sebetulnya contoh surat perjanjian ini bisa berlaku untuk segala jenis kerja sama. Misalnya seperti contoh surat perjanjian kerja sama bidang investasi atau kerja sama bidang modal antar-perusahaan.

Tentunya, fungsi surat perjanjian kerja sama juga tidak kalah penting dalam proses rekrutmen.

Yuk, kenalan lebih jauh dengan manfaat dan contoh surat perjanjian kerja sama, khususnya dalam proses rekrutmen kerja!

Dengan begitu, kamu bisa lebih teliti memahami isi contoh surat perjanjian tersebut sebelum memberikan tanda tangan.

Mengapa surat perjanjian kerja sama itu penting?

Surat perjanjian kerja sama begitu penting karena berfungsi untuk “mengikat” pihak-pihak yang terlibat kerja sama resmi.

Dokumen ini menjadi bukti tertulis bahwa kamu dan pihak tersebut melakukan suatu kerja sama. Isinya membahas tentang hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh masing-masing pihak.

Bahkan, surat perjanjian kerja sama juga mempunyai kekuatan hukum yang sah. Jadi, jika ada pihak yang melanggar isi perjanjian, seluruh pihak terkait bisa langsung menindaklanjuti sesuai kesepakatan dalam surat.

Nah, fungsi surat perjanjian kerja sama tersebut juga berlaku dalam proses rekrutmen kerja. Melalui dokumen ini, kamu dan perusahaan menjalin kesepakatan kerja yang resmi.

Tata cara penulisannya bahkan sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2021 tentang Isi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja (PP 35/2021).

Di samping itu, penulisan surat perjanjian kerja sama antara perusahaan dan karyawan juga diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan).

Pembuatan dokumen kerja sama tentunya bukan tanpa alasan. Ada tujuan tertentu di balik pembuatan surat perjanjian kerja sama sebelum bekerja. Tujuan apa yang dimaksud?

Tujuan surat perjanjian kerja sama sebelum bekerja

Sehubungan dengan proses rekrutmen, beberapa tujuan surat perjanjian kerja sama sebelum bekerja adalah sebagai berikut:

  • Memenuhi hak dan kewajiban masing-masing pihak
  • Menciptakan rasa aman dan tenang di antara pihak karyawan dan pemberi kerja
  • Meminimalisir munculnya risiko dan perselisihan dalam perjanjian kerja sama bidang ini
  • Menjadi acuan penyelesaian masalah jika benar-benar terjadi perselisihan.

Dengan berbagai tujuan tersebut, surat perjanjian kerja sama dapat memberi manfaat tersendiri bagi karyawan. Apa saja?

Manfaat surat perjanjian kerja sama untuk karyawan

Jabatan tangan di atas surat perjanjian kerja sama

(Image by rawpixel on Freepik)

Sebelum bekerja di perusahaan, kamu sebagai karyawan bisa merasakan berbagai fungsi surat perjanjian kerja sama berikut ini:

1. Memperjelas hak serta kewajiban perusahaan dan pekerja

Menurut PP35/2021 dan UU Ketenagakerjaan, surat perjanjian kerja wajib menjabarkan tentang hak serta kewajiban perusahaan dan pekerja.

Penjabaran tersebut mencakup sifat dan kegiatan pekerjaan, periode kerja sama, durasi kerja sehari-hari, ketentuan kerja lembur, hingga kompensasi.

Salah satu fungsi surat perjanjian kerja sama adalah, membuat hak dan kewajiban kedua belah pihak menjadi lebih jelas dan transparan.

Dengan begitu, kamu tahu ekspektasi perusahaan terhadapmu, pekerjaan yang akan kamu lakukan, dan hak kompensasi yang akan kamu terima.

2. Menciptakan hubungan industrial yang harmonis

Ketika pihak perusahaan dan pekerja sama-sama memahami hak dan kewajiban masing-masing, hubungan industrial yang harmonis pun dapat tercipta.

Di satu sisi, kamu mengetahui kewajiban kerja apa saja yang harus kamu penuhi. Lalu, di sisi lain, perusahaan akan melakukan kewajibannya dalam memenuhi hak kamu sebagai pekerja.

Selama kedua belah pihak mematuhi masing-masing hak dan kewajiban, konflik atau perselisihan pun akan dapat diminimalisir.

3. Menjaga kelancaran proses produksi

Pada dasarnya, surat perjanjian kerja sama bersifat mengikat, baik untuk jenis kerja sama sederhana maupun keperluan rekrutmen.

Artinya, baik kamu dan perusahaan sama-sama wajib mematuhi seluruh ketentuan yang tercantum dalam dokumen.

Masing-masing pihak akan menjalankan kewajiban kerjanya, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Jika terus berlangsung secara konsisten, kelancaran proses produksi pun dapat terus terjaga.

Komponen utama dalam surat perjanjian kerja sama

Agar bisa merasakan berbagai manfaat di atas secara maksimal, kamu perlu melihat contoh surat perjanjian kerja sama dan membuatnya dengan benar.

Pastikan kamu menyusun surat perjanjian kerja sama dengan mencantumkan unsur-unsur surat kerja sama berikut ini:

1. Pihak-pihak yang terlibat

Surat perjanjian kerja sama wajib menuliskan identitas pihak-pihak yang terlibat. Dalam konteks syarat sah surat perjanjian kerjasama sebelum bekerja, pihak tersebut mencakup karyawan serta perusahaan sebagai pemberi kerja.

Selain nama lengkap, biasanya contoh surat perjanjian ini juga mencantumkan alamat serta kontak karyawan dan perusahaan. Informasi ini bisa memudahkan kedua belah pihak untuk berkomunikasi selama kerja sama berlangsung.

2. Ruang lingkup perjanjian

Selanjutnya, tuliskan ruang lingkup perjanjian dalam contoh surat perjanjian kerja sama.

Untuk keperluan rekrutmen seperti ini, biasanya ruang lingkupnya adalah perjanjian kerja antara karyawan dan perusahaan.

Beberapa contoh surat perjanjian lainnya adalah surat perjanjian kerja sama perdagangan, bagi hasil, penanaman modal, investasi, dan kerja sama antar-perusahaan.

3. Hak dan kewajiban

Contoh surat perjanjian kerja sama yang baik wajib menjabarkan hak dan kewajiban masing-masing pihak yang terlibat.

Pastikan jabatan kerjamu tertulis jelas, begitu juga dengan job description yang akan kamu lakukan nanti.

Selain itu, dalam syarat sah surat perjanjian kerja sama, perusahaan juga harus menjelaskan kewajibannya sebagai pemberi kerja.

Perusahaan wajib memenuhi hakmu dengan memberi upah pokok, tunjangan, uang lembur, dan benefit lain.

4. Jangka waktu perjanjian

Setiap dokumen perjanjian pasti mempunyai masa berlaku. Itulan kenapa jangka waktu perjanjian juga termasuk salah satu unsur-unsur surat kerja sama. Hal ini merujuk pada tanggal kamu mulai bekerja dan berakhirnya kontrak.

Kemudian, surat perjanjian juga perlu menjelaskan tentang ketentuan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK), serta kebijakan jika terjadi PHK sebelum perjanjian kerja selesai.

Pastikan surat tersebut menjabarkan proses PHK hingga kompensasi yang diberikan kepada karyawan.

5. Sanksi dan penyelesaian sengketa

Seperti yang telah disebutkan, jenis surat perjanjian kerjasama mempunyai kekuatan hukum yang sah. Apabila ada pihak yang melanggar perjanjian, ia harus bersedia menerima sanksi dan konsekuensi.

Nah, detail tentang sanksi dan penyelesaian sengketa ini juga wajib dijelaskan dalam jenis surat perjanjian kerjasama. Dengan begitu, baik perusahaan dan karyawan dapat berusaha sebaik mungkin untuk menghindari pelanggaran.

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam surat perjanjian kerja sama?

Menandatangani surat perjanjian kerja

(Image by Freepik)

Selain beberapa unsur-unsur surat kerja sama yang telah disebutkan, masih ada sejumlah hal lain yang perlu kamu perhatikan saat membuat jenis surat perjanjian kerja sama. Berikut ini daftarnya:

1. Identitas dua pihak

Pada umumnya, hanya ada dua pihak yang terlibat dalam jenis surat perjanjian sebelum kerja, yakni pekerja dan perusahaan sebagai pemberi kerja.

Dokumen perjanjian wajib mencantumkan identitas dari masing-masing pihak tersebut. Biasanya, identitas merujuk pada nama lengkap, alamat, dan kontak dari kedua belah pihak.

2. Deskripsi pekerjaan

Salah satu komponen utama dalam surat perjanjian kerja sama adalah kewajiban masing-masing pihak yang terlibat. Nah, untuk kewajibanmu sebagai pekerja, hal ini biasanya ditulis dalam bentuk deskripsi pekerjaan atau job desc.

Pastikan job desc tersebut sesuai dengan jabatan kerja yang kamu lamar. Pada umumnya, deskripsi pekerjaan ini tidak akan jauh berbeda dari daftar job desc yang tercantum dalam lowongan kerja.

3. Durasi kontrak/kerja sama

Suatu kerja sama pasti memiliki masa berlaku, begitu juga dengan kontrak pekerjaan di perusahaan yang kamu lamar. Oleh sebab itu, perhatikan baik-baik durasi kontrak atau kerja sama dalam surat.

Idealnya, bagian ini ditulis dalam bentuk tanggal mulai masuk kerja hingga berakhirnya kontrak kerja.

Tak kalah penting, tanyakan juga bagaimana jika salah satu pihak mengakhiri kerja sebelum masa kontrak berakhir. Pastikan hal tersebut juga tertera dalam surat perjanjian kerja sama.

4. Hak karyawan

Sebagai kompensasi atas kewajiban yang telah kamu lakukan, perusahaan wajib memenuhi hak karyawan.

Salah satu hak utama yang wajib kamu terima adalah gaji. Pastikan nominalnya tertulis jelas dalam dokumen perjanjian.

Jika ada benefit lain seperti tunjangan, bonus, dan asuransi, perusahaan juga wajib menjelaskannya dalam surat.

Tak kalah penting, kamu pun berhak mengajukan cuti. Surat perjanjian kerja sama harus menjelaskan jumlah jatah cuti yang bisa kamu ajukan dalam setahun.

5. Mekanisme penyelesaian sengketa

Surat perjanjian kerja sama memang bersifat mengikat secara hukum. Namun, risiko pelanggaran oleh pihak yang terkait tetap ada.

Untuk mengantisipasi terjadinya risiko pelanggaran, dokumen perjanjian perlu membahas tentang penyelesaiannya.

Salah satu risiko yang bisa terjadi adalah ketika pihak karyawan atau perusahaan tidak memenuhi kewajiban sesuai perjanjian.

Selain itu, risiko PHK sebelum masa kerja berakhir juga perlu dibahas dalam surat perjanjian.

Jadi, jika benar-benar terjadi sengketa di tengah masa perjanjian kerja sama, kedua belah pihak pun tahu langkah yang perlu diambil untuk menyelesaikannya.

6. Klausul kerahasiaan informasi

Pada bagian akhir surat perjanjian kerja sama, idealnya kamu akan menemukan klausul kerahasiaan informasi.

Klausul kerahasiaan informasi ini menegaskan bahwa surat perjanjian kerja sama merupakan non-disclosure agreement (NDA).

Artinya, seluruh informasi yang tertera dalam surat perjanjian bersifat confidential atau rahasia. Baik kamu dan pemberi kerja tidak boleh membocorkan isi perjanjian kepada siapa pun, bahkan setelah hubungan kerja berakhir sekalipun.

Contoh surat perjanjian kerja sama sederhana

Kesalahan umum para jobseeker dalam surat perjanjian

Contoh surat perjanjian kerja sama bisa membantumu memahami hak dan kewajiban sebagai pekerja. Mengingat pentingnya fungsi dokumen tersebut, pastikan kamu menghindari berbagai kesalahan umum berikut ini:

1. Tidak membaca setiap poin dengan teliti

Pada umumnya, surat perjanjian kerja sama ditulis dalam format poin-poin. Tiap poin mewakili klausul yang berbeda, mulai dari hak, kewajiban, hingga penyelesaian sengketa.

Bacalah poin tersebut satu per satu secara teliti agar tidak ada yang terlewat.

2. Tidak menanyakan ketentuan atau pasal yang tidak jelas

Saat sedang membaca contoh surat perjanjian kerja sama, mungkin kamu menemukan ketentuan atau pasal yang tidak jelas.

Pada situasi tersebut, jangan diam saja. Segera tanyakan kepada pihak perusahaan atau rekruter untuk mendapatkan jawabannya.

3. Tidak meminta salinan dokumen surat

Pada umumnya, dokumen perjanjian sebelum bekerja disediakan oleh perusahaan. Namun, ingatlah bahwa dokumen tersebut juga melibatkan kamu sebagai pihak pekerja.

Maka dari itu, mintalah salinan dokumen surat agar kamu punya bukti kerja sama yang sah.

4. Tidak menyimpan dokumen surat dengan baik

Setelah mendapat salinan dokumen surat perjanjian kerja sama, simpanlah dengan baik. Jika salinan berbentuk hard copy, letakkan dalam map agar tetap rapi.

Sedangkan untuk salinan berbentuk soft copy, simpanlah dalam folder cloud yang mudah diakses dari mana saja.

5. Terlalu terburu-buru saat tanda tangan

Wajar kalau kamu merasa excited saat menerima offer kerja. Meski begitu, jangan biarkan perasaan tersebut membuatmu gegabah.

Pelajari surat perjanjian kerja sama dari perusahaan, pastikan isinya sudah sesuai kesepakatan. Jika memang sudah sesuai, barulah kamu bisa menandatanganinya.

Sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam surat perjanjian kerja sama, tugasmu bukan cuma memberikan tanda tangan.

Kamu juga perlu memahami hak dan kewajiban masing-masing pihak. Pastikan daftar hak dan kewajiban tersebut sesuai dengan kesepakatan serta kebijakan yang berlaku di Indonesia.

Selain itu, dengan memahami contoh surat perjanjian tersebut, kamu juga bisa mengidentifikasi potensi masalah. Misalnya seperti sistem kerja yang overworked atau gaji yang tidak sepadan dengan work load. Kamu pun jadi bisa terhindar dari masalah tersebut.

Kesimpulan tentang contoh surat perjanjian kerja sama

Surat perjanjian kerja sama adalah dokumen formal sebagai bentuk perjanjian tertulis antara pihak-pihak yang menjalin kerja sama resmi.

Bentuk perjanjian tertulis ini berlaku untuk jenis kerja sama sederhana hingga yang kompleks, di antaranya termasuk perjanjian sebelum bekerja.

Pada umumnya, surat perjanjian kerja sama membahas tentang identitas pihak yang terlibat, ruang lingkup perjanjian, hak dan kewajiban, jangka waktu perjanjian, serta sanksi dan penyelesaian sengketa.

Adanya dokumen perjanjian dapat memperjelas hak serta kewajiban perusahaan dan pekerja. Dengan begitu, akan tercipta hubungan industrial yang harmonis serta menjaga kelancaran proses produksi.

Yuk, siapkan diri kamu sebelum mendapat surat perjanjian kerja sama dari perusahaan impian! Tingkatkan skill dan wawasan kamu dengan mengakses informasi seputar dunia kerja di blog Jobstreet by SEEK.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK pada perangkat iOS atau Android. Kemudian, perbarui profil Jobstreet-mu untuk mengeksplor ribuan lowongan kerja dari berbagai bidang. Semoga berhasil!

Pertanyaan seputar contoh surat perjanjian kerja sama

Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar contoh surat perjanjian kerja sama

  • Bagaimana cara membuat perjanjian kerja yang baik?
    ⁠Untuk membuat surat perjanjian kerja yang baik, pastikan contoh surat perjanjian kerja sama yang kita pelajari menjelaskan tentang pihak-pihak yang terlibat, ruang lingkup perjanjian, hak dan kewajiban, jangka waktu perjanjian, serta sanksi dan penyelesaian sengketa.
  • Apa yang harus dilakukan jika terjadi pelanggaran perjanjian? Pihak-pihak yang terkait bisa menyelesaikan masalah sesuai ketentuan yang disepakati dalam surat perjanjian.
  • Apakah perjanjian kerja harus selalu tertulis?
    ⁠Ya, perjanjian kerja sebaiknya bersifat tertulis agar ada bukti resmi untuk mengikat kedua belah pihak secara sah.

More from this category: Hak ketenagakerjaan kamu

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.