10+ Contoh Pertanyaan Interview Admin dan Jawabannya

10+ Contoh Pertanyaan Interview Admin dan Jawabannya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 15 January, 2025
Share

Kamu akan menghadapi interview kerja posisi admin dalam waktu dekat? Selamat, ya! Itu berarti kamu sudah lolos screening CV dan selangkah lebih dekat dengan pekerjaan impian.

Tapi sebelum itu, kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik karena ada banyak topik pertanyaan yang bisa muncul dalam interview admin.

Pertanyaan interview admin dengan HRD dan user bahkan juga berbeda. Ketika interview dengan HRD, kamu akan menghadapi pertanyaan yang bersifat personal dan berkaitan dengan informasi di CV.

Di sisi lain, interview user lebih fokus terhadap skill dan pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan.

Lantas, apa saja contoh pertanyaan interview admin yang sering muncul? Bagaimana cara menjawabnya? Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!


⁠Pentingnya Persiapan Interview Kerja Posisi Admin

Seorang admin termasuk salah satu tulang punggung operasional perusahaan karena punya banyak tanggung jawab dan tugas penting, mulai dari mengatur jadwal, mengelola dokumen, hingga memeastikan komunikasi internal berjalan lancar.

Nah, kamu wajib memahami berbagai peran itu jika ingin lolos interview admin. Bagaimana cara mengetahui peran dan tanggung jawab admin? Kamu bisa mulai melakukan riset dengan membaca deskripsi lowongan pekerjaan yang kamu lamar.

Jangan lupa mencari kata kunci dalam deksripsi lowongan kerja agar kamu tahu tugas dan keahlian yang dibutuhkan perusahaan secara spesiifik.

Selain memahami peran, kesiapan mental dan fisik juga sangat penting untuk interview kerja posisi admin. Sebab, ini bisa menjadi momen yang menegangkan, terutama kalau kamu belum terbiasa.

Tapi, kalau kamu sudah mempersiapkan diri, kamu bisa berpikir jernih saat menjawab pertanyaan. Sementara itu, tidur yang cukup dan makan makanan yang sehat akan memastikan tubuhmu tetap fit selama wawancara.


⁠Pertanyaan Interview Staf Admin Secara Umum

Dalam tahap pertama wawancara kerja, biasanya kamu akan bertemu dengan HRD dan mendapat pertanyaan umum untuk mendapatkan gambaran singkat tentang diri kamu.

Berikut adalah contoh pertanyaan interview yang akan kamu temukan di tahap ini:

1. Perkenalan diri

Perusahaan sering mengajukan pertanyaan interview seperti “Coba ceritakan tentang diri Anda?” untuk mengetahui bagaimana kamu memperkenalkan diri dan menceritakan pengalaman yang relevan.

Idealnya, jawaban yang tepat harus mencakup latar belakang pendidikan, pengalaman kerja yang relevan, dan keterampilan yang sesuai dengan posisi admin.

Untuk pertanyaan perkenalan diri, kamu bisa menggunakan contoh jawaban berikut ini:

“Saya memiliki latar belakang pendidikan di bidang administrasi dan sudah bekerja sebagai admin selama 3 tahun.

Di posisi sebelumnya, saya bertanggung jawab mengatur jadwal, mengatur dokumen, dan memastikan semua tugas administratif berjalan lancar.

Saya juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja dengan staff dari berbagai departemen untuk mencapai tujuan perusahaan.”

2. Informasi tentang lowongan kerja

Terkadang, perusahaan juga akan bertanya, “Dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan pekerjaan ini?

Tujuan pertanyaan itu adalah perusahaan ingin tahu apakah kamu proaktif dalam mencari pekerjaan dan seberapa besar minatmu pada posisi tersebut.

Untuk menjawabnya, kamu harus bisa menunjukkan antusiasme dan ketertarikan terhadap perusahaan maupun pekerjaan. Berikut contoh jawabannya:

“Saya mengetahui lowongan ini dari website pencarian kerja yang sering saya kunjungi. Setelah membaca jobdesc-nya, saya merasa posisi ini sangat cocok dengan pengalaman dan keahlian yang saya miliki, jadi saya langsung tertarik untuk melamar.”

3. Pengalaman kerja staf administrasi

Contoh pertanyaan wawancara staff admin ketiga yang paling sering muncul berkaitan dengan pengalaman kerja. Contoh pertanyaannya adalah: “Apakah kamu punya pengalaman yang berkaitan dengan posisi yang dilamar?

Mengapa HRD menanyakan hal tersebut? Singkatnya, mereka ingin melihat sejauh mana pengalamanmu sesuai dengan peran admin.

Maka dari itu, cara menjawab pertanyaan interview posisi admin tentang hal ini adalah dengan menjelaskan pengalaman yang relevan dan bagaimana pengalaman tersebut dapat membantu kamu di posisi baru. Contoh jawabannya adalah:

“Di pekerjaan sebelumnya sebagai admin, saya bertanggung jawab untuk mengelola jadwal rapat, menyusun laporan, dan memastikan alur komunikasi berjalan efektif.

Pengalaman ini membuat saya terbiasa dengan tugas-tugas administratif dan mampu bekerja di lingkungan yang dinamis.”


⁠Pertanyaan Spesifik tentang Keahlian Admin

Setelah selesai dengan pertanyaan umum, HRD atau user akan mengajukan pertanyaan interview staff admin yang lebih spesifik tentang keterampilan. Berikut adalah contohnya:

1. Keahlian administratif

Contoh pertanyaan wawancara staff admin yang pertama menyoroti keahlianmu di bidang administratif, seperti: “Apakah Anda memiliki keahlian khusus di bidang Administratif?” dan “Apa keunggulan Anda?

Untuk menjawab dua pertanyaan itu, kamu harus menunjukkan keahlian spesifik yang relevan dengan pekerjaan admin. Berikut contoh jawabannya:

“Saya sangat terampil dalam pengelolaan dokumen dan penjadwalan. Selain itu, saya memiliki kemampuan multitasking yang baik, sehingga dapat menangani beberapa tugas sekaligus tanpa kehilangan fokus.”

2. Manajemen waktu staf admin

Pertanyaan kedua yang sering muncul dalam interview admin terkait skill adalah: “Bagaimana cara Anda memprioritaskan pekerjaan?

Pertanyaan itu tidak lepas dari tanggung jawab seorang admin yang akan mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu tertentu. Jadi, pewawancara ingin mengetahui skill manajemen waktu dalam diri kamu.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus bisa menunjukkan pengalaman atau strategi manajemen waktu yang efektif. Berikut contoh jawabannya:

“Saya biasanya membuat daftar prioritas setiap pagi berdasarkan deadline dan urgensi tugas. Saya juga memanfaatkan kalender digital untuk memastikan semua tugas terjadwal dengan baik, sehingga tidak ada yang terlewat.”

3. Penggunaan perangkat lunak

Jangan kaget kalau kamu berhadapan dengan pertanyaan interview staff admin seperti, “Apakah Anda terbiasa menggunakan Microsoft Office dan software lainnya?

Alasannya, perusahaan ingin mengetahui seberapa mahir kamu dalam menggunakan perangkat lunak yang penting untuk pekerjaan admin.

Nah, jawabanmu harus mencerminkan secara jujur tingkat kemampuanmu, seperti contoh di bawah ini:

“Saya sudah sangat familiar dengan Microsoft Office, terutama Excel dan Word. Di posisi sebelumnya, saya juga sering menggunakan software manajemen proyek seperti Trello untuk mengatur tugas tim.”


⁠Pertanyaan tentang Kemampuan Komunikasi

Ilustrasi suasana interview kerja posisi admin. (Image by tirachardz on Freepik)

Komunikasi efektif adalah salah satu skill yang sangat dibutuhkan di berbagai bidang kerja atau posisi, termasuk admin.

Jadi, pertanyaan terkait skill komunikasi kemungkinan besar juga akan muncul dalam interview admin.

1. Komunikasi verbal

Terkait topik komunikasi verbal, beberapa pertanyaan umum yang sering muncul dalam interview kerja adalah:

  • ⁠Bagaimana Anda menjelasakan informasi yang kompleks kepada rekan kerja yang tidak memiliki latar belakang teknis?
  • Bagaimana cara Anda mengatasi konflik yang muncul karena masalah komunikasi?
  • Bagaimana cara Anda menanggapi feedback "buruk" dari rekan kerja atau atasan?
  • Bagaimana cara Anda memastikan rekan kerja memahami pesan yang Anda sampaikan?

Berbagai pertanyaan di atas ditujukan untuk menguji kemampuan komunikasi kamu, terutama dalam hal kolaborasi dengan rekan kerja.

Nah, untuk menjawab berbagai pertanyaan di atas, tunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang proaktif, percaya diri, dan selalu terbuka dalam komunikasi. Jika ada dan memungkinkan, kamu boleh menyertakan pengalaman pribadi untuk memperkuat jawaban.

Berikut adalah contoh jawaban pertanyaan terkait komunikasi kerja:

"Dalam berkomunikasi, saya selalu berusaha menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif. Saya juga berusaha untuk selalu mendengarkan dan memahami perpsektif dari rekan kerja. Jika menemui kendala atau masalah, saya termasuk pribadi yang proaktif untuk bertanya memastikan informasi. Dengan demikian, saya bisa bekerja dengan efektif dan mampu mendeteksi masalah secepat mungkin untuk menghindari konflik atau kesalahpahaman."

2. Komunikasi tertulis

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, kamu juga bisa mendapat pertanyaan terkait keahlian mengelola email.

Untuk meyakinkan pewawancara, kamu bisa memberikan jawaban seperti:

“Saya sudah terbiasa email dan dokumen resmi dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Saya selalu memastikan bahwa pesan yang saya sampaikan singkat, padat, bebas dari kesalahan tata bahasa, dan mudah dipahami oleh penerima.”


⁠Pertanyaan tentang Motivasi dan Tujuan Karir

Berikutnya, perusahaan akan menggali seberapa tinggi semangat kerja dan tujuanmu dalam jangka panjang.

Menurut Teamstage, 78% recruiter di seluruh dunia mengutamakan individu yang antusias dan bersemangat agar bertahan lebih lama di tempat kerja.

Jadi, apa saja pertanyaan yang berkaitan dengan karakter tersebut? Simak selengkapnya di daftar ini:

1. Motivasi melamar posisi admin

Umumnya, HRD atau user menanyakan “Apa motivasi Anda melamar posisi Admin?”. Tujuan pertanyaan itu adalah untuk memahami apa yang membuatmu memilih posisi ini dari semua lowongan yang ada.

Nah, untuk meyakinkan pewawancara, kamu harus bisa menunjukkan antusiasme dan ketertarikan terhadap pekerjaan admin. Berikut contoh jawabannya:

“Saya tertarik dengan posisi admin karena saya suka bekerja di balik layar untuk memastikan segala sesuatu berjalan lancar. Saya juga senang mengelola detail-detail kecil yang membuat operasional perusahaan berjalan efektif.”

2. Tujuan jangka panjang dalam karir

Tidak menutup kemungkinan, kamu juga akan menemukan pertanyaan seperti “Apa tujuan karier Anda di masa depan?” dalam interview admin.

Tujuan pertanyaan itu adalah untuk mencocokan karakter kepribadian dengan visi-misi maupun budaya kerja perusahaan.

Kuncinya, tonjolkan ambisi dan rencana karier yang jelas dalam jawabanmu. Berikut adalah contoh jawaban yang memenuhi syarat:

“Dalam jangka panjang, saya ingin terus berkembang dalam bidang administrasi dan mengambil lebih banyak tanggung jawab, mungkin menjadi office manager. Saya juga berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam pengelolaan operasional perusahaan.”


⁠Pertanyaan tentang Pengetahuan Perusahaan

Menurut data Twin Employment, 47% HRD tidak akan memilih kandidat yang tidak punya pengetahuan mendasar tentang perusahaan yang mereka incar. Sebab, mereka ingin mengetahui apakah kamu benar-benar serius dengan lamaranmu atau tidak..

Jadi, bagaimana cara menjawab pertanyaan “Apa yang diketahui tentang perusahaan ini?”. Tunjukkan bahwa kamu sudah melakukan riset mendalam, seperti jawaban berikut ini:

“Saya mengetahui bahwa perusahaan ini adalah pemimpin di industri [sebutkan industri], dan dikenal karena inovasinya dalam [sebutkan produk atau layanan utama]. Saya tertarik dengan budaya kerja yang fokus pada kolaborasi dan pengembangan karyawan karena sejalan dengan nilai-nilai pribadi saya.”


⁠Pertanyaan Teknis dan Studi Kasus

Apakah pertanyaan tentang hard skills hanya berhenti sampai di kemampuan menggunakan software saja? Tidak, justru tidak menutup kemungkinan kamu harus memecahkan studi kasus atau berhadapan dengan pertanyaan teknis.

Bagaimana cara menjawab jenis pertanyaan ini? Simak tipsnya berikut ini:

1. Studi kasus

Dalam pertanyaan studi kasus, perusahaan ingin mengetahui bagaimana kamu menyelesaikan masalah nyata.

Sebagai contohnya, saat kamu harus memilih antara dua tugas urgent, menyelesaikan konflik antara rekan kerja, atau berhadapan dengan klien yang sulit.

Jawaban yang baik harus menunjukkan kemampuanmu dalam menghadapi situasi dan mengambil tindakan yang tepat. Berikut contoh jawabannya:

“Jika saya memiliki dua tugas mendesak yang harus diselesaikan sekaligus, saya akan memeriksa dampak dari setiap tugas terhadap operasional perusahaan dulu. Saya akan menyampaikan prioritas ini kepada atasan untuk mendapatkan persetujuan, lalu mengutamakan tugas yang urgent.”

2. Pertanyaan teknis

Selanjutnya, ada pertanyaan teknis yang ditujukan untuk mengetahui cara dan alat yang kamu gunakan saat menghadapi situasi tugas tertentu.

Contohnya adalah rumus Excel untuk membuat dan menyelesaikan jenis laporan tertentu. Untuk menjawabnya, jelaskan alur pemikiran dan cara kerjamu dengan menyertakan pengalaman nyata. Berikut contohnya:

Di posisi sebelumnya, saya sering menggunakan pivot tables dan VLOOKUP untuk memproses data yang besar dan kompleks. Saya juga sudah terbiasa menggunakan berbagai rumus Excel lainnya, seperti SUM, COUNT, IF, dan AVERAGE. Berbagai rumus itu saya kuasai di luar kepala


⁠Pertanyaan Personal dan Kelebihan/Kelemahan

Ilustrasi seorang pria sedang menunggu panggilan interview admin. (Image by katemangostar on Freepik)

Jangan panik jika kamu berhadapan dengan pertanyaan yang sedikit lebih pribadi seperti di bawah ini. Kamu harus tetap tenang dan menyimak tips menjawabnya untuk meyakinkan HRD:

1. Kelebihan dan kelemahan

Pertanyaan soal kelebihan dan kekurangn ditujukan untuk mengetahui seberapa kenal kamu dengan diri sendiri.

Maka dari itu, tonjolkan keunggulanmu tanpa melebih-lebihkan, dan jelaskan juga bagaimana kamu akan mengatasi kelemahanmu.

Tapi, pastikan kelemahanmu tidak berkaitan langsung dengan jobdesc lowongan pekerjaan, ya. Berikut contoh jawaban untuk pertanyaan kelebihan dan kekurangan diri:

“Kelebihan saya adalah kemampuan manajemen waktu dan multitasking. Jadi, saya bisa menyelesaikan peran staf admin dengan efisien. Tapi, terkadang saya terlalu fokus pada detail, sehingga menghabiskan lebih banyak waktu dari yang diperlukan. Saya sedang belajar untuk menyeimbangkan fokus pada detail dengan efisiensi waktu.”

2. Pertanyaan personal

Pernah bertanya-tanya mengapa perusahaan ingin tahu apa hobimu di luar pekerjaan?

Tenang, mereka hanya ingin mengetahui lebih dalam tentang dirimu dan apakah kamu punya work-life balance yang baik atau tidak.

Untuk menjawabnya, cukup bersikap jujur dan tonjolkan hobi yang berdampak positif seperti:

“Di luar pekerjaan, saya suka membaca buku tentang pengembangan diri dan mengikuti kelas yoga. Kegiatan ini membantu saya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta terus belajar hal-hal baru yang bisa diterapkan dalam pekerjaan.”


⁠Kesimpulan

Umumnya, pertanyaan untuk interview kerja posisi admin akan berkaitan dengan motivasi kerja, software atau alat yang kamu kuasai, cara berkomunikasi, kelebihan dan kekurangan diri, dan pengalaman kerja.

Kunci dari menjawab semua pertanyaan tersebut adalah dengan mengenal dirimu sendiri dan selalu jujur. Agar jawabanmu bisa lebih kuat, kamu bisa menjelaskan pengalaman nyata dan melakukan riset terkait perusahaan serta job desc.

Selain itu, jangan lupa berlatih secara rutin supaya kamu bisa lebih percaya diri saat menghadapi interview kerja. Bingung harus mulai berlatih dari mana? Kamu bisa menggunakan Alat Praktik Wawancara di situs Jobstreet.

Yuk, persiapkan dir kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar Contoh Pertanyaan Interview Admin dan Jawabannya

  1. Apa yang harus dibawa saat interview?
    Beberapa hal penting yang harus dibawah saat interview kerja adalah CV atau resume, surat lamaran kerja, identitas diri, alat tulis, portofolio (jika ada), dan dokumen lain yang diminta oleh HRD.
  2. Bagaimana cara menjawab pertanyaan yang sulit?
    ⁠Pertama, tetap tenang dan jangan takut meminta klarifikasi atau konteks lebih lanjut dari pewawancara. ⁠Lalu, kaitkan dengan apa yang kamu ketahui dan jabarkan proses pemikiranmu step-by-step karena sebenarnya HRD ingin melihat profesionalisme kamu.
  3. Apa yang harus dilakukan setelah interview?
    ⁠Jangan lupa mengirimkan email ucapan terima kasih dan apresiasi atas kesempatan wawancara tersebut. Kemudian, evaluasi apa saja yang perlu kamu tingkatkan pada wawancara berikutnya, dan follow up kelanjutan proses seleksi kerja dengan recruiter setelah tenggat waktu yang mereka tentukan.

More from this category: Interview pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.