Kamu ingin melamar posisi customer service dalam waktu dekat? Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat CV customer service yang menarik.
Sebagai garda depan perusahaan, posisi customer service menuntut kemampuan komunikasi, empati, hingga problem-solving. Seorang customer service juga perlu menguasai software CRM (Customer Relationship Management) untuk melayani konsumen.
Nah, berbagai skill itu tentu harus tercantum dan terlihat dengan jelas di dalam CV untuk meningkatkan peluang lolos screening CV posisi customer service.
Lantas, bagaimana cara membuat CV customer service yang menarik, profesional, dan sesuai kebutuhan industri? Apa saja yang harus ditulis dalam CV customer service? Bagaimana contoh CV customer service yang tepat?
Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!
Dikutip dari Salesforce, customer service adalah bagian pendukung perusahaan untuk melayani pelanggan, baik itu sebelum maupun sesudah proses transaksi produk atau layanan.
Peran customer service sangat penting bagi perusahaan karena mereka bertanggung jawab dalam menjaga citra perusahaan, meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk/layanan, hingga menjaga loyalitas pelanggan.
Umumnya, tugas atau job desc customer service adalah sebagai berikut:
Agar bisa menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, seorang customer service harus menguasai banyak skill, mulai dari komunikasi, empati, problem-solving, hingga pemahaman akan product knowledge.
Sebenarnya, struktur CV untuk customer service tidak jauh berbeda dengan struktur CV pada umumnya.
Namun, kamu perlu menyesuaikan isi CV dengan kebutuhan pekerjaan yang kamu lamar, yaitu customer service. Kamu bisa menuliskannya dengan mengikuti struktur berikut:
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan format CV customer service yang tepat sesuai pengalaman kerja dan keterampilanmu.
Bagi yang sudah punya pengalaman kerja, kamu bisa membuat CV dengan format kronologi atau chronological. Format ini menyusun pengalaman kerja dari yang terbaru hingga terlama.
Tapi, kalau kamu ingin menonjolkan keterampilan atau pencapaian, CV format functional akan lebih cocok. Format functional disarankan untuk para fresh graduates atau kandidat yang memiliki gap dalam pengalaman kerja.
Setelah menentukan format CV, kamu bisa mulai menulis informasi kontak di bagian awal. Beberapa informasi penting yang harus kamu tulis dalam bagian ini adalah nama lengkap, kota tempat tinggal, nomor telepon, dan alamat email.
Untuk poin nomor telepon dan alamat email, pastikan kamu hanya menulis detail kontak yang masih aktif agar HRD bisa dengan mudah menghubungi kamu sewaktu-waktu.
Bagian selanjutnya dalam struktur CV customer service adalah ringkasan profil. Secara garis besar, ringkasan profil adalah paragraf singkat yang memberikan gambaran umum tentang profilmu sebagai pekerja maupun calon karyawan.
Oleh sebab itu, deskripsikan dirimu sebaik mungkin dalam 2–3 kalimat untuk menarik perhatian tim rekruter. Kamu bisa menonjokan pengalaman kerja atau magang, pencapaian, dan skill yang relevan untuk memperkuat bagian ringkasan profil.
Dalam dunia kerja profesional, masih banyak perusahaan yang mempertimbangkan latar belakang akademis saat merekrut customer service. Mereka ingin menilai apakah riwayat pendidikanmu sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Maka dari itu, sertakan bagian pendidikan ke dalam CV-mu. Sebutkan nama institusi, lokasi sekolah atau universitas, jurusan, dan tahun menempuh pendidikan. Kamu bisa menuliskannya seperti ini:
Melalui informasi pengalaman kerja, HRD perusahaan bisa melihat tugas dan tanggung jawab profesional yang pernah kamu lakukan.
Oleh sebab itu, manfaatkan bagian ini untuk menonjolkan pengalaman dan pencapaian profesional kamu sebelumnya.
Untuk format penulisannya, kamu bisa mulai dari pengalaman kerja terbaru hingga terlama. dengan menyebutkan nama perusahaan, posisi, dan periode kerja.
Setelah itu, jelaskan tugas utama dan pencapaian kamu selama bekerja. Agar deskripsi tugas dan pencapaian tampak lebih kuat, cobalah menggunakan kata kerja aktif, seperti “meningkatkan” atau “memecahkan”.
Jabarkan bagaimana pekerjaanmu tersebut berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan. Jika memungkinkan, sertakan data atau angka untuk mengukur pencapaianmu.
Berikut contoh penulisan pengalaman kerja untuk CV customer service:
Bagian ini menunjukkan kemampuan KAMU dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai customer service. Semakin relevan keterampilan yang kamu cantumkan dalam CV, semakin besar pula peluangmu untuk dipanggil interview kerja.
Adapun beberapa keterampilan teknis atau hard skills yang penting bagi customer service adalah pengoperasian Microsoft Office, perangkat lunak customer relationship management (CRM), hingga kemampuan mengetik cepat.
Selain itu, kamu juga bisa mencantumkan soft skills yang relevan dengan pekerjaan customer service, seperti komunikasi, problem-solving, team work, empati, dan active listening.
Kalau kamu pernah mengikuti pelatihan atau sertifikasi yang relevan dengan pekerjaan customer service, jangan ragu menulis informasinya ke dalam CV.
Pasalnya, pelatihan dan sertifikasi bukan hanya menunjukkan kredibilitas atau keahlian, tapi juga bukti bahwa kamu punya komitmen untuk terus berkembang. Hal itu tentu menjadi nilai tambah di mata HRD.
Adanya riwayat pelatihan dan sertifikasi JUGA membuat profilmu terlihat menonjol dari kandidat lain. Hal ini bisa membantu meningkatkan peluang untuk mendapat panggilan interview.
Beberapa contoh pelatihan dan sertifikasi yang relevan untuk customer service adalah penggunaan software CRM (sepreti Zendesk atau Salesforce), pelayanan pelanggan, dan bahasa asing.
Baca Juga: Apa Itu Hospitality? Jenis, Tugas, dan Contohnya
Dengan mempertimbangkan struktur dan bagian-bagian yang telah disebutkan, kini saatnya kamu membuat CV customer service sendiri.
Cara menulis CV customer service tidaklah sulit. Perhatikan dan terapkan berbagai tips di bawah ini agar hasilnya efektif, ya.
Kata kunci adalah frasa atau istilah yang sering dicari oleh perusahaan saat menyaring atau menyeleksi lamaran menggunakan applicant tracking system (ATS).
Dengan kata lain, CV-mu akan lebih berpeluang lolos screening ATS jika menyertakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan customer service.
Untuk menemukan kata kunci yang tepat, carilah kata-kata yang sering muncul dalam deskripsi pekerjaan di lowongan kerja yang kamu lamar.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tools seperti Google Trends atau Google Keyword Planner untuk menemukan kata kunci yang relevan.
Adapun beberapa contoh kata kunci untuk CV customer service adalah customer relationship management, pelayanan pelanggan, komunikasi, helpdesk, dan orientasi detail.
Desain CV yang menarik dapat memberikan first impression yang positif di mata tim rekruter.
Jadi, hindari memberikan terlalu banyak ornamen yang tidak perlu. Pastikan desain CV-mu simpel, bersih, dan terlihat profesional.
Kemudian, pastikan tata letaknya jelas dan rapi sehingga tim rekruter bisa dengan mudah mencari informasi yang mereka butuhkan. Terkait kerapian, pastikan jarak spasi dan ukuran font dalam CV selalu konsisten.
Tak kalah penting, gunakan font yang mudah dibaca. Terapkan pula format heading dan subheading untuk memisahkan bagian-bagian dalam CV agar lebih mudah terbaca.
Penulisan skill juga berperan penting dalam tips menulis CV customer service.
Dengan menunjukkan skill yang relevan, kamu bisa meyakinkan tim rekruter bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi customer service di perusahaan mereka.
Kamu bisa menuliskan skill ke dalam dua bagian, yaitu hard skill dan soft skill. Untuk hard skill, beberapa contoh yang bisa kamu cantumkan dalam CV customer service adalah:
Adapun beberapa contoh soft skills yang relevan dengan pekerjaan customer service adalah:
Agar punya gambaran lebih jelas, kamu bisa mempelajari beberapa contoh CV customer service yang menarik di bawah ini. Ada referensi untuk fresh graduate hingga profesional yang sudah berpengalaman, lho!
Supaya CV fresh graduate tetap menonjol di antara CV kandidat lainnya, kamu bisa menonjolkan pengalaman magang atau organisasi.
Misalnya, jika kamu aktif di organisasi, pernah menjadi relawan, atau panitia acara, jelaskan jabatan, tugas, dan pencapaianmu selama menjabat.
Untuk kamu yang perah punya pengalaman menjadi customer service, cukup mudah membuat CV yang outstanding. Kuncinya, buktikan bahwa kamu benar-benar memiliki passion dalam hal pelayanan pelanggan.
Dalam bagian pengalaman kerja, kamu bisa menjjelaskan peran dan keberhasilanmu saat mencapai target kerja. Misalnya, kamu bisa menulis, “berhasil meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 30% dalam 3 bulan.”
CV tanpa pengalaman kerja bukan berarti tidak pernah bekerja, ya! Namun, bisa jadi kamu punya pengalaman lain di luar bidang pekerjaan yang akan kamu lamar.
Sebagai contoh, kamu pernah bekerja sebagai digital marketer dan ingin mencoba pengalaman baru sebagai customer service.
Nah, jika memutuskan career switch, kamu tetap harus menonjolkan kata kunci yang relevan dengan customer service di dalam CV. Kamu bisa coba memasukkan kata kunci tersebut ke dalam bagian daftar skill.
Dengan demikian, peluang kamu untuk lolos screening CV ATS akan semakin terbuka.
Format atau struktur CV customer service sebenarnya hampir serupa dengan pekerjaan lain, yakni dimulai dari informasi kontak, ringkasan profil, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, daftar keterampilan, pelatihan atau sertifikasi, dan referensi (opsional).
Nah, agar CV kamu mudah terbaca oleh HRD dan sistem ATS, pastikan kamu menggunakan format heading dan bullet points, serta font profesional.
Selain itu, jangan lupa mencantumkan kata kunci yang relevan dengan customer service, seperti komunikasi efektif, pelayanan pelanggan, manajemen waktu, hingga Customer Relationship Management.
Bagaimana? Sudah siap membuat CV dan melamar pekerjaan customer service? Temukan banyak lowongan kerja customer service hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!
Baca Juga: Cara Kerja Keras yang Efektif dan Manfaatnya untuk Perkembangan Karier