Saat sedang mencari kerja, kamu perlu mengajukan lamaran pada perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja atau perusahaan incaranmu.
Nah, jika kamu diminta memberi dokumen lamaran kerja fisik, maka penting untuk memerhatikan amplop lamaran kerja.
Pasalnya, penggunaan amplop surat lamaran kerja tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa informasi atau tulisan di map lamaran kerja yang perlu dicermati.
Tapi tidak usah cemas, Jobstreet by SEEK sudah menyiapkan delapan contoh amplop lamaran kerja dan penjelasan tentang formatnya dalam artikel ini. Yuk, langsung kita eksplor bersama!
Amplop lamaran kerja merupakan sampul yang berisi dokumen-dokumen untuk melamar kerja ke suatu perusahaan.
Menggunakan amplop lamaran kerja membuat dokumen penting yang harus dilampirkan menjadi lebih aman dan tidak kusut.
Penggunaan amplop lamaran kerja terbilang penting dalam proses rekrutmen. Amplop lamaran kerja juga bukan sekadar bentuk formalitas semata. Media ini dapat menciptakan kesan pertama di mata HR yang membuat kamu tampak profesional.
Maka dari itu, selalu periksa petunjuk dan persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan yang kamu lamar. Dengan begitu, amplop lamaran yang kamu kirim sesuai dengan kebutuhan atau standar perusahaan.
Faktanya, format amplop lamaran kerja turut diperhatikan oleh recruiter dalam proses screening dokumen awal. Karena itu, kamu tidak boleh sampai keliru menulis informasi yang harus dicantumkan pada halaman depan amplop.
Umumnya, tulisan depan amplop lamaran kerja memuat nama dan alamat pelamar, posisi yang dilamar, dan alamat perusahaan. Agar lebih jelas, langsung simak penulisan format amplop lamaran kerja berikut, yuk!
Posisi yang kamu lamar harus tertera jelas di bagian depan amplop lamaran kerja. Pastikan sesuai dengan lowongan yang dibuka oleh perusahaan tersebut.
Sebagai tambahan, kamu juga dapat menuliskan pendidikan terakhir di depan amplop, mengingat jenjang pendidikan menjadi salah satu syarat utama di setiap lowongan kerja.
Identitas pengirim surat juga wajib kamu cantumkan pada bagian depan amplop. Data pribadi yang perlu ditulis cukup nama, domisili, email, dan nomor telepon adalah informasi yang perlu diuraikan secara akurat. Dengan demikian, perusahaan akan lebih mudah dalam menghubungi calon pekerja.
Selain nama perusahaan, kamu bisa menuliskan nama HRD yang menangani proses rekrutmen jika memang tahu persis nama lengkapnya. Cara ini dapat menunjukkan keseriusan dan perhatianmu terhadap upaya mendapatkan pekerjaan.
Cara menulis alamat di amplop coklat lamaran kerja juga tidak boleh kamu abaikan. Pastikan kamu mencantumkan nama jalan, nomor gedung, daerah, hingga kode pos perusahaan incaranmu berada. Hal ini guna memastikan dokumen lamaran kerja yang dikirim tidak tersesat dan sampai di lokasi yang diharapkan.
Baca Juga: 4 Jenis Surat Lamaran Kerja & Sampel yang Bisa Kamu Download
Ada banyak variasi amplop di pasaran. Namun, kamu bisa pilih amplop warna coklat ukuran F4 yang standar digunakan untuk melamar kerja.
Jenis amplop tersebut mudah ditemukan di toko buku dan alat tulis atau tempat fotocopy. Harganya pun murah, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 5.000.
Nah, pastikan pilih amplop yang bersih dan tidak terlipat, ya. Hal ini penting karena bisa mencerminkan kerapian, keseriusan, dan ketertibanmu dalam mengajukan lamaran kerja.
Sebelum memasukkan berkas ke dalam amplop lamaran kerja, cek kembali apakah berkas tersebut sudah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan perusahaan.
Penting dicatat, jangan menyertakan data krusial seperti fotocopy KTP, KK, NPWP, atau SIM, jika tidak diminta secara khusus, ya. Hal ini untuk melindungi data pribadimu dari penyalahgunaan data.
Nah, umumnya berkas yang dilampirkan dalam amplop lamaran kerja adalah sebagai berikut:
Surat lamaran kerja adalah dokumen yang berisi keterangan seputar minat, kualifikasi, dan motivasimu dalam melamar pekerjaan. Pastikan surat tersebut tersusun dengan baik dan sesuai dengan format yang diminta oleh perusahaan yang kamu tuju.
Daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) umumnya berisi informasi rinci tentang pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan prestasi pelamar. Untuk itu, pastikan CV buatanmu mencerminkan profil profesionalmu secara lengkap.
Fotokopi ijazah yang dilegalisir umumnya diperlukan saat melamar kerja. Hal ini karena ijazah menjadi bukti formal dari pendidikan yang sudah kamu tempuh.
Di samping itu, dokumen tersebut biasanya juga menjadi salah satu kriteria utama dalam penilaian kualifikasi oleh para recruiter.
Selain fotokopi ijazah, fotokopi transkrip nilai yang sudah dilegalisir juga dibutuhkan dalam pengajuan lamaran kerja. Dokumen tersebut berisi informasi seputar catatan nilai kamu selama menjalankan masa studi di perguruan tinggi.
Beberapa perusahaan umumnya juga meminta SKCK sebagai salah satu syarat dalam pelamaran kerja.
Surat Keterangan Catatan Kepolisian pada dasarnya adalah sebuah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Kepolisian Republik Indonesia. Dokumen tersebut memberikan keterangan mengenai ada atau tidaknya catatan kriminal dari pemohon SKCK.
Tidak ketinggalan, portofolio juga menjadi salah satu berkas yang perlu kamu masukkan ke dalam amplop lamaran kerja.
Portofolio adalah dokumen yang merangkum riwayat pekerjaan, pencapaian, dan koleksi karyamu di bidang tertentu. Nah, kamu bisa manfaatkan portofolio untuk menunjukkan keunggulanmu pada recruiter.
Sebelum membahas lebih jauh tentang contoh amplop lamaran kerja, pahami dulu cara menulis di amplop coklat lamaran kerja yang benar. Ikut step-by-step berikut ini, ya!
Posisi yang dilamar sebaiknya ditulis di pojok kanan atas halaman depan amplop. Informasi ini penting agar perusahaan mengetahui lamaran tersebut ditujukan untuk jabatan apa.
Di bagian kiri atas, cantumkan nama lengkap, alamat domisili, nomor telepon, dan alamat email. Pastikan tidak ada informasi yang salah dan terlewat. Termasuk nomor telepon dan email yang dibutuhkan untuk mempermudah tim HRD menghubungi kamu nantinya.
Cara menulis di amplop lamaran, khususnya terkait alamat perusahaan, sebaiknya letakkan di bagian kiri bawah amplop. Tuliskan detail alamat perusahaan secara lengkap untuk memastikan bahwa amplop tersebut bakal diterima di tempat yang tepat.
Contoh:
Yth. Bapak/Ibu HRD
PT Karat Land
Jalan Melayang KM 11.5, RT 03, RW 03,
Kediri 64211
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan di Interview dengan Metode STAR
Agar kamu tidak bingung tentang informasi apa saja yang perlu dicantumkan saat menulis amplop lamaran kerja, yuk, perhatikan beberapa contoh berikut ini. Simak baik-baik, ya!
Format amplop ini dapat dipakai untuk berbagai jenis pekerjaan dan latar belakang pendidikan. Keterangan jabatan tersebut ditulis di pojok kanan atas halaman muka amplop.
Dalam contoh map lamaran kerja atau amplop khusus untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), tekankan jurusan atau pendidikan teknis yang sudah kamu tempuh. Dengan begitu, perusahaan tahu kalau pendidikanmu memang relevan dengan posisi yang dilamar.
Format amplop di atas bisa kamu pakai untuk melamar pekerjaan di bidang administrasi. Agar lebih detail, sebaiknya perjelas bidang administrasi yang ingin kamu lamar itu apa.
Ini adalah contoh penulisan amplop lamaran kerja dengan menambahkan kode tertentu. Kode tersebut umumnya dipakai perusahaan untuk mempermudah identifikasi posisi yang ingin dilamar.
Penulisan di amplop lamaran kerja untuk lowongan driver bisa dibuat seperti contoh di atas. Kamu juga bisa memperjelas dengan menambahkan keterangan seperti driver pribadi atau driver taksi misalnya.
Tidak perlu bingung untuk contoh penulisan amplop lamaran kerja guru. Agar lebih jelas, tambahkan keterangan kualifikasi pendidikan atau keahlian pedagogis yang kamu miliki.
Amplop atau map surat lamaran kerja ini cocok untuk kamu yang melamar di pabrik. Jangan ragu untuk cantumkan jabatan yang ingin dilamar secara detail, ya.
Jika tertarik bekerja di bidang penjualan, kamu bisa mengajukan lamaran kerja dengan format amplop lamaran seperti di atas. Tulis posisi yang dituju secara jelas untuk memudahkan perusahaan melacak lamaranmu.
Setelah menyimak penjelasan di atas, sekarang kamu jadi makin paham soal format penulisan amplop untuk lamaran kerja, kan. Jadi, tidak hanya cara menulis surat lamaran kerja saja yang perlu dipahami, ya.
Selain itu, memahami format penulisan amplop untuk kebutuhan pelamaran kerja juga akan memberimu kesan positif di mata HRD. Artinya, sebagai pelamar, kamu memiliki perhatian detail, yang mana sikap tersebut tentunya dapat meningkatkan peluangmu untuk sukses di bidang karier apa pun.
Sudah siap melamar kerja? Persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!