Sales advisor adalah pilihan karier menarik bagi kamu yang suka berinteraksi dengan orang lain dan memiliki jiwa persuasif.
Pasalnya, profesi ini menuntut kemampuan berkomunikasi, pengetahuan mendalam tentang produk, serta kemauan untuk mencapai target penjualan.
Sales advisor juga berperan penting dalam membangun hubungan dengan klien atau konsumen, serta dan meningkatkan penjualan jangka panjang.
Jadi, kamu tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Tertarik berkarier sebagai sales advisor? Jika iya, Kamu wajib membaca artikel ini karena ada penjelasan soal tugas, prospek karir, skill yang dibutuhkan, hingga informasi terkait gaji sales advisor. Yuk, kita pelajari bersama!
Dilansir dari CBS International Business School, sales advisor adalah profesi yang bertugas menjual, mendistribusikan, dan memasarkan produk, baik barang maupun jasa, kepada konsumen.
Sales advisor bertindak sebagai perantara antara perusahaan dan pelanggan serta memberikan penjelasan ahli sebelum konsumen membeli produk. Dengan begitu, konsumen bisa membeli suatu produk sesuai kebutuhan mereka.
Namun, tugas sales advisor tidak berhenti sampai di situ. Mereka juga bertanggung jawab mengelola hubungan dengan pelanggan setelah penjualan, seperti menangani keluhan atau memberikan dukungan teknis.
Dari penjelasan di atas, kamu mungkin berpikir bahwa pengertian sales advisor, account executive, dan SPG (Sales Promotion Girl/Guy) sama atau identik. Padahal, ketiga posisi ini memiliki perbedaan dalam hal tanggung jawab dan fokus kerja.
Umumnya, account executive lebih berfokus terhadap penjualan kepada perusahaan atau organisasi. Sementara itu, perbedaan sales advisor dan SPG terletak pada lingkup pekerjaannya.
Sales advisor berfokus pada penjualan produk atau jasa kepada konsumen individu. Mereka biasanya ditempatkan untuk menangani produk yang membutuhkan penjelasan ahli.
Sementara itu, SPG lebih berfokus pada kegiatan promosi produk di tempat-tempat tertentu, seperti pameran atau pusat perbelanjaan.
Jadi, meskipun memiliki kesamaan dalam hal penjualan, profesi sales advisor, account executive, dan SPG memiliki karakteristik dan tantangan berbeda.
Setelah memahami apa itu sales advisor, mari kita bahas deskripsi pekerjaan yang satu ini.
Sebagai ujung tombak perusahaan, pekerjaan sales advisor memikul tanggung jawab cukup besar, yakni:
Salah satu tugas sales advisor adalah mengelola calon pelanggan. Proses ini sangat penting untuk mencapai target jual produk dari perusahaan. Adapun tuga mengelola prospek pelanggan mencakup:
Dalam bidang sales, kamu tidak hanya sebatas menjual produk brand dan perusahaan. Namun, kamu juga harus membangun hubungan baik dengan pelanggan. Berikut beberapa caranya:
Selain melayani pelanggan, job desc sales advisor yang paling utama adalah mencapai target penjualan dari perusahaan di tempatnya bekerja. Berikut penjelasan rinciannya:
Selain berbagai job desc utama di atas, sales advisor juga memiliki tugas lain sebagai bagian dari aktivitas pendukung. Berikut beberapa di antaranya:
Sama seperti profesi lain, gaji sales advisor sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pengalaman, lokasi, perusahaan, serta pencapaian target penjualan.
Namun secara umum, rentang gaji sales di Indonesia berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp6.000.000 per bulan.
Angka itu tentu bisa lebih tinggi tergantung dari lokasi kerja, skala perusahaan, dan tentunya pengalaman.
Selain itu, profesi sales biasanya juga bisa akan mendapat bonus dari hasil penjualan. Semakin tinggi nilai penjualan dicapai, semakin besar pula komisi yang akan kamu terima.
Hal tersebut membuat potensi penghasilan pada profesi ini menjadi sangat menarik, terutama bagi kamu yang memiliki kemampuan berjualan di atas rata-rata.
Baca Juga: Apa Itu Sales dan Business Development? Ini Persamaan dan Perbedaannya
Setelah mengetahui tugas dan kisarann gajinya, apakan kamu tertarik membangun karier sebagai sales advisor?
Jika iya, kamu wajib memperlajari daftar skill atau keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi sales advisor. Berikut beberapa di antaranya:
Untuk menjadi seorang penjual andal, kamu memerlukan beberapa keterampilan khusus atau hard skills, yakni:
Selain hard skills, kamu juga memerlukan soft skills guna mendukung interaksi dengan pelanggan dan rekan kerja.
Setelah membahas berbagai aspek dari profesi sales advisor, bagaiaman dengan prospek karier profesinya? Berikut penjelasannya:
Dengan pengalaman dan kinerja mumpuni, kamu yang memilih berkarier sebagai sales memiliki potensi untuk mendapatkan tugas, gaji, dan jenjang karir yang lebih tinggi di bidang penjualan. Berikut rincian karier sales advisor secara umum:
Ketika memilih membangun karier di bidang sales, kamu punya potensi pengembangan karier yang sangat luas. Pasalnya, ada banyak industri yang membutuhkan tenaga sales. Berikut beberapa di antaranya:
Setelah memahami berbagai proyeksi karir dan gaji sales advisor, berikut adalah bahas beberapa tips yang bisa membantumu meraih kesuksesan di bidang penjualan atau sales:
Semakin banyak orang yang kamu kenal, makin besar pula peluangmu untuk mendapatkan informasi terbaru tentang pasar dan menemukan calon pelanggan potensial. Jadi, kamu wajib terus memperluas koneksi selama bekerja sebagai sales advisor.
Berbagai industri pasti akan terus berubah seiring perkembangan teknologi. Perubahan itu juga berlaku untuk kebutuhan pelanggan.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Ikuti seminar, pelatihan, atau baca buku tentang penjualan untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan skill.
Sebagai sales advisor, kamu harus selalu mengingat bahwa tujuan dan target utama pekerjaanmu adalah memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dengan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan, kamu akan memiliki kemampuan membangun hubungan secara kuat dan berkelanjutan.
Lalu, bagaimana agar bisa menjadi sales advisor yang sukses? Berikut langkah-langkahnya:
Pendidikan menjadi salah satu fondasi penting untuk memulai karir sebagai tenaga penjual paling sukses.
Secara umum, pekerjaan ini tidak memerlukan persyaratan pendidikan formal tertentu. Ijazah SMA atau sederajat biasanya sudah cukup. Namun, makin tinggi tingkat pendidikanmu, makin banyak peluang terbuka.
Jurusan seperti manajemen pemasaran, komunikasi, atau psikologi dapat membantumu memahami perilaku konsumen dan membangun hubungan baik dengan pelanggan.
Selain pendidikan, pengalaman juga menjadi faktor penting dalam menentukan kesuksesanmu sebagai pemasar mumpuni.
Pengalaman kerja sebelumnya, khususnya di bidang penjualan, dapat memberikan nilai tambah signifikan. Pengalaman ini akan membantumu lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja baru dan memahami dinamika penjualan.
Jika kamu belum memiliki pengalaman kerja penuh waktu, mengikuti program magang di perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dapat menjadi langkah awal.
Dengan mengikuti magang, kamu akan memperoleh pengalaman praktis sekaligus membangun relasi profesional.
Ilmu di bidang sales atau penjualan juga bisa kamu dapatkan dengan mengikuti pelatihan. Jadi, jangan ragu mengikuti pelatihan atau kursus terkait sales untuk meningkatkan skill dan pengetahuanmu terkait industri.
Banyak perusahaan menawarkan program pelatihan khusus untuk tenaga penjualnya dari berbagai level. Program ini umumnya mencakup berbagai topik, mulai dari teknik penjualan dan pengembangan produk, hingga penanganan keberatan pelanggan.
Selain program pelatihan, kamu juga dapat mengikuti berbagai kursus online baik secara gratis maupun berbayar.
Kursus online ini akan memberikan fleksibilitas dalam belajar dan memungkinkanmu mengakses materi dari berbagai sumber.
Sales advisor adalah profesi yang menantang tetapi juga sangat menarik dalam hal benefit.
Jika ingin menjadikan profesi sales advisor sebagai karier utama, kamu harus memiliki hard skills dan soft skills sesuai kebutuhan perusahaan.
Agar sukses, kamu perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang barang dan jasa perusahaan, kemampuan berkomunikasi, dan keterampilan negosiasi.
Selain itu, hal lain seperti persuasif, berorientasi pada tujuan, dan kemampuan bekerja dalam tim juga sangat penting.
Selain gaji dan bonus yang sangat kompetitif, profesi sales advisor juga menawarkan pertumbuhan atau jenjang karier yang menarik.
Dengan berbekal pengalaman dan skill, kamu bisa menempati posisi yang lebih tinggi seperti sales representative, sales manager, hingga sales director.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik bekerja dan membangun karier di bidang sales? Temukan banyak lowongan kerja sales hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!
Baca Juga: Endorsement: Definisi, Jenis, dan Manfaatnya bagi Bisnis