Cara Mengajukan Resign Lewat WA: Kata-Kata dan Tipsnya

Cara Mengajukan Resign Lewat WA: Kata-Kata dan Tipsnya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 01 February, 2025
Share

WhatsApp atau WA telah menjadi salah satu media komunikasi favorit di kalangan pekerja. Bahkan, WA tidak jarang digunakan untuk mengajukan resign di tempat kerja.

Sebetulnya, proses resign kerja atau pengunduran diri masih lebih ideal dilakukan secara langsung. Dengan begitu, kamu bisa menyampaikan apresiasi dan terima kasih secara personal.

Namun, perkembangan teknologi dan kultur kerja telah memungkinkan kamu untuk resign lewat WhatsApp.

Meski begitu, tetap ada etika kerja dan profesionalisme yang harus kamu jaga saat mengirim kata-kata resign lewat WA.

Lantas, bagaimana cara resign kerja lewat WA? Persiapan apa yang harus kamu lakukan, dan seperti apa kata-kata yang perlu kamu tuliskan?

Yuk, cari tahu cara resign lewat WA dengan sopan dan profesional melalui ulasan berikut!


⁠Persiapan Sebelum Pengajuan Resign Lewat WA

Ilustrasi karyawan swasta sedang mengajukan resign lewat WA. (Image by cottonbro studio on Pexels)

Ketika ingin mengajukan resign dari tempat kerja, ada banyak metode atau cara yang bisa kamu pakai untuk menyampaikan keputusan tersebut.

Umumnya, karyawan menggunakan surat resmi dalam bentuk fisik maupun email, atau menyampaikan langsung ke atasan dan HRD. Namun, perkembangan teknologi membuat kamu juga bisa mengajukan resign melalui aplikasi chat seperti WhatsApp.

Jika kamu menggunakan WA untuk mengajukan resign, berikut adalah beberapa persiapan yang harus kamu lakukan

1. Buat draf pesan resign terlebih dahulu

Susunlah draf pesan resign lewat WhatsApp secara jelas dan singkat. Hindari kalimat yang berbelit-belit atau ambigu, serta gunakan bahasa yang sopan dan profesional.

Pastikan draf tersebut menyebutkan tanggal terakhir kamu bekerja dan ucapan terima kasih.

Selain itu, sampaikan pula permintaan bertemu langsung untuk membahas lebih lanjut tentang proses pengunduran diri.

2. Pastikan nomor telepon atasan atau HRD benar

Sebelum mengirimkan kata-kata resign kerja lewat WhatsApp, cek ulang nomor penerima. Pastikan kamu mengirimkan pesan kepada orang yang tepat, yaitu atasan langsung atau perwakilan departemen HRD.

3. Siapkan surat pengunduran diri resmi (jika diperlukan)

Jika diperlukan, siapkan surat pengunduran diri dalam bahasa formal sesuai standar surat resmi. Dalam surat tersebut, tuliskan alasan resign, tanggal efektif, dan ucapan terima kasih.

Jangan lupa tanda tangani surat pengunduran diri secara manual atau digital. Kemudian, buatlah salinan surat untuk arsipmu sendiri.


⁠Cara Mengajukan Resign Lewat WA

Ilustrasi seorang karyawan sedang mengajukan resign lewat WA. (Image by Freepik)

Sudah selesai menulis draf pengajuan resign lewat WA? Jangan langsung buru-buru mengirimkannya, ya. Perhatikan dulu cara mengajukan resign lewat WA secara sopan berikut ini:

1. Sampaikan salam pembuka yang sopan

Hindari hanya copy-paste kata-kata resign di grup WA atau room chat atasan. Pastikan kamu mengawali pesanmu dengan salam pembuka, seperti “selamat pagi”.

Adanya salam pembuka akan memberikan kesan sopan dan profesional.

2. Jelaskan alasan pengunduran diri (singkat dan jelas)

Jelaskan alasan resign secara singkat dan jelas. Kamu memang bisa memilih untuk tidak menyebutkan alasan jika tidak ingin. Namun, memberikan informasi yang cukup akan membantu perusahaan dalam mempersiapkan transisi.

3. Ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan

Buatlah kata-kata resign yang sopan lewat WA dengan mengucapkan terima kasih.

Tunjukkan bahwa kamu menghargai kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan selama bekerja. Hal ini juga dapat membantumu menjalin hubungan baik dengan perusahaan.

4. Informasikan tanggal efektif pengunduran diri

Sebutkan tanggal terakhir kamu bekerja di perusahaan. Tujuannya untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman. Selain itu, informasi ini juga dapat membantu perusahaan mencari karyawan pengganti dan melakukan transisi kerja.

5. Tawarkan bantuan dalam proses transisi

Ketika pamitan resign lewat WhatsApp, tawarkan bantuan dalam proses transisi. Inisiatif tersebut menunjukkan komitmenmu terhadap perusahaan meskipun kamu akan segera keluar.

Lantas, seperti kata-kata resign kerja lewat WhatsApp yang harus kamu tulis dan kirimkan?


⁠Contoh Kata-kata Resign Lewat WA

Ilustrasi kata-kata resign lewat WA. (Image by snowing on Freepik)

Selain melakukan persiapan dan tips di atas, kamu juga bisa melihat contoh kata-kata resign lewat WA di bawah ini sebelum mengundurkan diri dari pekerjaan:

1. Kata-kata resign lewat WA karena ingin melanjutkan studi

Contoh kata kata resign lewat WA 1: singkat dan padat

“Selamat pagi, Pak Yudi. Dengan hormat, saya Aga ingin menyampaikan bahwa saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi Social Media Officer efektif tanggal 31 Oktober 2024. Alasannya adalah saya ingin fokus melanjutkan studi.

Untuk selanjutnya, saya akan mengirim surat resmi pengunduran diri saya sesuai dengan prosedur perusahaan. Terima kasih untuk kesempatan dan pengalaman berharga yang telah diberikan. Saya siap membantu proses transisi pekerjaan saya. Terima kasih atas pengertiannya.”

Contoh kata kata resign lewat WA 2: lebih detail

“Selamat pagi, Pak Yudi. Saya, Aga, ingin menyampaikan informasi penting mengenai masa depan karier saya. Setelah banyak pertimabgan, saya izin untuk mengundurkan diri dari pekerjaan Social Media Officer, efektif tanggal 31 Oktober 2024.

Alasannya adalah saya ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi untuk mengembangkan diri. Saya sangat berterima kasih atas semua dukungan dan kesempatan yang telah diberikan selama bekerja di sini. Pengalaman bekerja di PT XYZ sangat berharga bagi saya.

Untuk selanjutnya, saya akan mengirim surat resmi pengunduran diri saya sesuai dengan prosedur perusahaan. Jika ada hal yang perlu saya bantu dalam proses transisi, jangan ragu untuk menghubungi saya. Terima kasih atas pengertiannya.”

Contoh kata kata resign lewat WA 3: menekankan komitmen terhadap perusahaan

“Selamat pagi, Pak Yudi. Dengan berat hati, saya ingin menyampaikan bahwa saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi Social Media Officer efektif tanggal 31 Oktober 2024. Alasannya adalah saya ingin fokus pada studi saya.

Saya sangat menghargai kesempatan yang telah diberikan dan pengalaman yang saya dapatkan di perusahaan ini. Untuk selanjutnya, saya akan mengirim surat resmi pengunduran diri saya sesuai dengan prosedur perusahaan. Saya siap membantu dalam proses penyerahan tugas dan pelatihan rekan kerja yang akan menggantikan posisi saya. Terima kasih atas pengertiannya.”


⁠2. Resign karena mendapatkan pekerjaan baru

Contoh 1: singkat dan padat

“Selamat siang, Pak Yudi. Dengan hormat, saya Aga ingin menyampaikan bahwa saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan Social Media Officer efektif tanggal 31 Oktober 2024.

Saya telah mendapatkan tawarkan pekerjaan baru yang lebih sesuai dengan minat dan perkembangan karier saya.

Terima kasih atas pengalaman dan kesempatan berharga yang telah diberikan selama saya bekerja di PT XYZ. Untuk selanjutnya, saya akan mengirim surat resmi pengunduran diri saya sesuai dengan prosedur perusahaan. Saya siap membantu proses transisi pekerjaan saya. Terima kasih atas pengertiannya.”

Contoh 2: lebih detail

“Selamat siang, Pak Yudi. Saya, Aga, ingin menyampaikan informasi penting mengenai masa depan karier saja. Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya memutuskan untuk menerima tawaran pekerjaan baru.

Dengan berat hati, saya menyampaikan bahwa saya akan mengundurkan diri dari posisi Social Media Officer efektif tanggal 31 Oktober 2024.

Saya sangat berterima kasih atas semua dukungan dan kesempatan yang telah diberikan selama bekerja di PT XYZ. Pengalaman bekerja di sini sangat berharga bagi saya. Untuk selanjutnya, saya akan mengirim surat resmi pengunduran diri saya sesuai dengan prosedur perusahaan. Jika ada hal yang perlu saya bantu dalam proses transisi, jangan ragu untuk menghubungi saya. Terima kasih atas pengertiannya.”

Contoh 3: menekankan komitmen terhadap perusahaan

“Selamat siang, Pak Yudi. Saya, Aga, ingin menyampaikan bahwa saya telah mendapatkan kesempatan baru yang akan sangat bermanfaat bagi perkembangan karier saya.

Dengan berat hati, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi Social Media Officer efektif tanggal 31 Oktober 2024. Saya sangat menghargai kesempatan yang diberikan dan pengalaman yang saya dapatkan di PT XYZ.

Untuk selanjutnya, saya akan mengirim surat resmi pengunduran diri saya sesuai dengan prosedur perusahaan. Saya siap membantu dalam proses penyerahan tugas dan pelatihan rekan kerja yang akan menggantikan posisi saya. Terima kasih atas pengertiannya.”


⁠3. Resign lewat WhatsApp karena alasan pribadi

Contoh kata kata resign lewat WA 1: singkat dan padat

Selamat sore, Pak Yudi. Dengan hormat dan memohon maaf, saya Aga ingin menyampaikan bahwa saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi Social Media Officer efektif tanggal 31 Oktober 2024. Saya perlu lebih fokus pada urusan pribadi saya.

Terima kasih terhadap kesempatan dan pengalaman berharga yang telah diberikan. Saya siap membantu proses transisi pekerjaan saya. Untuk selanjutnya, saya akan mengirim surat resmi pengunduran diri saya sesuai dengan prosedur perusahaan. Terima kasih atas pengertiannya.”

Contoh kata kata resign lewat WA 2: lebih detail (tanpa menyebutkan alasan spesifik)

“Selamat sore, Pak Yudi. Saya, Aga, ingin memohon maaf dan menyampaikan bahwa saya akan mengundurkan diri dari posisi Social Media Officer efektif tanggal 31 Oktober 2024.

Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya memutuskan untuk fokus pada beberapa hal pribadi yang perlu saya prioritaskan.

Saya sangat berterima kasih atas semua dukungan dan kesempatan yang telah diberikan selama bekerja di PT XYZ. Pengalaman bekerja di sini sangat berharga bagi saya.

Untuk selanjutnya, saya akan mengirim surat resmi pengunduran diri saya sesuai dengan prosedur perusahaan. Jika ada hal yang perlu saya bantu dalam proses transisi, jangan ragu untuk menghubungi saya. Terima kasih atas pengertiannya.”

Contoh kata kata resign lewat WA 3: menawarkan bantuan tambahan

“Selamat sore, Pak Yudi. Saya, Aga, ingin memohon maaf dan menyampaikan bahwa saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi Social Media Officer, efektif tanggal 31 Oktober 2024. Karena alasan pribadi, saya perlu lebih banyak waktu untuk diri sendiri.

Saya sangat menghargai kesempatan yang telah diberikan dan pengalaman yang saya dapatkan selama bekerja di PT XYZ.

Saya siap membantu dalam proses penyerahan tugas dan pelatihan rekan kerja yang akan menggantikan posisi saya. Untuk selanjutnya, saya akan mengirim surat resmi pengunduran diri saya sesuai dengan prosedur perusahaan. Terima kasih atas pengertiannya.”


⁠4. Resign karena lingkungan kerja

Contoh 1: fokus pada keputusan pribadi

“Selamat pagi, Pak Yudi. Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya ingin menyampaikan bahwa saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi Social Media Officer, efektif tanggal 31 Oktober 2024.

Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, saya merasa perlu mengambil langkah ini untuk pengembangan karier saya ke depannya. Terima kasih atas pengalaman dan kesempatan yang telah diberikan selama ini. Untuk selanjutnya, saya akan mengirim surat resmi pengunduran diri saya sesuai dengan prosedur perusahaan. Hormat saya, Aga.”

Contoh 2: menyebutkan alasan umum

Selamat pagi, Pak Yudi. Dengan ini, saya sampaikan mohon maaf bahwa saya akan mengundurkan diri dari posisi Social Media Officer, efektif tanggal 31 Oktober 2024.

Setelah melalui pertimbangan yang matang, saya merasa perlu mencari peluang baru yang lebih sesuai dengan minat dan tujuan karier saya saat ini.

Terima kasih untuk kesempatan yang telah diberikan. Untuk selanjutnya, saya akan mengirim surat resmi pengunduran diri saya sesuai dengan prosedur perusahaan. Jika ada hal yang perlu saya bantu dalam proses transisi, jangan ragu untuk menghubungi saya. Terima kasih atas pengertiannya.”

Contoh 3: menyebutkan alasan lebih spesifik (tanpa menyalahkan perusahaan)

“Selamat pagi, Pak Yudi. Saya ingin menyampaikan bahwa mohon maaf tapi saya akan mengakhiri masa kerja saya sebagai Social Media Officer di PT XYZ, efektif tanggal 31 Oktober 2024.

Setelah beberapa waktu bekerja di sini, saya merasa perlu mencari lingkungan kerja yang lebih mendukung pertumbuhan profesional saya. Terima kasih kesempatan yang diberikan selama ini. Untuk selanjutnya, saya akan mengirim surat resmi pengunduran diri saya sesuai dengan prosedur perusahaan. Jika ada hal yang perlu saya bantu dalam proses transisi, jangan ragu untuk menghubungi saya. Terima kasih atas pengertiannya.”


⁠Tips Mengajukan Resign Kerja Lewat WA

Ilustrasi Tips Mengajukan Resign Kerja Lewat WA. (Image by jannoon028 on Freepik)

Berbagai contoh di atas dapat kamu jadikan referensi untuk menulis kata-kata resign yang sopan lewat WA.

Tak kalah penting, perhatikan pula beberapa tips berikut agar pengajuan resign lewat WA tidak menimbulkan konflik maupun kesalahpahaman:

1. Pilih waktu yang tepat untuk mengirim pesan

Sama seperti mengajukan pengunduran diri secara langsung, cara mengajukan resign lewat WA juga tidak boleh kamu lakukan dengan mendadak.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Undang-Undang Cipta Kerja, karyawan yang ingin mengundurkan diri harus mengajukan permohonan paling lambat 30 hari sebelum tanggal mulai resign.

Dengan begitu, baik kamu dan perusahaan punya waktu cukup untuk melakukan transisi.

Selain itu, perhatikan pula waktu untuk mengirimkan pesan WA. Hindari mengirim pesan saat jam istirahat, hari libur, atau ketika perusahaan sedang sibuk.

Pilihlah waktu yang pas saat atasanmu sedang tidak terlalu sibuk untuk membalas pesan.

Lalu, ada catatan tambahan bagi kamu yang berada di zona waktu berbeda dari atasan. Pastikan pesanmu sampai pada waktu yang sesuai dengan jam kerja atasan.

2. Gunakan bahasa yang sopan dan profesional

Baik untuk kata-kata resign di grup WA maupun chat personal dengan atasan, selalu gunakan bahasa yang sopan dan profesional.

Awali pesan dengan salam yang sesuai, misalnya seperti, “Selamat pagi, Pak/Bu.”

Kemudian, sampaikan tujuanmu mengirim pesan dengan singkat dan jelas. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu panjang atau berbelit-belit.

Tak kalah penting, akhiri pesan WA dengan ucapan terima kasih yang sopan. Misalnya seperti, “Terima kasih atas waktu dan pengertiannya.”

3. Hindari menyalahkan pihak lain

Ketika mengajukan resign lewat WhatsApp, kamu dianjurkan untuk menjelaskan alasan pengunduran diri secara singkat. Sampaikan alasan tersebut tanpa menyalahkan rekan kerja, atasan, atau perusahaan. Fokuslah pada keputusan pribadimu sendiri.

Namun, bagaimana jika sebetulnya kamu memutuskan resign karena memang merasa kecewa dengan pihak tertentu?

Tetap hindari mengungkapkan emosi negatif dalam pesan resign lewat WhatsApp. Selain untuk menjaga profesionalisme, hal tersebut juga dapat membantumu menjaga hubungan baik dengan rekan kerja dan perusahaan.

4. Jaga hubungan baik dengan perusahaan

Jangan lupa sampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan selama kamu bekerja di perusahaan.

Apabila memungkinkan, tawarkan bantuanmu dalam proses transisi pekerjaan untuk menunjukkan sikap tanggung jawab dan profesionalisme.

Lalu, hindari menyebarkan informasi negatif tentang perusahaan setelah kamu mengundurkan diri.

Bagaimana pun juga, hubungan baik dengan perusahaan harus terjaga agar peluang kerja sama di kemudian hari tetap terbuka.

5. Lengkapi dengan surat formal mengundurkan diri dari pekerjaan

Setelah mengajukan resign lewat WhatsApp, lakukan follow-up dengan atasan untuk menjadwalkan pertemuan langsung. Pada pertemuan tersebut, serahkan surat pengunduran diri secara resmi.

Kamu juga bisa sekaligus mendiskusikan hal-hal lebih detail tentang pengunduran diri. Contohnya seperti tanggal terakhir kerja dan proses hand over pekerjaan.

Nantinya, surat pengunduran diri tersebut akan menjadi dokumen resmi yang disimpan dalam arsip perusahaan. Setelah itu, pastikan juga kamu tidak lupa menghubungi HRD untuk menanyakan prosedur resign dari perusahaan.

Dengan mengajukan resign sesuai prosedur, kamu tidak hanya menunjukkan sikap profesional. Tapi, kamu juga ikut membantu HRD mempersiapkan proses resign dengan cepat.

Selain itu, mengajukan resign sesuai prosedur perusahaan juga ikut memastikan kamu menerima hak karyawan sesuai kontrak dan aturan hukum.


⁠Kesimpulan

Meski dalam bentuk pesan singkat, kamu tetap harus sopan dan profesional ketika mengajukan resign lewat WA. Hal itu ditujukan untuk menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan memastikan proses resign berjalan lancar.

Sebelum mengundurkan diri lewat WA, buatlah draf pesan resign terlebih dulu. Pastikan nomor telepon atasan atau HRD sudah benar agar kamu tidak sampai salah kirim.

Dalam pesan resign tersebut, sampaikan salam pembuka yang sopan. Jelaskan alasan pengunduran diri secara singkat dan jelas. Setelah itu, jangan lupa menulis tanggal efektif pengunduran diri serta ucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan perusahaan.

Tak kalah penting, tawarkan bantuanmu untuk memudahkan perusahaan dalam proses transisi pekerjaan.

Setelah mengirimkan pesan resign lewat WhatsApp, jadwalkan pertemuan langsung dengan atasan dan HRD untuk membahas lebih lanjut tentang proses pengunduran diri.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar Cara Mengajukan Resign Lewat WA

  1. Bolehkah resign lewat WhatsApp?
    ⁠Hal ini bergantung pada kebijakan yang berlaku di masing-masing perusahaan. Maka dari itu, sebaiknya kamu cek terlebih dulu kebijakan perusahaan terkait prosedur pengunduran diri.

    ⁠⁠Sebab, ada kemungkinan perusahaan mewajibkan karyawannya untuk mengajukan surat pengunduran diri secara resmi melalui surat atau email. ⁠Kalau seandainya perusahaan memperbolehkanmu untuk resign lewat WhatsApp, sebaiknya kamu tetap melakukan hal-hal berikut:
    ⁠- Konfirmasi secara lisan kepada atasan setelah kamu mengirim WA, sehingga dapat memperjelas komunikasi dan menghindari kesalahpahaman.
    ⁠- Buatlah surat pengunduran diri secara resmi, lalu serahkan kepada atasan langsung dan HRD.
    ⁠- Simpan salinan pesan WA dan surat pengunduran diri sebagai bukti.
  2. Bagaimana jika atasan tidak membalas pesan resign lewat WhatsApp?
    ⁠Jika atasan tidak membalas pesan resign lewat WhatsApp yang kamu kirimkan, coba lakukan beberapa langkah berikut ini:
    ⁠- Kirimkan ulang pesan dalam susunan kalimat yang berbeda, tapi tetap sopan dan profesional.
    ⁠- Jika atasan tidak kunjung membalas pesan WA, coba kirimkan email resmi dengan subjek yang jelas, seperti: Permohonan Pengunduran Diri - [Nama Lengkap].
    ⁠- Hubungi langsung atasan melalui telepon atau mengajukan permintaan bertemu tatap muka.
    ⁠- Apabila atasan tetap tidak merespons, kirimkan surat pengunduran diri secara resmi ke HRD.
    ⁠- Simpan semua bukti komunikasi, baik berupa pesan WA, email, maupun surat pengunduran diri. Dokumen ini dapat menjadi bukti bahwa kamu telah menyampaikan niat untuk resign.
  3. Apa yang harus dilakukan setelah mengirim pesan resign lewat WhatsApp?
    ⁠Setelah mengirim pesan resign lewat WhatsApp, kamu bisa melakukan hal-hal berikut ini:
    ⁠- Berikan waktu bagi atasan untuk mencerna informasi dan memberikan respons.
    ⁠- Kalau tidak ada respons setelah beberapa hari, susunlah surat pengunduran diri secara resmi.
    ⁠- Sampaikan surat tersebut kepada atasan langsung atau departemen HRD.
    ⁠- Apabila atasan meminta bertemu, siapkan diri untuk membahas lebih detail tentang proses pengunduran diri kamu, seperti hari terakhir kerja atau hand over pekerjaan.
    ⁠- Buatlah daftar tugas atau proyek yang belum selesai, lalu prioritaskan mana yang harus diselesaikan lebih dulu.
    ⁠- Kumpulkan semua barang perusahaan yang dipinjamkan kepada kamu, seperti ponsel, laptop, dan kartu akses. Serahkan barang-barang tersebut kepada HRD.
    ⁠- Tetap jaga hubungan baik dengan perusahaan dan hindari menyebarkan informasi negatif.
    ⁠- Gunakan waktu yang tersisa untuk mempersiapkan diri menghadapi pekerjaan baru atau kegiatan lainnya.
  4. Haruskah saya tetap menyiapkan surat pengunduran diri resmi?
    Ya, kamu sangat disarankan untuk tetap menyiapkan surat pengunduran diri resmi meskipun sudah menyampaikan niat resign lewat WhatsApp. ⁠Surat pengunduran resmi dapat menjadi bukti tertulis resmi bahwa kamu berniat mengakhiri hubungan kerja dengan perusahaan. ⁠Selain itu, biasanya perusahaan juga membutuhkan dokumen ini untuk keperluan administrasi, seperti untuk pembuatan surat keterangan kerja dan perhitungan gaji terakhir.
  5. Kapan waktu tepat untuk mengajukan pamitan resign lewat WhatsApp?
    ⁠Waktu pengajuan resign sangat bergantung pada peraturan masing-masing perusahaan. Namun, jika merujuk pada Undang-Undang Cipta Kerja, karyawan yang ingin mengundurkan diri harus mengajukan permohonan paling lambat 30 hari sebelum tanggal mulai resign.

    ⁠⁠Di samping itu, kamu juga bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut saat menentukan waktu untuk mengirim pesan resign lewat WhatsApp:
    ⁠- Hindari jam kerja yang terlalu sibuk.
    ⁠- Hindari waktu akhir pekan atau hari libur.
    ⁠- Hindari mengirim pesan saat perusahaan sedang mengadakan rapat atau acara besar.
    ⁠- Kalau kamu dan atasan berada di zona waktu berbeda, pastikan pesanmu sampai pada waktu yang sesuai dengan jam kerja atasan.
  6. Bagaimana cara mengajukan resign lewat WA yang sopan?
    ⁠Cara mengajukan resign lewat WA yang sopan adalah sebagai berikut:
    ⁠- Pilih waktu yang tepat untuk mengirim pesan resign lewat WhatsApp.
    ⁠- Sampaikan salam pembuka yang sopan.
    ⁠- Jelaskan alasan pengunduran diri secara singkat dan jelas.
    ⁠- Hindari menyalahkan pihak lain.
    ⁠- Ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
    ⁠- Informasikan tanggal efektif pengunduran diri.
    ⁠- Tawarkan bantuan dalam proses transisi.
  7. Apa saja yang harus ditulis dalam kata kata resign lewat WA?
    ⁠Berikut beberapa hal yang harus kamu tulis dalam pesan pengunduran diri di WA:
    ⁠- Sapaan pembuka yang sopan, seperti, “Selamat pagi, Pak/Bu.”
    ⁠- Pernyataan pengunduran diri secara jelas dan singkat.
    ⁠- Tanggal terakhir bekerja atau tanggal efektif pengunduran diri.
    ⁠- Ucapan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan.
    ⁠- Penawaran bantuan dalam proses transisi pekerjaan.
    ⁠- Salam penutup atau salam hormat.
  8. Bagaimana tips menulis kata kata resign lewat WA jika alasannya karena lingkungan kerja toxic?
    ⁠Meskipun kamu ingin resign karena lingkungan kerja toxic, tetap sampaikan dengan sopan dan profesional. Dengan begitu, hubungan baikmu dengan perusahaan tetap terjaga.
    ⁠Berikut beberapa tips menulis pesan resign lewat WhatsApp untuk alasan lingkungan kerja toxic:
    ⁠- Hindari menggunakan kata-kata yang bernada merendahkan atau menyalahkan perusahaan.
    ⁠- Tekankan pada keputusan pribadimu untuk mencari peluang baru.
    ⁠- Jaga sopan santun dan profesionalisme dalam menyampaikan pesan resign lewat WhatsApp.
    ⁠- Meski sudah mengirimkan pesan melalui WA, tetap siapkan surat pengunduran resmi untuk diserahkan ke atasan atau HRD.

More from this category: Resign

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.