Kamu ingin membangun karier di dunia digital marketing? Jika iya, kamu wajib menguasai cara membuat marketing plan.
Secara garis besar, marketing plan adalah panduan perencanaan pemasaran yang digunakan untuk mencapai suatu target pada periode tertentu.
Marketing plan bukan hanya sekadar dokumen, tapi pedoman untuk membantu digital marketer dalam merancang, mengeksekusi, dan mengevaluasi strategi pemasaran agar efektif.
Lantas, seperti apa marketing plan yang baik dan bagaimana cara membuatnya? Yuk, mulai belajar dengan membaca artikel ini!
Marketing plan adalah dokumen perencanaan pemasaran yang mencakup berbagai elemen penting, seperti identifikasi audiens, strategi, saluran distribusi, hingga alokasi anggaran.
Bisa dibilang, marketing plan adalah peta yang membantu perusahaan mencapai target pemasaran.
Sebagai staf marketing, kamu harus memahami bagaimana cara membuat marketing plan yang baik. Dengan begitu, kamu dapat membantu perusahaan mencapai tujuan pemasaran secara lebih terarah dan efektif.
Adapun beberapa tujuan umum pemasaran adalah membangun kesadaran merek, memperluas pangsa pasar, hingga meningkatkan angka sales.
Marketing plan adalah panduan yang bisa membantu kamu dan perusahaan mengeksekusi strategi pemasaran dengan matang dan terarah. Dengan marketing plan yang baik, kamu bisa mencapai berbagai tujuan berikut:
Proses penyusunan marketing plan biasanya melibatkan riset mendalam. Proses ini mulai bisa berupa riset audiens, analisis kompetitor, hingga identifikasi peluang dalam industri.
Informasi yang akurat tentunya bisa membantu kamu dan perusahaan meningkatkan efektivitas kampanye. Dengan cara inilah kamu bisa memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kondisi pasar dan preferensi konsumen.
Dalam menyusun strategi pemasaran, kolaborasi antara berbagai pihak tentu sangat diperlukan. Kolaborasi itu tidak hanya melibatkan tim internal, tetapi juga pihak eksternal seperti agensi pemasaran, influencer, atau vendor.
Untuk itulah marketing plan yang baik sangat diperlukan. Sebab, melalui marketing plan, setiap punya pedoman terkait peran dan tanggung jawab mereka masing-masing.
Marketing plan berfungsi sebagai panduan tertulis yang merangkum strategi pemasaran perusahaan secara menyeluruh. Dokumen itu akan mempermudah kamu dan perusahaan melakukan penyesuaian bisnis berdasarkan situasi di lapangan.
Tujuan ini juga bisa diterapkan dalam digital marketing. Alhasil, perusahaan dapat merespons perubahan tren atau kebutuhan audiens secara fleksibel dan efektif.
Dengan marketing plan yang detail, perusahaan dapat mengalokasikan anggaran pemasaran dengan lebih efektif.
Pasalnya, setiap aktivitas pemasaran yang tercantum dalam rencana sudah diperhitungkan secara matang. Jadi, biaya yang dikeluarkan dapat dikendalikan dan menghindari pemborosan. Perusahaan pada akhirnya bisa fokus pada aktivitas yang memberikan hasil optimal.
Marketing plan juga bisa berguna membantu perusahaan dalam menetapkan Key Performance Indicators (KPI) untuk setiap tujuan yang ingin dicapai. Metrik ini memungkinkan perusahaan mengukur efektivitas setiap kampanye.
Artinya, rencana pemasaran ini bukan hanya panduan untuk menjalankan program pemasaran saja. Kamu dan perusahaan juga bisa menggunakannya sebagai alat untuk meningkatkan efektivitas kinerja operasional secara keseluruhan.
Pada dasarnya, digital marketing plan mencakup keseluruhan aspek tentang pemasaran digital. Biasanya, kamu harus menentukan tujuan atau objective pemasaran terlebih dulu ketika ingin membuat marketing plan.
Nah, kemampuan menyusun dan menjalankan marketing plan adalah salah satu aspek kunci yang perlu dikuasai oleh seorang digital marketer. Apa alasannya? Berikut penjelasan terkait pentingnya penguasaan marketing plan untuk digital marketer:
Untuk mencapai tujuan marketing plan dalam pemasaran digital, penting untuk menerapkan strategi yang efektif. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ambil:
Saluran digital yang tepat sangat penting untuk menyebarkan konten digital marketing. Jadi, pilihlah saluran yang sesuai dengan tujuan pemasaran dan karakteristik target pasar kamu. Beberapa opsi saluran digital yang bisa kamu pertimbangkan adalah:
Kualitas konten adalah kunci dalam pemasaran digital. Jadi, pastikan konten yang kamu buat relevan dengan target pasar dan audiens.
Janga lupa juga mengemas konten dalam bentuk visual dan storytelling yang menarik untuk meningkatkan interaksi. Kombinasikan beberapa jenis konten agar digital marketing plan tidak monoton. Adapun beberapa contoh jenis konten yang efektif adalah:
Jika kamu memutuskan untuk menggunakan media sosial sebagai saluran pemasaran, pilihlah platform yang sesuai dengan demografi target pasar. Sebagai contoh, kamu bisa pertimbangan pemilihannya berikut ini:
SEO adalah strategi penting untuk meningkatkan visibilitas online dan traffic ke website. Dengan menerapkan teknik SEO, konten dan media website dapat muncul di peringkat atas hasil pencarian (SERP).
Untuk menerapkan SEO, kamu harus melakukan riset keyword untuk mengetahui istilah populer yang digunakan audiens saat mencari informasi. Adapun elemen penting dalam SEO meliputi:
Sebenarnya, SEM mirip dengan SEO, yakni strategi untuk meningkatkan peringkat website di SERP. Bedanya, SEM adalah strategi berbayar. Dengan menggunakan SEM, konten website dapat muncul di peringkat atas SERP melalui iklan berbayar.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menargetkan iklan secara spesifik kepada audiens tertentu sampai mengukur return on investment (ROI) dari iklan melalui SEM.
Adapun salah satu platform terbaik untuk melakukan campaign iklan berbayar adalah Google Ads.
Email marketing adalah pilihan yang tepat untuk menjangkau audiens secara lebih personal. Melalui email marketing, kamu dapat mengirim pesan promosi, penawaran diskon, katalog produk, dan berita terbaru.
Jika dilakukan dengan benar, email marketing dapat meningkatkan pendapatan bisnis. Kunci keberhasilan dalam email marketing adalah menulis subject dan konten yang menarik agar pelanggan terdorong untuk melakukan tindakan tertentu.
Setelah menyusun strategi, selanjutnya kamu bisa membuat marketing plan yang komprehensif. Bingung bagaimana cara memulainya? Kamu bisa mengikuti tahapannya berikut ini:
Langkah pertama dalam membuat marketing plan adalah menetapkan tujuan atau objektif pemasaran. Tujuan ini berfungsi sebagai acuan dalam merancang seluruh kampanye digital yang akan kamu jalankan.
Untuk mempermudah kamu menetapkan tujuan pemasaran, cobalah gunakan metode SMART. Dengan metode SMART, kamu bisa menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai (realistis), relevan, dan memiliki batas waktu.
Lalu, tetapkan metrik atau KPI untuk mengukur performa kampanye, seperti tingkat konversi, klik, atau engagement.
Misalnya, jika kamu ingin meningkatkan brand awareness, kamu bisa menuliskan tujuan sebagai berikut:
“Mendapatkan 20.000 traffic dalam waktu 3 bulan”.
Metode ini membantu kamu merumuskan sasaran yang jelas dan memudahkan evaluasi di masa depan.
Selanjutnya, lakukan analisis pasar untuk memahami situasi dan tren terkini di industri. Dengan melakukan analisis, kamu bisa menyusun analisis SWOT dari produk atau merek yang kamu tawarkan.
Jadi, coba identifikasi strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threat (ancaman) dari produk kamu setelah menentukan target pemasaran. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan posisi brand dalam persaingan pasar.
Tahapan selanjutnya, lakukan segmentasi pasar untuk mengidentifikasi target audiens. Gali informasi mendalam tentang audiens yang akan menjadi target pemasaran dengan melihat berbagai faktor, seperti demografi, perilaku online, dan preferensi.
Setelah itu, buatlah persona pelanggan, yakni profil fiktif pelanggan ideal yang kamu sasar. Dengan cara ini, kamu dapat mengenal dan memahami karakteristik target audiens dengan lebih mendalam.
Hal itu juga bisa membantu kamu dalam merancang pesan dan konten yang lebih relevan dan menarik bagi audiens tersebut.
Setelah mengidentifikasi target audiens, langkah selanjutnya adalah mengembangkan strategi dan taktik pemasaran yang sesuai.
Pilih saluran digital yang tepat dan jenis konten yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya, jika tujuanmu adalah meningkatkan keterlibatan di media sosial, kamu bisa merencanakan konten interaktif, seperti kuis atau polling.
Setelah merumuskan strategi, buatlah anggaran untuk setiap saluran dan aktivitas pemasaran. Pastikan untuk mempertimbangkan biaya iklan, produksi konten, dan sumber daya manusia yang dibutuhkan.
Alokasi atau perencanaan anggaran yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan hasil dari setiap kampanye pemasaran.
Setelah kampanye diluncurkan, penting untuk memonitor dan mengevaluasi hasilnya secara berkala. Gunakan metrik yang telah ditetapkan untuk mengukur performa kampanye.
Dengan melakukan evaluasi, kamu bisa mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki untuk kampanye selanjutnya.
Untuk memberi gambaran yang lebih jelas, pelajari contoh marketing plan sederhana untuk dua jenis produk atau jasa di bawah ini:
Contoh marketing plan di atas menunjukkan rencana pemasaran dapat disusun dengan jelas. Rencana ini sudah mencakup berbagai elemen seperti tujuan, target pasar, kompetitor, strategi, anggaran, dan tools-nya.
Untuk membuat marketing plan yang efektif, kamu bisa menerapakan beberapa tips berikut ini:
Sekarang, kamu telah mengetahui apa itu dan contoh marketing plan. Marketing plan adalah perencanaan pemasaran untuk mencapai suatu target pada periode tertentu.
Dengan membuat marketing plan untuk pemasaran digital, kamu tidak hanya bisa meningkatkan angka penjualan atau sales.
Tapi, kamu juga bisa membangun brand awareness, meningkatkan engagement, hingga menyesuaikan bisnis berdasarkan kondisi pasar.
Kamu tertarik membangun karir di bidang digital marketing? Temukan banyak lowongan kerja digital marketing hanya di situs dan aplikasi Jobstreet by SEEK.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!