Apa Itu GUI? Ini Fungsi, Contoh, dan Komponennya

Apa Itu GUI? Ini Fungsi, Contoh, dan Komponennya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 April, 2025
Share

Kamu ingin bekerja membangun karier sebagai software developer atau UI/UX designer? Jika iya, kamu wajib memahami GUI.

Graphical user interface atau GUI adalah bagian penting dari sebuah perangkat komputer. Keberadaannya memberikan kemudahan dalam pengoperasian sebuah komputer.

Tanpa adanya komponen GUI, kamu bakal mengalami kesulitan dalam mengoperasikan sebuah komputer. 

Namun, apakah kamu benar-benar memahami apa itu GUI? Biar bisa memperoleh penjelasan secara lengkap, simak artikel ini sampai tuntas, yuk!


⁠Apa Itu GUI?

GUI kependekan dari graphical user interface, atau antarmuka pengguna grafis. Jadi, keberadaannya merupakan bagian dari user interface (UI).

Melalui GUI, kamu bisa menjumpai keberadaan berbagai komponen grafis. Dengan begitu, desain tampilan layar komputer jadi lebih nyaman bagi pengguna.

Sebelum adanya GUI, pengoperasian komputer menggunakan CUI atau character user interface. Dalam CUI, kamu harus menuliskan setiap perintah atau command.

Pengoperasiannya pun sepenuhnya menggunakan input dari keyboard, tanpa ada bantuan mouse seperti halnya pada GUI. 


⁠Manfaat Menggunakan GUI

Seorang software developer sedang mempelajari GUI atau Graphical User Interface. (Sumber: Envato)

Dalam penerapan dan penggunaannya, GUI memberikan banyak manfaat dari sisi pengguna. Berikut beberapa di antaranya:

1. Meningkatkan user experience

Manfaat GUI yang pertama bisa dilihat dari kenyamanan penggunaan. Dengan menggunakan GUI, pengoperasian komputer pun tak lagi memerlukan keahlian tinggi.

Apalagi sampai perlu menguasai bahasa pemrograman layaknya seorang programmer. Jadi, lewat berbagai elemen GUI yang sifatnya informatif, siapa saja dapat mengoperasikan komputer. 

2. Mempermudah penggunaan komputer dan perangkat mobile

Tak cuma lebih nyaman, GUI juga menawarkan kemudahan dalam menggunakan komputer. Apalagi, ketika kamu menggunakan perangkat mobile.

Kamu gak perlu ribet mengetikkan command secara manual layaknya CUI. Sebagai gantinya, kamu bisa mengarahkan mouse atau tap layar. Praktis!

3. Meningkatkan produktivitas

Berikutnya, kamu bisa juga memperoleh manfaat GUI yang terkait dengan tingkat produktivitas. GUI membuat pekerjaan yang dilakukan menggunakan komputer jadi lebih cepat. Alhasil, kamu bisa memanfaatkan waktu secara efektif di tempat kerja. 

4. Meningkatkan aksesibilitas

Adanya berbagai elemen GUI yang berupa tampilan grafis memberikan keuntungan dalam hal aksesibilitas. Mereka yang termasuk dalam kategori disabilitas atau mempunyai keterbatasan fisik tertentu, tidak akan mengalami kesulitan dalam mengoperasikan komputer.

Baca juga: Staff PPIC: Ini Tugas, Tanggung Jawab, dan Keahliannya!


⁠Fungsi dari Penggunaan GUI

Ilustrasi pembuatan GUI atau Graphical User Interface. (Sumber: Envato)

Selanjutnya, kamu juga perlu memahami fungsi GUI dalam sebuah komputer yang meliputi: 

1. Menampilkan informasi secara visual

Fungsi pertama dari GUI adalah menampilkan berbagai jenis informasi secara visual lewat berbagai komponen.

Dengan adanya tampilan visual tersebut, kamu bisa memahami setiap informasi dengan lebih mudah dan menggunakan komputer secara nyaman

2. Memungkinkan interaksi pengguna dengan software

Fungsi GUI berikutnya adalah menjadi jembatan yang memungkinkan adanya interaksi antara kamu sebagai pengguna komputer dengan sebuah perangkat lunak.

Dengan begitu, kamu pun bisa memanfaatkan komputer untuk berbagai keperluan. Contohnya, memakai perangkat lunak Microsoft Word untuk membuka atau mengedit dokumen. 

3. Menerima input dari pengguna

GUI juga menjadi bagian penting dalam proses interaksi antara pengguna dengan komputer. Keberadaannya mempunyai peran dalam menerima setiap input yang kamu masukkan, baik yang melalui perangkat kamera, mikrofon, mouse, maupun keyboard

4. Mengolah input dan menghasilkan output

GUI pada sistem operasi modern seperti Windows maupun MacOS juga mempunyai fungsi yang terkait dengan pengolahan input. Selanjutnya, GUI akan memperlihatkan hasil pengolahan tersebut menjadi sebuah output

5. Menyajikan output kepada pengguna

Fungsi terakhir GUI adalah sebagai sarana dalam menampilkan output. Misalnya, kamu memasukkan input dengan menggunakan keyboard dan memakai perangkat lunak Microsoft Word.

Dalam kondisi tersebut, output yang bisa kamu peroleh berupa teks dokumen yang ada pada aplikasi Word. 


⁠Komponen Graphical User Interface

Ilustrasi komponen GUI atau Graphical User Interface. (Sumber: Envato)

Sampai sini, apakah kamu sudah mendapat jawaban dari pertanyaan apa itu GUI? Untuk menambah pemahaman kamu, keberadaan GUI tidak lepas dari adanya berbagai komponen.

Beberapa komponen tersebut di antaranya adalah:

1. Jendela (Windows)

Komponen pertama pada GUI adalah window atau jendela. Fungsi komponen ini adalah menampilkan aplikasi atau file pada layar komputer. Dengan adanya window, kamu bisa melakukan interaksi dengan perangkat lunak. 

Tak hanya itu, jendela aplikasi dapat kamu atur dengan sesuka hati. Misalnya, kamu bisa membesarkan maupun mengecilkan ukurannya. Selain itu, kamu juga bisa memindahkan lokasi sesuai dengan preferensi penggunaan masing-masing.

2. Tombol (Buttons)

Selanjutnya, ada juga elemen GUI yang berupa tombol atau button. Elemen grafis ini berfungsi untuk membantu pengguna saat melakukan interaksi dengan software maupun sistem operasi.

Dengan demikian, kamu bisa mengeklik tombol ketika ingin menyimpan file, menutup aplikasi, maupun mematikan komputer. 

Baca juga: Cara Menggunakan Canva untuk Desain dan Melamar Pekerjaan

3. Menu (Menus)

Komponen GUI selanjutnya adalah tombol menu. Komponen ini merupakan daftar perintah atau opsi yang bisa ditampilkan ketika pengguna melakukan interaksi.

Melalui tombol menu, pengguna komputer pun bisa mengakses berbagai jenis fitur yang ada pada perangkat lunak dan menggunakannya sesuai kebutuhan.

4. Ikon (Icons)

Kamu bisa juga bisa menjumpai komponen GUI yang berupa icon. Komponen ini merupakan elemen grafis yang fungsinya untuk identitas dari sebuah aplikasi, folder, maupun berkas.

Dengan begitu, pengguna bisa mengenali aplikasi atau berkas tersebut cukup dengan melihat tampilan icon.

5. Teks (Text)

Teks juga menjadi bagian dari komponen GUI yang penting untuk kamu perhatikan.

Keberadaannya berguna sebagai informasi terkait aplikasi maupun file yang dibuka. Misalnya, kamu bisa menjumpai teks yang bertuliskan nama aplikasi.

6. Input Field

Ada pula komponen yang berupa input field. Kegunaannya menjadi sarana bagi pengguna untuk memberikan input ke dalam komputer. Misalnya, terdapat kolom yang mengharuskan pengguna untuk menuliskan password

7. Scrollbars

Selanjutnya, kamu juga bisa menemukan elemen bernama scrollbars dalam GUI. Fungsinya adalah sebagai sarana navigasi dokumen atau halaman web. Biasanya, kamu bakal menjumpai keberadaan scrollbars pada sebelah kanan layar.

8. Dialog Boxes

Komponen GUI selanjutnya adalah dialog boxes atau kotak dialog. Komponen yang berbentuk sebuah window ini akan muncul ketika pengguna melakukan aksi tertentu. Kotak dialog kerap digunakan untuk memunculkan pesan error

9. Progress Bars

Terakhir, kamu bisa menemukan komponen bernama progress bar. Komponen ini mempunyai fungsi untuk menampilkan perkembangan sebuah aktivitas yang tengah berlangsung.

Misalnya, kamu bisa menjumpai pemakaiannya ketika melakukan pengunduhan file, instalasi aplikasi, maupun pemindahan berkas.

Baca juga: Apa itu Desain Grafis? Tugas, Jenis dan Prospeknya


⁠Contoh Penerapan GUI

Ilustrasi contoh penerapan GUI atau Graphical User Interface. (Sumber: Envato)

Dlam penerapannya, berikut beberapa contoh GUI yang umum dijumpai: 

1. Sistem Operasi

Contoh yang pertama adalah penggunaan GUI dalam sistem operasi Windows, Linux, atau Android. Semua sistem operasi tersebut menggunakan elemen grafis untuk memudahkan penggunaannya.

2. Aplikasi Desktop

Kamu bisa juga menemukan contoh penggunaan GUI pada berbagai jenis perangkat lunak atau aplikasi berbasis desktop. Misalnya, Microsoft Word, Microsoft Excel, maupun berbagai jenis game seperti Football Manager. 

3. Aplikasi Mobile

Ternyata, GUI gak cuma digunakan dalam perangkat desktop, tetapi juga mobile. Oleh karena itu, kamu dapat menemukan pemakaian konsep GUI dalam aplikasi mobile, baik yang ada di platform Android maupun iOS.

4. Situs Web

Contoh yang terakhir adalah penggunaan serta keberadaan berbagai elemen GUI pada halaman website. GUI memberi kemudahan bagi para pengunjung website untuk melakukan navigasi serta menjalankan berbagai aktivitas di dalamnya. 


⁠Perbedaan GUI dan CLI

Seorang software developer sedang menjelaskan GUI atau Graphical User Interface kepada rekan kerjanya. (Sumber: Envato)

Saat mengenal apa itu GUI, kamu juga bisa menemukan adanya sistem antarmuka yang dikenal dengan istilah CLI (Command Line Interface atau Antarmuka Berbasis Teks).

Lantas, apa perbedaan GUI dan CLI? Ada beberapa aspek yang menjadi pembeda di antara kedua sistem antarmuka komputer ini, yakni:

  • Penampilan: GUI menggunakan elemen visual yang variatif. Sementara itu, CLI hanya berupa teks yang biasanya ditampilkan dengan berbagai warna.
  • Kemudahan cara pemakaian: GUI memberikan kemudahan terkait pemakaiannya. Kamu tak perlu memahami hal yang bersifat teknis. Namun, lain halnya dengan CLI. Kamu harus memahami dengan hal yang sifatnya teknis untuk bisa mengoperasikan CLI dengan lancar.
  • Perangkat masukan: Input atau masukan pada GUI bisa beragam. Kamu bisa memakai input berupa mouse dan keyboard. Di lain sisi, input dalam CLI hanya berupa keyboard.
  • Performa: Dalam penerapannya, CLI memberikan performa yang lebih optimal dan efektif. Sementara itu, GUI memerlukan resource lebih banyak karena melibatkan penggunaan berbagai elemen.
  • Kebutuhan resource: Sistem CLI bisa dijalankan dengan lancar pada komputer dengan spesifikasi yang minimal. Lain halnya dengan GUI. Kamu harus menyiapkan memori serta prosesor dengan kualitas yang lebih baik.


⁠Kelebihan Graphical User Interface

Saat menggunakan GUI, kamu tentunya bisa menemukan kelebihan dan kekurangan dari sistem ini. Adapun kelebihan dari GUI sendiri adalah sebagai berikut:

1. Mudah dipelajari dan digunakan

GUI menawarkan kemudahan bagi siapa saja untuk mempelajari dan menggunakan perangkat komputer. Kemudahan tersebut bisa kamu dapatkan karena ada dukungan berbagai elemen visual di dalamnya. 

2. Intuitif dan user-friendly

Kelebihan GUI selanjutnya adalah sifatnya yang intuitif dan ramah pengguna. Dengan keunggulan ini, setiap action yang dilakukan oleh user bisa berlangsung dengan cepat. 

3. Fleksibel dan dapat disesuaikan

GUI juga mempunyai kelebihan yang terkait dengan fleksibilitas dalam pemakaiannya. Kamu bisa menggunakan GUI untuk berbagai keperluan dan melakukan modifikasi sehingga sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 

Oleh karena itu, GUI mempunyai tingkat penggunaan yang luas. Kamu bisa menjumpai pemanfaatan GUI pada sistem komputer yang digunakan di perkantoran, sekolah, maupun masyarakat umum. 

4. Estetis dan menarik secara visual

Nilai lebih GUI berikutnya terletak pada desain tampilannya. Poin ini berkaitan dengan perbedaan CLI dan GLI yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Dalam penerapannya, CLI hanya menggunakan tampilan berupa teks. Kalaupun ingin melakukan modifikasi, cuma ada opsi pada perubahan warna teks. 

Namun, hal yang berbeda bisa kamu temukan pada GUI. Kamu dapat menemukan penggunaan berbagai komponen visual yang membuat tampilan layar terlihat estetis dan user friendly. Menariknya, kamu bisa pula melakukan modifikasi secara lebih leluasa pada tampilannya. 

5. Efisien dan produktif

Terakhir, kelebihan GUI terletak pada efisiensi penggunaannya. GUI memberi kemudahan bagi kamu untuk bisa mengoperasikan komputer dan menjalankan berbagai jenis perangkat lunak di dalamnya. 

Kemudahan dalam penggunaan ini kemudian bisa berdampak secara nyata pada kemampuan kamu untuk bisa lebih produktif di tempat kerja. Apalagi, GUI juga memberi kemudahan bagi kamu untuk melakukan multitasking


⁠Kekurangan Graphical User Interface

Dua orang software developer perusahaan swasta sedang berdiskusi soal GUI atau Graphical User Interface. (Sumber: Envato)

Meski mempunyai berbagai kelebihan, GUI adalah sistem yang juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan GUI yang kerap ditemukan adalah: 

1. Membutuhkan lebih banyak sumber daya sistem

Kekurangan GUI yang paling mencolok adalah kebutuhan resource atau sumber daya sistem. Kamu harus menyiapkan perangkat komputer dengan spesifikasi yang mumpuni untuk bisa menjalankan GUI dengan lancar. 

2. Lebih kompleks untuk dikembangkan

Dalam penggunaannya, developer akan mempunyai waktu yang lebih lama saat proses pengembangan sistem berbasis GUI. Alasannya karena ada banyak elemen yang harus dipersiapkan. 

3. Lebih rentan terhadap bug dan malware

GUI merupakan sistem yang begitu kompleks dan melibatkan banyak elemen di dalamnya. Kompleksitas sistem tersebut membuat risiko adanya bug sangat tinggi. Selain itu, kamu juga bakal berhadapan dengan risiko serangan malware yang lebih banyak. 

4. Kurang efisien untuk tugas-tugas tertentu

Untuk menjalankan tugas kantoran sehari-hari, kamu memang bisa menggunakan komputer dengan sistem GUI yang efektif dan efisien. Hanya saja, tidak semuanya bisa berjalan dengan baik. 

Untuk tugas yang bersifat spesifik, perusahaan terkadang lebih memperoleh keuntungan dengan sistem CLI. Contohnya adalah untuk pelaksanaan tugas yang sifatnya manajemen atau penggunaan remote server.


⁠Kesimpulan

Nah, sekarang, kamu sudah mengetahui apa itu GUI, yang menjadi bagian penting dari sebuah sistem komputer. Dalam penerapannya, GUI bisa membuatmu menjalankan komputer dengan nyaman lewat dukungan berbagai komponen visual yang ada di dalamnya.

Keberadaan GUI juga membuat setiap orang bisa belajar komputer dengan mudah. Melalui GUI, Kamu tidak perlu membekali diri dengan aspek yang bersifat teknis seperti pengetahuan tentang command atau baris perintah tertentu layaknya seperti pada sistem CUI atau CLI.

Selain itu, GUI JUGA memungkinkan kamu untuk bisa belajar dan menguasai berbagai perangkat lunak dengan cepat. Alhasil, kamu bisa menggunakan pengetahuan terkait penguasaan berbagai software tersebut untuk modal mencari pekerjaan.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar GUI

  1. Apa saja tantangan dalam mengembangkan GUI?
    ⁠Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam proses pengembangan GUI adalah kompleksitasnya. GUI mempunyai sistem yang begitu rumit karena melibatkan berbagai elemen. Oleh karena itu, keberadaannya juga rentan terhadap bug dan serangan malware.
  2. Bagaimana cara belajar desain GUI?
    ⁠GUI harus mempunyai design yang baik agar bisa memberi rasa nyaman kepada pengguna. Untuk bisa menyusun desain GUI dengan baik, kamu perlu mempelajari UI/UX secara menyeluruh.
  3. Alat dan software apa yang digunakan untuk membuat GUI?
    ⁠Dalam pengembangan desain GUI, kamu bisa menggunakan berbagai aplikasi, baik yang gratis maupun berbayar. Beberapa pilihan aplikasi tersebut di antaranya adalah Sketch, Proto.io, Adobe XD, Figma, serta Origami Studio.

More from this category: Eksplorasi Karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.