Apa Itu Direct Marketing? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Apa Itu Direct Marketing? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 24 March, 2025
Share

Kamu punya rencana bekerja dan membangun karier di bidang marketing? Jika iya, kamu wajib mempelajari direct marketing yang merupakan salah satu jenis strategi pemasaran.

Untuk kamu yang belum tahu apa itu direct marketing, coba luangkan waktu sejenak untuk membuka inbox email. Biasanya, kamu akan menemukan minimal satu pesan promosi dari sebuah brand. Nah, email promosi tersebut merupakan salah satu bentuk direct marketing.

Banyak perusahaan menilai direct marketing cukup efektif untuk meningkatkan penjualan karena bisa langsung menghubungkan perusahaan dan pelanggan. 

Memangnya, apa itu direct marketing? Bagaimana manfaatnya dalam mendukung pemasaran perusahaan? Yuk, cari tahu penjelasan lengkap soal direct marketing dengan membaca artikel ini!


⁠Apa Itu Direct Marketing?
 

Dari segi bahasa, pengertian direct marketing adalah pemasaran langsung. Namun, dalam bisnis, istilah direct marketing merujuk pada strategi pemasaran melalui komunikasi langsung dengan pelanggan.

Jadi, pemasaran dalam direct marketing tidak melibatkan perantara pihak ketiga seperti iklan. 

Dalam praktiknya, direct marketing memanfaatkan berbagai saluran komunikasi seperti email, surat, media sosial, dan telepon. Tujuannya untuk mendorong tindakan langsung dari konsumen, misalnya melakukan pembelian produk. 

Nah, karena bersifat langsung, strategi direct marketing cenderung lebih efektif dalam menarik perhatian pelanggan. Pasalnya, kamu bisa menyampaikan informasi tentang produk atau jasa kepada pelanggan potensial secara langsung.

Menurut data Linearity, 92% marketer percaya bahwa menyesuaikan dan mengembangkan strategi direct marketing sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang.

Alasannya karena cara ini memungkinkan kamu untuk menyampaikan pesan secara lebih personal. 


⁠Manfaat
Direct Marketing 

Dua orang karyawan swasta sedang berdiskusi soal strategi direct marketing untuk meningkatkan penjualan. (Image by pressfoto on Freepik)

Direct marketing adalah strategi pemasaran yang memungkinkan kamu untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Dengan menerapkan hal tersebut, kamu bisa merasakan beberapa manfaat berikut ini: 

Meningkatkan kesadaran merek 

Salah satu tujuan dari direct marketing adalah meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan atau entitas bisnis wajib membuat pemasaran langsung yang relevan dan menarik.  

Dengan begitu, target audiens akan terus mengingat produk atau jasa perusahaan Bahkan, bukan tidak mungkin mereka juga akan membicarakan strategimu dengan orang-orang di sekitar. 

Interaksi dengan pelanggan 

Kalau ingin meningkatkan penjualan, kamu harus membuat calon pelanggan percaya denganmu terlebih dulu. Hal tersebut bisa kamu capai dengan menjalin interaksi yang kuat dengan mereka. 

Nah, pemasaran langsung adalah cara yang tepat untuk mencapai atau meningkatkan interaksi pelanggan. Dengan menggunakan data pelanggan, perusahaan dapat menyampaikan pesan yang lebih relevan dan personal. 

Memperkuat hubungan pelanggan 

Direct marketing sering kali menghasilkan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dibandingkan pemasaran tradisional. 

Ketika interaksi dengan pelanggan telah meningkat, hubungan perusahaan dengan pelanggan otomatis juga akan semakin kuat. Hal itu bisa terjadi karena pesan yang disampaikan lebih spesifik dan ditujukan langsung kepada audiens yang relevan. 

Meningkatkan konversi penjualan 

Personalisasi pesan dalam direct marketing ternyata bisa meningkatkan peluang konversi. Sebab, pesan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen. 

Dengan personalisasi yang tepat, loyalitas pelanggan pun dapat terbangun secara bertahap. Alhasil, perusahaan memiliki peluang untuk mendapatkan lebih banyak revenue dan keuntungan. 

Keterukuran yang tinggi 

Direct marketing memungkinkan perusahaan untuk melacak dan menganalisis kinerja kampanye mereka dengan akurat. 

Data yang dikumpulkan dari dapat digunakan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran di masa depan. 


⁠Metode dan Jenis
Direct Marketing 

Ilustrasi penerapan direct marketing melalui pesan email ke pelanggan. (Image by rawpixel on Freepik)

Direct marketing adalah strategi pemasaran yang memiliki beragam jenis. Beberapa jenis direct marketing yang cukup populer adalah email marketing dan telemarketing. 

Selain itu, terdapat macam-macam pemasaran langsung yang dapat kamu pilih. Berikut rinciannya:

Email marketing 

Email marketing adalah metode pemasaran dengan cara mengirim pesan promosi ke email pelanggan. Metode ini menjadi pilihan populer di kalangan marketers karena jangkauannya yang luas, dengan 4 miliar pengguna tersebar di dunia. 

Melalui metode ini, kamu bisa mengirimkan pesan yang dipersonalisasi untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan. Contohnya promo ulang tahun, newsletter, atau rekomendasi produk dan layanan sesuai pembelian sebelumnya. 

Namun, ada risiko bahwa email akan dianggap sebagai spam atau bahkan tidak terkirim.

Untuk menghindarinya, pastikan bahwa nama penerima dan alamat tujuan email sudah tepat. Selain itu, gunakan layanan email marketing yang terpercaya untuk memastikan deliverability yang tinggi. 

Direct mail 

Jenis pemasaran langsung satu ini mirip dengan email marketing. Bedanya, direct mail mengirimkan pesan melalui surat konvensional atau pos. Di tengah maraknya penggunaan internet saat ini, direct mail dapat memberikan sentuhan intimate

Biasanya, perusahaan menggunakan direct mail untuk mengirim katalog, brosur, dan layanan cetak lain.

Namun, direct mail tetap memiliki kekurangan seperti biaya yang tinggi untuk mencetak bahan promosi dan pengiriman.

Telemarketing 

Telemarketing adalah jenis direct marketing yang menggunakan sambungan telepon untuk menghubungi pelanggan. Metode ini memungkinkanmu untuk menjangkau target audiens secara tepat sasaran. 

Kamu bisa mengobrol langsung dengan pelanggan untuk menawarkan produk atau jasa. Agar telemarketing memberikan hasil optimal, kenali target pelanggan dulu. 

Cari tahu pelanggan mana saja yang paling cocok untuk mendapatkan penawaran produk atau layanan. Dengan begitu, peluang menghasilkan penjualan akan meningkat. 

SMS marketing 

Saat kamu mengirimkan SMS marketing, pesan akan langsung mendarat di inbox ponsel pelanggan. Hal ini membuat SMS marketing memiliki open rate yang cukup tinggi, yakni mencapai 90%

Itulah kenapa terjadi kenaikan jumlah marketers dan pelaku bisnis yang menggunakan SMS marketing. Dari yang awalnya hanya 56% pada 2022, meningkat jadi 86% pada 2023.  

Hal ini menunjukkan efektivitas SMS marketing dalam menjangkau pelanggan secara langsung dan personal. 


⁠Strategi
Direct Marketing yang Efektif 

Tujuan direct marketing adalah berinteraksi langsung dengan pelanggan dalam menawarkan produk dan layanan. Agar interaksi tersebut berjalan efektif, berikut beberapa strategi yang perlu kamu perhatikan: 

Segmentasi target audience 

Pada dasarnya, pemasaran langsung merupakan bentuk komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan. Agar komunikasi secara langsung tersebut berjalan efektif, lakukan riset pasar untuk mengenali target audiens terlebih dahulu.  

Cobalah melakukan dan menganalisis hasil riset untuk mengetahui data demografis dan geografis audiens, masalah dan kebutuhan mereka, gaya hidup, hingga kebiasaan belanja.

Setelah itu, gunakan data tersebut untuk menyusun kampanye pemasaran yang relevan dan tepat sasaran. Masih menurut Linearity, marketers yang melakukan riset audiens 466% lebih sukses dalam kampanyenya. 

Personalisasi pesan 

Berdasarkan hasil riset pasar, buatlah pesan yang dipersonalisasi sesuai masing-masing pelanggan. Misalnya, kamu bisa mencantumkan nama pelanggan di bagian atas pesan. 

Tak kalah penting, gunakan gaya bahasa yang mereka pakai sehari-hari. Jika perlu, tambahkan emoticon agar pesan tidak terlalu kaku. 

Dengan strategi personalisasi, pelanggan akan merasa lebih diperhatikan saat membaca pesanmu. Hal ini tentunya dapat memperkuat hubunganmu dengan pelanggan. 

Penggunaan teknologi 

Pemasaran langsung bukan berarti kamu harus selalu mengobrol face-to-face dengan pelanggan, kok. Kamu juga bisa memanfaatkan teknologi untuk menunjang pemasaran langsung. Namun, tetap sesuaikan dengan target audiens, ya. 

Misalnya, kalau target audiensmu adalah kalangan milenial dan Gen Z, mengirim email marketing dan SMS marketing bisa menjadi pilihan oke. Alasannya karena mereka cenderung tech-savvy sehingga sering menggunakan smartphone

Analisa dan evaluasi kinerja kampanye 

Direct marketing memungkinkan perusahaan untuk melacak dan menganalisis kinerja kampanye mereka dengan akurat. Data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran di masa depan. 

Jangan lupa untuk selalu patuhi etika dan regulasi saat melakukan direct marketing. Selain untuk menghindari masalah hukum, kepatuhan terhadap etika dan regulasi juga meningkatkan reputasi bisnis dan kepercayaan konsumen. 


⁠Kelebihan
Direct Marketing  

Sebagai strategi pemasaran, direct marketing menyimpan sejumlah kelebihan bagi marketers dan pelaku bisnis. Berikut adalah beberapa kelebihan tersebut: 

Interaksi langsung dengan pelanggan 

Dengan menerapkan direct marketing, muncul kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan.

Alhasil, kamu bisa meminta pelanggan untuk mengambil tindakan langsung, seperti membeli produk atau layanan dengan diskon atau mendaftar akun gratis.  

Melalui interaksi ini, kamu dapat memperluas customer base, yakni kelompok pelanggan yang secara berulang kali melakukan pembelian. 

Pengukuran kinerja yang akurat 

Kelebihan direct marketing juga bisa kamu rasakan dari pengukuran hasil yang cukup akurat. Berdasarkan pola interaksi pelanggan dengan pemasaran langsung, kamu dapat mengetahui jumlah pelanggan potensial. Bahkan, kamu juga bisa mengukur peluang terjadinya transaksi. 

Lalu, analisislah hasil pengukuran tersebut untuk mengetahui kinerja pemasaran langsung secara detail. Kamu bisa menggunakan data hasil analisis untuk memperbaiki kampanye pemasaran di masa depan. 

Fleksibilitas dalam penyesuaian 

Direct marketing adalah strategi pemasaran yang cukup fleksibel. Tersedia banyak jenis pemasaran langsung yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Bahkan, kamu juga bisa menyampaikan pesan dengan menggunakan lebih dari satu saluran. 

Dengan fleksibilitas penyesuaian, strategi ini memungkinkanmu membuat kampanye pemasaran yang dinamis dan scalable


⁠Kelemahan
Direct Marketing 

Di samping berbagai kelebihan di atas, direct marketing juga memiliki kelemahan tersendiri. Gunakan informasi di bawah ini sebagai bahan pertimbangan sebelum kamu menerapkan direct marketing:

Risiko mengganggu pelanggan 

Tidak bisa dimungkiri bahwa pemasaran langsung bersifat intrusive. Artinya, pesan pemasaran langsung bisa berisiko mengganggu pelanggan. Pasalnya, tidak semua pelanggan menginginkan pesan promosi tersebut. 

Pesan pemasaran langsung juga berisiko dianggap sebagai spam oleh pelanggan yang tidak menginginkannya. Jadi, ada kemungkinan pesan tersebut tidak akan dibaca. 

Tergantung pada database yang akurat 

Salah satu kunci utama keberhasilan pemasaran langsung adalah target yang tepat sasaran. Untuk mencapainya, kamu membutuhkan database pelanggan yang akurat. Oleh sebab itu, database tersebut harus selalu update

Kalau ingin menerapkan strategi ini, kamu harus siap bergantung pada database pelanggan.

Menurut Mailing.com, penggunaan artificial intelligence (AI) akan mengambil peran dalam pemasaran langsung. Para marketers menggunakan AI untuk menganalisis data audiens, mengotomasi tugas, serta mengoptimalkan campaign

Komunikasi juga semakin berbasis data, terutama di saluran digital seperti email dan media sosial. Itulah kenapa manajemen data juga diprediksi akan menjadi bagian penting dalam praktik digital marketing.

Biaya yang mungkin tinggi 

Tingginya biaya juga menjadi kelemahan direct marketing. Karena strategi ini bersifat personal, kamu perlu menyiapkan biaya untuk masing-masing pelanggan. 

Misalnya untuk biaya cetak brosur, pengiriman pos, atau SMS. Semakin banyak jumlah penerima, akan semakin tinggi pula biayanya.


⁠⁠Kesimpulan
 

Secara garis besar, arti direct marketing adalah strategi pemasaran melalui komunikasi langsung dengan pelanggan. Beberapa contoh penerapannya adalah email marketing, direct mail, telemarketing, dan SMS marketing 

Jika dilakukan dengan benar dan tepat sasaran, metode pemasaran direct marketing bisa membantu perusahaan meningkatkan brand awareness, konversi penjualan, hingga memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Berbagai manfaat itu ini tidak lepas dari kelebihan pemasaran langsung yang fleksibel, hasilnya terukur, dan memberi kesempatan untuk interaksi langsung.

Bagaimana? Kamu tertarik bekerja di bidang pemasaran dan menerapkan strategi direct marketing? Temukan banyak lowongan kerja marketing hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar
Direct Marketing 

  1. Apa perbedaan antara direct marketing dan advertising tradisional?
    Direct marketing adalah strategi pemasaran melalui komunikasi langsung dengan pelanggan tanpa pihak ketiga. Di lain sisi, advertising tradisional adalah upaya menarik perhatian pelanggan melalui berbagai media, baik secara langsung maupun dengan perantara.

  2. Bagaimana cara membangun daftar pelanggan yang berkualitas?
    ⁠Beberapa cara membangun daftar pelanggan yang berkualitas adalah sebagai berikut:
    ⁠- Menggunakan online form.
    ⁠- Membuat loyalty program.
    ⁠- Tawarkan insentif atau promo yang menarik untuk menarik pelanggan baru.
    ⁠- Gunakan data pelanggan untuk menyajikan konten yang relevan dan personal.
    ⁠- Opt-in atau memastikan pelanggan secara aktif menyetujui untuk menerima komunikasi dari perusahaanmu.
    ⁠- Membuat content marketing yang bermanfaat, informatif, dan menarik bagi pelanggan.
    ⁠- Lacak kinerja kampanye dan analisis data untuk memahami preferensi pelanggan dan meningkatkan strategi pemasaran.

  3. Apa metode direct marketing yang paling efektif untuk bisnis kecil?
    ⁠Beberapa metode pemasaran langsung yang efektif untuk bisnis kecil adalah email marketing dan social media marketing.

  4. Bagaimana cara mengukur keberhasilan kampanye direct marketing?
    ⁠Untuk mengukur keberhasilan kampanye pemasaran langsung, kamu bisa menggunakan beberapa metrik seperti response rate, conversion rate, cost per acquisition (CPA), return on investment (ROI), dan lifetime value.

  5. Apa saja regulasi yang perlu diperhatikan dalam direct marketing?
    ⁠Beberapa regulasi yang perlu diperhatikan dalam pemasaran langsung adalah:
    ⁠- Peraturan Pemerintah (PP) No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan transaksi Elektronik.
    ⁠- Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
    ⁠- Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

More from this category: Keterampilan di tempat kerja

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.